Aktivitas Belajar Siswa Kajian Teori

29 siswa dalam masyarakat. Faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat. Berdasarkan faktor-faktor di atas metode mengajar adalah salah satu faktor ekstern dalam sekolah yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Metode mengajar adalah suatu cara jalan yang harus dilalui di dalam mengajar, sehingga guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Kurangnya kesiapan dan penguasaan bahan pelajaran menyebabkan guru dalam menyajikan materi pelajaran tidak jelas, sehingga siswa kurang senang terhadap pelajaran atau gurunya. Akibatnya siswa malas untuk belajar. Guru yang berani mencoba metode-metode yang baru, dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar, dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, metode mengajar harus diusahakan tepat, efisien, dan efektif.

2.1.4. Aktivitas Belajar Siswa

Di dalam proses belajar mengajar, guru perlu menimbulkan aktivitas siswa dalam berpikir maupun berbuat Slameto 2010: 36. Dalam kegiatan pembelajaran, kedua aktivitas tersebut harus saling menunjang agar diperoleh hasil yang maksimal. Aktivitas belajar adalah kegiatan siswa dalam proses pembelajaran baik fisik maupun mental. Kegiatan siswa tersebut berupa mengobservasi, mengklasifikasi, memprediksi, mengukur, menyimpulkan, dan mengkomunikasi. Siswa yang aktif adalah siswa yang mampu bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan belajarnya. 30 Pembelajaran efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri. Siswa belajar sambil bekerja. Dengan bekerja mereka akan memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan aspek- aspek tingkah laku lainnya, serta mengembangkan keterampilan yang bermakna untuk hidup bermasyarakat. Banyak kegiatan aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa dikelas. Dierich dalam Hamalik 2014: 172-173 membagi kegiatan aktivitas belajar dalam 8 kelompok, yaitu: 1 Kegiatan-kegiatan visual, meliputi: membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. 2 Kegiatan-kegiatan lisan oral, meliputi: mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukaan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. 3 Kegiatan-kegiatan mendengarkan, meliputi: mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. 4 Kegiatan-kegiatan menulis, meliputi: menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5 Kegiatan-kegiatan menggambar, meliputi: menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6 Kegiatan-kegiatan metrik, meliputi: melakukan percobaan, memilih alat- alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. 31 7 Kegiatan-kegiatan mental, meliputi: merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan, dan membuat keputusan. 8 Kegiatan-kegiatan emosional, meliputi: minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Beberapa kegiatan di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Akan tetapi aktivitas tersebut diutamakan pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran maka situasi belajar menjadi lebih aktif.

2.1.5. Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KELURAHAN PATI LOR

0 8 220

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14