69 penelitian ini yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi
perubahan lingkungan fisik kelas IV SD Negeri Kedungpucang Kabupaten Purworejo.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data dan informasi yang objektif, lengkap, dan dapat dipertanggungjawabkan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
3.5.1 Dokumentasi
Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dalam penelitian Riduwan, 2013: 58. Teknik dokumentasi dilakukan peneliti untuk memperoleh
berbagai arsip atau data berupa Kurikulum, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, mengetahui daftar nama siswa, dan data kemampuan awal siswa
kelas IV SD Negeri Kedungpucang Kabupaten Purworejo.
3.5.2 Observasi
Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiyono 2011: 142 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis. Nasution 1988 dalam Sugiono 2013: 309 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para
ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Teknik ini dilakukan pada saat
70 pengumpulan data awal dengan tujuan mengamati proses pembelajaran IPA yang
dilakukan oleh guru kelas. Kemudian, peneliti membuat catatan anekdot yang merupakan catatan mengenai segala sesuatu yang terjadi pada saat pengamatan
berlangsung. Peristiwa atau sesuatu yang dianggap penting dicatat dengan singkat tanpa harus menuruti aturan tertentu Riduwan 2010: 104. Observasi juga
dilakukan untuk mengamati variabel Group Investigation dalam penerapannya terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan diamati oleh
observerguru kelas kelompok eksperimen. Observasi juga digunakan peneliti untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Kedungpucang
Kabupaten Purworejo tehadap mata pelajaran IPA.
3.5.3 Wawancara Tidak Terstruktur Wawancara Terbuka
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus
diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini ialah
wawancara tak terstruktur. Wawancara tidak terstruktur merupakan jenis wawancara bebas yang dilaksanakan tanpa menggunakan pedoman yang sudah
tersusun secara sistematis. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono 2011: 140.
Dalam wawancara tidak terstruktur ini, responden bebas memberikan jawaban. Melalui wawancara ini, peneliti mendapatkan berbagai informasi sehingga dapat
menentukan permasalahan atau variabel apa yang harus diteliti. Selain itu, wawancara ini dapat digunakan untuk mengetahui KKM pada mata Pelajaran IPA,
71 minat, aktivitas belajar siswa, keadaan siswa, dan proses pembelajaran IPA
sebelum dilakukannya penelitian. Narasumber dari wawancara ini adalah guru kelas IV A Katrin Deritawati, S.Pd dan IV B Khoirunnajah Ristiyanto, S.Pd.
3.5.4 Tes