Peralatan Memancing Ruang Lingkup Penelitian

b Melarang penggunaan umpan hidup cacing, kroto, dan lain-lainnya, umpan yang berbahan dasar nasi dan umbi-umbian, umpan yang dapat mengambang roti kering, pelet, dan lain-lain c Rangkaian pancing yang digunakan adalah rangkaian glosor tanpa pelampung dengan menggunakan tali pandu berpemberat yang disebut bemper. Ukuran pemberat kira-kira sebesar biji melinjo. Rangkaian kail yang digunakan sebanyak maksimal satu rangkai yang berisi tiga mata kail dengan ukuran mata kail bebas tidak ada batasan.

2.1.3 Peralatan Memancing

Menurut Wudianto 1999 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu : bagian-bagian pancing, jenis-jenis pancing, dan perlengkapan memancing yang lainnya agar kegiatan memancing dapat berjalan lancar, sehingga tujuan dan manfaat memancing dapat terpenuhi yakni selain mendapatkan hasil tangkapan ikan, juga mampu memperoleh manfaat olahraga, olahrasa maupun rekreasi. 1 Bagian-Bagian Pancing Bagian-bagian pancing menurut Wudianto 1999 terdiri atas joran rod, gulungan ree, tali pancing lines, mata pancing hook. Joran merupakan bagian terpenting dalam sebuah alat pancing. Joran adalah tangkai pancing yang biasanya terbuat dari kayu, bambu, dan atau fiberglass. Umumnya panjang joran tidak lebih dari 4 m dan ini tergantung pada lokasi pemancingan. Tipe joran diantaranya : joran sederhana, joran sederhana dengan cincin penyalur memarit, dan joran modern. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam memilih joran yaitu tingkat PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com kelenturan joran, agar proses memancing tidak terganggu. Semakin lentur suatu joran maka akan semakin baik kualitas joran tersebut. Bagian pancing yang lain yaitu gulungan reel yakni tempat untuk menggulung tali agar tidak kusut dan lebih mudah penggunaannya. Alat ini digunakan pada jenis pancing yang menggunakan cincin penyalur. Bahan dasar gulungan biasanya dari kayu, bambu, plastik, dan stainless atau kuningan. Bagian alat pancing yang lain yaitu tali pancing lines yang juga dikenal sebagai kenur, senar, atau nangsi. Jenis tali sintesis sebagai bahan dasar tali pancing yang biasa digunakan diantaranya yaitu :PE polyethelene, PP polyprophelene, dan PA polyamide. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih tali pancing yaitu ukuran diameter benangnya. Semakin besar ukuran tali semakin besar juga kekuatannya menahan beban ikan. Namun besarnya diameter tali pancing membuat bayangan tali didalam air semakin jelas sehingga mudah dikenali oleh ikan yang akan menjadi sasaran pancing. Bagian alat pancing yang tak kalah penting yaitu mata pancing hook. Terdapat dua jenis mata pancing yaitu mata pancing dengan pengait dan tanpa pengait. Mata pancing yang ada di pasaran memiliki bentuk punggung lurus yang dikenal bentuk huruf ā€œJā€ dan bentuk punggung melengkung menyerupai huruf ā€œGā€ dan terdiri atas banyak ukuran. Patokan penomoran mata pancing berkaitan dengan lebar celah dan diameter batang mata pancing. 2 Jenis Pancing Wudianto 1999 mengemukakan bahwa pancing itu terdiri berbagai jenis diantaranya yaitu : pancing tegeg, pancing golong, pancing bait casting, pancing spinning, yang membedakan ketiga jenis pancing diatas yaitu kelengkapan PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com bbagian-bagian pancingnya. Pancing tegeg merupakan pancing yang paling sederhana, memiliki panjang antara 2-4 m. Tali pancing diikatkan mati pada ujung joran. Bagian ujung tali pancing diberi keratin sebagai tempat pengikatan tali pancing. Mata pancing diikatkan pada salah satu ujung tali pancing. Pancing golong dilengkapi gulungan tempat menggulung tali pancing sehingga tali pancing yang dimiliki relatif lebih panjang dari pancing tegeg dan memungkinkan jangkauan lemparan mata pancing lebih jauh. Jenis pancing bait casting dan spinning merupakan jenis pancing modern. Pancing bait casting dilengkapi dengan casting reel penggulung tali pelempar umpan. Casting reel mampu mengulur tali, menghambat laju tali, dan sekaligus menggulung tali pancing apabila unpan telah dimakan ikan sedangkan kelebihan jenis pancing spinning yaitu dilengkapi dengan cara penyajian umpan yang menghasilkan getaran sehingga pada saat umpan disodorkan ke hadapan ikan target tampak sebagai mangsa karena memiliki gerakan sehingga ikan terget tertarik untuk memakan umpannya. Umpan pada pancing spinning memang dibuat khusus dari bahan plastik atau logam tak berkarat spinner. Selain itu, pancing spinning juga dilengkapi dengan penggulung reel tali pancing yang sumbunya dapat dikunci yang disebut beuget pelindung yang sekaligus berfungsi sebagai penyalur dan pengaman tali pancing agar tidak kusut. 3 Perlengkapan Lain Perlengkapan lain dalam memancing menurut Wudianto 1999 diantaranya yaitu umpan, pelampung, pemberat, pengasah mata pancing dan tempat peralatan pancing. Umpan merupakan faktor penting dalam memancing ikan. Hal ini berkaitan erat dengan kebiasaan makan ikan food and feeding habit PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com ikan. Pembagian umpan terdiri atas dua yaitu umpan alami dan umpan buatan. Umpan alami adalah umpan yang murni berasal dari alam, tidak dicampur atau tercampur dengan sesama bahan alami maupun bahan buatan. Khusus umpan alami hewani, ada yang dapat digunakan dalam keadaan hidup atau mati. Contoh umpan alami yaitu : gungsir, jangkrik, kroto, cacing merah, jagung, padi, dan lain- lain sedangkan umpan buatan adalah umpan yang telah diolah manusia, baik dengan mesin pabrik maupun tidak umpan buatan ada yang berbentuk umpan sebenarnya atau berbentuk umpan palsu. Umpan sebenarnya yaitu umpan yang terbuat dari bahan yang dapat dicerna oleh ikan sedangkan umpan palsu adalah umpan yang dibuat menyerupai umpan sebenarnya, biasanya terbuat dari bambu, kayu, plastik, atau bahan sintesis lainnya. Pelampung didefinisikan sebagai benda yang mampu mengapung di permukaan air, baik secara keseluruhan atau sebagian. Hal ini dikarenakan massa jenis pelampung lebih kecil dari massa jenis air. Biasanya pelampung terbuat dari bahan kayu, busa, dan karet. Bahan yang paling baik yaitu karet sintesis yang permukaannya dilapisi bahan kedap air untuk mengurangi turunnya daya apung sebuah pelampung akibat rembesan air, yang perlu diperhatikan dalam membuat atau memilih pelampung diantaranya yaitu harus kedap air dan warnanya mencolok agar mudah terlihat dari jarak jauh. Perlengkapan memancing lainnya yaitu pemberat yang berfungsi untuk memperkokoh dan mengimbangi kedudukan pelampung di air, serta untuk mempercepat tenggelamnya umpan yang dilempar ke air dan meluruskan posisi tali pancing ke air. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih pemberat PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com diantaranya terbuat dari bahan yang mempunyai massa jenis lebih besar daripada air, contohnya timah, dipasang pada jarak 15-30 cm dari mata pancing. Perlengkapan memancing lainnya yaitu : pengasah mata pancing yang biasanya berupa batu asah seperti asahan pisau, gerinda, atau kikir besi. Selain pengasah mata pancing, yang perlu diperhatikan dalam memancing yaitu : tempat peralatan pancing yang biasanya berbentuk kotak yang terbuat dari kaleng atau kayu yang di dalamnya dibentuk ruang-ruang kecil untuk menyimpan peralatan cadangan secara terpisah.

2.2 Jasa