Pengawasan Proses Pembelajaran Kegiatan Penutup

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 27 2. objekif, berari penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, idak dipengaruhi subjekivitas penilai. 3. adil, berari penilaian idak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat isiadat, status sosial ekonomi, dan gender. 4. terpadu, berari penilaian merupakan salah satu komponen yang idak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. terbuka, berari prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak-pihak yang berkepeningan. 6. menyeluruh dan berkesinambungan, berari penilaian mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7. sistemais, berari penilaian dilakukan secara terencana dan bertahap dengan mengikui langkah-langkah baku. 8. beracuan kriteria, berari penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. dan 9. akuntabel, berari penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

E. KonsepPenilaiandalamPembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekeri Kelas X

Penilaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekeri Kelas Xadalah, penilaian yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan oleh pendidik dan satuan pendidikan, untuk mengukur ingkat penguasaan dan pencapaian Kompetensi Dasar yang mencakup aspek Al-Qur’an, Aqidah, Akhlaq, Fiqih dan Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam, pada Kompetensi Ini KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Hasil penilaian seorang peserta didik, baik formaif maupun sumaif, idak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang ditetapkan. Kompetensi yang ditetapkan merupakan ketuntasan belajar minimal yang disebut juga dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Oleh karena itu, penilaian yang dilakukan pendidik idak hanya penilaian atas pembelajaran assessment of learning, yaitu, penilaian yangdilakukan untuk mengukur capaian peserta didik terhadap kompetensi yang telahditetapkan. melainkan juga penilaian untuk pembelajaran assessment for learning, yaitu penilaian yang memungkinkan pendidik menggunakaninformasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran, danpenilaian sebagai pembelajaran assessment as learning yaitu, penilaian yang memungkinkan peserta didik melihat capaian dan kemajuanbelajarnya untuk menentukan target belajar.