Kelas Eksperimen Pelaksanaan Pembelajaran

94 sama yaitu tes awal, pembelajaran, dan tes akhir. Perbedaan terdapat pada metode yang digunakan pada saat pembelajaran. Di bawah ini akan dijelaskan secara lengkap pembelajaran yang belangsung pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

4.2.1.1. Kelas Eksperimen

Pembelajaran pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 13 April 2015 untuk pertemuan pertama dan 17 April 2015 untuk pertemuan kedua. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu membagi siswa kelas eksperimen menjadi empat kelompok berdasarkan minat siswa terhadap materi. Masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Daftar nama kelompok dan anggota selengkapnya terdapat pada lampiran 22 . Kegiatan yang dilaksanakan yaitu tes awal, pembelajaran dan tes akhir, dalam proses pembelajarannya guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. 4.2.1.1.1 Pertemuan pertama Kegiatan pembelajaran kelas eksperimen pada pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 13 April 2015. Pembelajaran dimulai pada pukul 09.00 dan diakhiri pada pukul 10.10 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung selama lima menit, yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, presensi siswa, apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran dan pemberian motivasi siswa untuk aktif dan besungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran, yang dilanjutkan guru memulai kegiatan inti. Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 50 menit yang terdiri dari kegiatan guru dan siswa yang melakukan pembelajaran menggunakan model 95 kooperatif tipe Group Investigation dengan menggunakan media alat peraga erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor. Pada pertemuan pertama ini, guru menjelaskan tentang pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan yang disebabkan oleh erosi, abrasi, banjir, dan longsor mengidentifikasi topik. Setelah guru menyampaikan sedikit tentang materi tersebut kemudian guru mengkondisikan siswa untuk belajar dalam kelompok berdasarkan minat siswa terhadap materi merencnakan tugas. Di dalam kelompok, siswa mengerjakan LKS yang telah dibagikan guru dengan melalui pengamatan alat peraga erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor melakukan investigasi. Contoh LKS ada dalam RPP yang dilampirkan dalam lampiran 14. Kelompok yang sudah dibagi oleh guru sebelum pembelajaran ini mendapatkan LKS yang berbeda-beda sesuai dengan materi yang sudah diajarkan yaitu erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor. Siswa tidak diperkenankan bertanya kepada guru sebelum masalah tersebut dibahas dalam kelompok menyiapkan laporan akhir. Setelah selesai mengerjakan LKS, siswa memaparkan hasil diskusinya di depan kelas. Anggota dari salah satu kelompok memaparkan hasil diskusinya, sementara yang lain mendengarkan mempresentasikan laporan akhir. Setelah mereka memaparkan, kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok mereka. Mereka bergantian dan diberi kesempatan yang sama untuk berpendapat. Setelah pemaparan hasil dari kelompok, guru mengonfirmasi jawaban siswa evalusi. Siswa diminta untuk memeriksa sendiri pekerjaannya. Jika terdapat kesalahan maka diperbaiki. Guru memberikan waktu sekitar 2 menit untuk siswa kembali ke bangkunya, karena selanjutnya akan dilakukan tes individu tentang 96 materi yang baru saja dipelajari. Tidak satupun buku yang diperkenankan ada di atas meja, semua dimasukkan dalam tas, yang ada di atas meja hanya alat tulis. Selama tes individu, mereka tidak diperkenankan bekerjasama. Tes individu berlangsung selama sepuluh menit. Setelah selesai mengerjakan tes individu, guru mengoreksi hasil kerja siswa. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan terlebih dahulu dan mengucapkan salam. 4.2.1.1.2 Pertemuan kedua Kegiatan pembelajaran kelas eksperimen pada pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 17 April 2015. Pembelajaran dimulai pada pukul 09.00 dan diakhiri pada pukul 10.10 2 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung selama lima menit, yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, presensi siswa, apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran dan pemberian motivasi siswa untuk aktif dan besungguh-sungguh mengikuti kegiatan pembelajaran, yang dilanjutkan guru memulai kegiatan inti. Kegiatan inti berlangsung selama kurang lebih 50 menit yang terdiri dari kegiatan guru dan siswa yang melakukan pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dengan menggunakan media alat peraga erosi, abrasi, banjir, dan tanah longsor. Pada pertemuan kedua ini, guru menjelaskan tentang cara mencegah kerusakan yang disebabkan oleh erosi, abrasi, longsor, dan banjir mengidentifikasi topik. Setelah guru menyampaikan sedikit tentang materi tersebut kemudian guru mengkondisikan siswa untuk belajar dalam kelompok berdasarkan minat siswa terhadap materi merencanakan tugas. Di 97 dalam kelompok, siswa mengerjakan LKS yang telah dibagikan guru melakukan investigasi. Contoh LKS ada dalam RPP yang dilampirkan dalam lampiran 16. Kelompok yang sudah dibagi oleh guru sebelum pembelajaran ini mendapatkan LKS yang berbeda-beda sesuai dengan materi yang sudah diajarkan. Siswa tidak diperkenankan bertanya kepada guru sebelum masalah tersebut dibahas dalam kelompok menyiapkan laporan akhir. Setelah selesai mengerjakan LKS, siswa memaparkan hasil diskusinya di depan kelas. Anggota dari salah satu kelompok memaparkan hasil diskusinya, sementara yang lain mendengarkan mempresentasikan laporan akhir. Setelah mereka memaparkan, kelompok lain diminta memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi kelompok mereka. Mereka bergantian dan diberi kesempatan yang sama untuk berpendapat. Setelah pemaparan hasil dari kelompok, guru mengonfirmasi jawaban siswa elavuasi. Siswa diminta untuk memeriksa sendiri pekerjaannya. Jika terdapat kesalahan maka diperbaiki. Guru memberikan waktu sekitar 2 menit untuk siswa kembali ke bangkunya, karena tahap selanjutnya akan dilakukan tes individu. Tidak satupun buku yang diperkenankan ada di atas meja, semua dimasukkan dalam tas. Yang ada di atas meja hanya alat tulis. Selama tes individu, mereka tidak diperkenankan bekerjasama. Tes individu berlangsung selama sepuluh menit. Setelah selesai mengerjakan tes individu, guru mengoreksi hasil kerja siswa. Selesai mentabulasi data hasil belajar pada pertemuan 1 dan 2, guru mengumumkan penghargaan kelompok. Terdapat satu kelompok super yaitu kelompok erosi dan satu kelompok hebat yaitu kelompok abrasi. Sertifikat penghargaan diberikan setelah pembelajaran selesai. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan penguatan terlebih dahulu dan mengucapkan salam. 98

4.2.1.2. Kelas Kontrol

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KELURAHAN PATI LOR

0 8 220

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14