91
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian keefektifan model Group Investigation pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik di kelas IV SD Negeri Kedungpucang Kabupaten
Purworejo tahun pelajaran 20142015 ini telah dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 13 dan 14 April 2015, sedangkan
pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 April 2015. Berikut ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan.
4.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan salah satu faktor penting dalam penelitian. Oleh karena itu, diperlukan sebuah gambaran umum mengenai objek dan
responden dari penelitian. Tujuannya yaitu agar lebih memahami bagaimana kondisi objek penelitian. Pemahaman mengenai objek penelitian, akan membantu
peneliti dalam menganalisis berbagai kemungkinan yang terjadi dalam penelitian. Berikut dijelaskan secara ringkas mengenai gambaran umum objek penelitian dan
kondisi responden penelitian.
4.1.1
Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kedungpucang Kabupaten Purworejo. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SD Negeri
92 Kedungpucang sebanyak 20 orang siswa dan siswa kelas IV B SD Negeri
Kedungpucang sebanyak 20 orang siswa. Alasan peneliti memilih SD Negeri Kedungpucang, yaitu SD Negeri
Kedungpucang memiliki kelas paralel dengan harapan kemampuan siswa setara, lingkungan dan iklim yang sama, karakteristik pembelajaran yang diterapkan guru
relatif sama, rata-rata hasil belajar siswa relatif sama, dan kurikulum yang diterapkan serta materi yang diajarkan sama. Data tersebut merupakan hasil
wawancara dengan Kepala Sekolah serta guru kelas IV A dan IV B SD Negeri Kedungpucang. Berdasarkan data tersebut, maka SD Negeri Kedungpucang
memenuhi telah kriteria untuk dijadikan sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti memilih siswa kelas IV A SD Negeri
Kedungpucang sebagai kelas eksperimen untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model pembelajaran Group Investigation pada pembelajaran IPA
materi perubahan lingkungan fisik. Sementara siswa kelas IV B SD Negeri Kedungpucang sebagai kelas kontrol yang diberi model pembelajaran
konvensional. 4.1.2 Kondisi Responden
Responden merupakan pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Responden dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SD Negeri
Kedungpucang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas IV A sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV B sebagai kelompok kontrol. Jumlah
responden dalam penelitian ini di kelas IV A SD Negeri Kedungpucang yaitu 20 orang siswa, 8 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Sedangkan di
93 kelas IV B SD Kedungpucang yaitu 20 orang siswa, 8 orang siswa laki-laki dan
12 orang siswa perempuan.
4.2. Pelaksanaan Penelitian