Validitas Uji Prasyarat Instrumen

113 soal sudah diuji dan dinyatakan valid, reliabel, tingkat kesukaran seimbang, dan daya pembeda soal minimal baik maka instrumen soal tersebut bisa digunakan. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara lengkap di bawah ini.

4.4.2.1 Validitas

Peneliti melakukan analisis berdasarkan hasil uji coba soal, untuk menganalisis validitas isi pada soal yang akan digunakan dan menghitung validitas konstruk agar diketahui butir mana yang valid dan butir mana yang tidak valid. Untuk lebih jelasnya akan diterangkan secara lengkap tentang validitas isi dan validitas konstruk di bawah ini. 4.4.2.1.1 Validitas Isi content validity Validitas isi dilaksanakan untuk mengetahui bahwa soal yang telah disusun sudah sesuai dengan silabus serta bahasa yang digunakan dalam soal tersebut benar. Soal yang digunakan untuk tes awal pretest dan tes akhir posttest berjumlah 20 butir, namun untuk mengantisipasi kemungkinan tidak valid dan tidak reliabelnya soal tersebut, peneliti menyusun soal yang berjumlah 40 butir 20 soal diparalelkan. Validitas isi dilaksanakan peneliti dengan melakukan konsultasi kepada tim ahli. Tim ahli tersebut terdiri dari tiga orang, yaitu Mur Fatimah, S.Pd, M.Pd sebagai dosen pembimbing, ibu Katrin Deritawati, S.Pd guru kelas IV A SD Negeri Kedungpucang, dan bapak Khoirunnajah Ristiyanto, S.Pd guru kelas IV B SD Negeri Kedungpucang dengan menggunakan lembar penilaian validitas isi. Lembar penilaian validitas isi terdapat pada lampiran 26. Sesudah dinilai validitas isinya, soal di ujicobakan pada kelas IV SD Negeri Kaliurip Kabupaten Purworejo pada tanggal 1 April 2015. 114 4.4.2.1.2 Validitas Konstruk construct validity Peneliti melakukan analisis berdasarkan hasil uji coba soal, untuk menghitung validitas konstruk agar diketahui butir mana yang valid dan butir mana yang tidak valid. Untuk mempermudah pengolahan data, maka digunakan aplikasi SPSS versi 21 dan diperoleh hasil yang selengkapnya terdapat pada lampiran 29. Soal dikatakan valid apabila nilai r pearson correlation ≥ dengan taraf signifikansi 5. Dari tabel r pearson product moment, nilai dengan 25 orang sebesar 0,396 Sugiyono 2013: 613. Artinya, apabila 0,396 maka butir soal tersebut dianggap valid, sedangkan apabila r hitung 0,396 maka butir soal tersebut dianggap tidak valid Priyatno 2010: 91. Dari perhitungan, diperoleh butir soal yang valid sebanyak 28 dan yang tidak valid sebanyak 12. Butir-butir soal yang valid dan tidak valid bisa dibaca pada tabel berikut ini: Tabel 4.13 Soal Valid dan Tidak Valid Keterangan Soal Valid Soal Tidak Valid Nomor Soal 1, 4, 5, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 39, dan 40 2, 3, 6, 7, 8, 14, 18, 24, 29, 30, 33, dan 35 Jumlah 28 butir soal 12 butir soal Untuk tabel hasil uji validitas soal secara lengkap dapat dibaca pada lampiran 27 dan 28. Setelah berdiskusi dengan tim ahli, soal yang dipakai pada saat penelitian berjumlah 20 soal yaitu butir 1, 4, 9, 10, 13, 15, 16, 17, 19, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 31, 32, 34, 38, dan 40. 115

4.4.2.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

2 73 336

KEEFEKTIFAN MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD KELURAHAN PATI LOR

0 8 220

KEEFEKTIFAN MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SDN GUGUS PLANGKAWATI SEMARANG

1 38 326

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berbasis lingkungan untuk meningkatkan aktivitas belajar ipa pada siswa kelas iv sd ne

0 1 14

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD GUGUS SRIKANDI KOTA SEMARANG

0 0 93

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14