Ruang Lingkup Buku Guru

58 Kelas X SMAMASMKMAK 2. Memperkaya Khazanah, merupakan bahan kajian untuk memproses pembelajaran yang menuju pada upaya memfasilitasi, mengarahkan, membimbing, peserta didik untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran pada seiap bab dan tema-tema besar tersebut. Pada buku peserta didik, sebelum penyajian Memperkaya Khazanah, didahului dengan penyajian Membuka Relung Kalbu dan Mengkriisi Sekitar Kita, yang bertujuan agar bersih suci hainya, dan kriis pemikirannya. 3. Buku guru ini memiliki rangkaian sebagai berikut.

a. Kompetensi Ini KI

Kompetensi Ini terdiri atas empat dimensi yang satu sama lain saling terkait, yaitu sikap spiritual KI 1, sikap sosial KI 2, pengetahuan KI 3, dan keterampilan KI 4. Keempat dimensi tersebut tercantum dalam pengembangan Kompetensi Dasar, silabus, dan RPP. Dalam proses pembelajaran, KI 1 dan KI 2 dikembangkan dalam proses pendidikan di seiap kegiatan di sekolah kelas dan luar sekolah dengan pendekatan pembelajaran idak langsung. KI 3 dan KI 4 dikembangkan oleh seiap mata pelajaran dalam pendekatan pembelajaran langsung. Proses pembelajaran dalam Memperkaya Khazanah ini, cenderung merupakan upaya menerapkan KI 3, yang meniikberatkan pada pengembangan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakogniif dalam jenjang kemampuan kogniif dari mengingat sampai mencipta.

b. Kompetensi Dasar KD

Kompetensi Dasar KD adalah kemampuan untuk mencapai KI yang harus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi Dasar seiap mata pelajaran dikembangkan dengan merujuk kepada KI dan seiap KI memiliki KD yang sesuai. Dengan perkataan lain, KI 1 memiliki KD yang berkaitan dengan sikap spiritual, KI 2 memiliki KD yang berkaitan dengan sikap sosial, KI 3 memiliki KD yang berkaitan dengan pengetahuan dan KI 4 memiliki KD yang berkaitan dengan keterampilan.

c. Tujuan Pembelajaran

Kompetensi atau kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik, setelah menempuh proses pembelajaran.

d. Pengembangan Materi

Merupakan upaya guru dalam memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan pengembangan pembelajaran seakif mungkin sehingga peserta didik dapat menikmai pembelajarannya dengan penuh kreaivitas dan inovasi, dalam mengakses beragam sumber belajar yang mengantarkan peserta didik menemukan nilai-nilai dan kualitas pembelajaran, yang dapat dipahaminya dengan baik dan benar. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 59

e. Proses Pembelajaran

Serangkaian kegiatan yang sengaja diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan terjadinya proses belajar melalui proses pembelajaran ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dikembangkan pada seiap satuan pendidikan sesuai dengan strategi implementasi Kurikulum 2013 dengan menggunakan pendekatan sainiik dan penilaian autenik, dengan menerapkan proses pembelajaran: kegiatan pendahuluan, kegiatan ini, terdiri atas: mengamai, menanya, mengeksplorasi eksperimen, asosisasi, dan komunikasi, dilanjutkan dengan kegiatan penutup, Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang merencanakan kegiatan indak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok, bagi peserta didik yang belum menguasai, melakukan remedialal, atau pengembangan materi bagi peserta didik yang lebih berkembang secara kreaif, inovaif dan produkif, dan menyampaikan rencana pembelajaran pada per temuan berikutnya.

f. Penilaian

Penilaian autenik, sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan ingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, dalam memahami materi pembelajaran yang disajikan. Guru dapat melakukan penilaian pada: kolom membaca dengan taril, diskusi, kolom penerapan membaca, menyalin dan mencari hukum tajwid, jika terkait dengan penerapan ayat-ayat al- Qur’ān dan hadis terkait.

g. Pengayaan

Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah menguasai materi. Pengayaan tersebut dapat berupa pertanyaan atau tugas yang telah disiapkan oleh guru. Penilaian pada pengayaan ini sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan ingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran yang mengacu kepada perkembangan hasil pembelajaran peserta didik.

h. Remedial

Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran tertentu. Guru dapat menjelaskan kembali materi pelajaran tersebut, dan melakukan penilaian dengan soal atau tugas yang sejenis atau mendekai. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan atau 30 menit setelah pulang sekolah. 60 Kelas X SMAMASMKMAK

i. Interaksi Guru dan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Taril” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikui kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan membaca dan menghafal peserta didik, terkait dengan perilaku peserta didik yang disajikan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 61 Bagian Dua Petunjuk Khusus Proses Pembelajaran 62 Kelas X SMAMASMKMAK

A. Kompetensi Inti KI

KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerja sama, toleran, damai santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. BAB 1 Aku Selalu Dekat dengan ALLAH Swt. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 63

B. Kompetensi Dasar KD

1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman a l-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir. 3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir. 4.3 Menyajikan hubungan makna-makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.

C. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu: 1. Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Meme- lihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir. 2. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahama n al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir. 3. Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir. 4. Menyajikan hubungan makna-makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.