37 memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Perilaku atau sikap adalah aspek yang paling dominan dalam diri anak. Dengan memahami karakteristik siswa diatas, guru dapat menggunakan model
pembelajaran yang tepat. Dalam penelitian ini memfokuskan pada karakteristik anak usia sekolah dasar yang suka bekerja dalam kelompok, senang melakukan
secara langsung. Wynne Harlen 1987 dalam Hendro dan Jenny 1993: 7 juga menjelaskan salah satu sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada anak usia
sekolah dasar adalah cooperation kerjasama, sehingga model pembelajaran yang digunakan harus dapat mengembangkan sikap kerjasama siswa yang satu dengan
siswa yang lain. Dari pernyataan tersebut guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif untuk mengembangkan karakater siswa yang suka
bekerja kelompok dan melakukan pengamatan secara langsung. Dalam hal ini model Group Investigation sangat sesuai untuk pengembangan sikap tersebut
karena dalam pelaksanaannya siswa belajar sambil bermain dan melatih siswa untuk bekerjasama dengan teman sekelompoknya dan menemukan sendiri dalam
mengerjakan tugas yang diberikan guru.
2.1.7. Pembelajaran Konvensional
Pendekatan pembelajaran konvensional terlihat dalam proses pembelajaran yang lebih banyak mendominasi yaitu gurunya sebagai pentransfer ilmu,
sementara siswa lebih pasif sebagai penerima ilmu. Pembelajaran konvensional juga dapat dimaknai sebagai pembelajaran yang lebih banyak berpusat pada guru,
komunikasi lebih banyak satu arah dari guru ke siswa, pembelajaran lebih banyak menggunakan ceramah dan demonstrasi, dan materi pembelajaran lebih pada
penguasaan konsep bukan kompetensi Sunarto 2009.
38
2.1.8. Strategi, Model, Metode dan Teknik Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan, J.R David 1976 dalam Sanjaya 2014: 126 strategi diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to
achieves a particular educational goal. Yang dapat diartikan bahwa strategi pembelajaran sebagai perencanaan yang berisi tentang kegiatan yang didesain
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dick and Carey 1985 dalam Sanjaya 2009: 126 menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada siswa.
Istilah lain yang biasa digunakan dalam dunia pendidikan yaitu model pembelajaran. Suprijono 2013:45 mengemukakan bahwa model pembelajaran
adalah landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi
kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas.
Selanjutnya pada taraf yang lebih sempit dan operasional digunakan istilah metode dan teknik. Siregar dan Nara 2014: 80, metode adalah suatu cara yang
dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sanjaya 2009: 126 juga mengemukakan bahwa upaya untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal, ini yang disebut dengan metode. Dalam pembelajaran bisa terjadi satu
strategi pembelajaran digunakan beberapa metode. Misalnya untuk melaksanakan
strategi ekspositori digunakan metode ceramah sekaligus metode diskusi.
39
2.1.9. Pembelajaran Kooperatif