117 Solution SPSS versi 21. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari kolom
Levene Statistic. Jika nilai signifikansinya di atas 0,05, maka dapat dikatakan kalau hasilnya homogen. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 21 diketahui
nilai signifikansi dari kolom Levene Statistic menunjukan nilai signifikansinya 0,085. Dengan nilai signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan kalau
kedua kelas tersebut homogen. Hasil perhitungan dapat dibaca pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.16 Homogenitas Aktivitas Siswa
Untuk hasil selengkapnya dapat dibaca pada lampiran 53.
4.4.3.3 Uji Normalitas Data Hasil Belajar
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini dilakukan pada data hasil belajar tes akhir
posttest siswa pada kelas eksperimen dan kontrol. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan program software Statistical Product and Service Solution
SPSS versi 21. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, kita melihat nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov. Jika nilai
Signifikansinya 0.05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan SPSS dapat dibaca dalam tabel di bawah ini.
118 Tabel 4.17 Normalitas tes akhir
Hasil dari uji normalitas menunjukan bahwa nilai signifikansi pada kolom kolmogorov smirnov pada kelas eksperimen 0,2 dan kelas kontrol 0,2. Jadi dapat
disimpulkan bahwa data hasil tes akhir normal. Untuk hasil selengkapnya terdapat pada lampiran 52.
4.4.3.4 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar
Jika data hasil belajar siswa berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas data. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui
untuk mengetahui terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelas. Karena data nilai hasil belajar siswa dalam tes akhir posttest berdistribusi
normal, maka perlu dilakukan uji homogenitas. Untuk mengetahui homogenitas nilai tes akhir posttest dari kelas
eksperimen dan kelas kontrol, digunakan program software Statistical Product and Service Solution SPSS versi 21. Setelah itu, kita lihat nilai signifikansi dari
kolom Levene Statistic. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka dapat dikatakan kalau hasilnya homogen. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 21 diketahui
nilai signifikansi dari kolom Levene Statistic menunjukan nilai signifikansinya 0,769. Dengan nilai signifikansi 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan kalau
119 kedua kelas tersebut homogen. Hasil perhitungan dapat dibaca pada tabel di
bawah ini.
Tabel 4.18 Homogenitas Hasil Belajar
Untuk hasil selengkapnya terdapat pada lampiran 54.
4.5 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar
siswa. Keefektifan tersebut dapat dilihat dari adanya perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation dibanding dengan hasil belajar siswa yang dikenai pembelajaran dengan model konvensional. Peneliti melakukan uji hipotesis setelah diketahui
nilai masing-masing kelas. Pengujian hipotesis menggunakan teknik independent samples t test. Teknik tersebut digunakan dengan melihat asumsi bahwa data
dalam penelitian ini berbentuk rasio dan bentuk hipotesis berbentuk komparatif dua sampel independen. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan
program SPSS 21. Menu yang digunakan adalah analyze-compare dilanjutkan means- independent-sample t-test. Di dalam uji dua pihak berlaku ketentuan
pengambilan keputusan uji hipotesis perbedaan yaitu dengan membandingkan