Kerangka Pemikiran Operasional Analisis kepuasan konsumen terhadap atribut mutu pelayanan wisata mancing fishing valley Bogor

Blackweel, dan Miniard 1994 menyatakan bahwa atribut adalah karakteristik atau sifat suatu produk yang umumnya mengacu pada karakteristik yang berfungsi sebagai kriteria evaluatif selama masa pengambilan keputusan. Menurut Sumarwan 2004 atribut suatu produk dibedakan ke dalam atribut fisik dan atribut abstrak. Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik suatu produk, misalnya ukuran, warna, dan bentuk. Atribut abstrak menggambarkan karakteristik subjektif dari suatu produk berdasarkan persepsi konsumen. Konsumen akan mempertimbangkan atribut fisik dan atribut abstrak dalam menilai suatu produk. Pertimbangan ini sangat ditentukan oleh informasi yang tersimpan di dalam memorinya. Atribut didefinisikan juga sebagai karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek Sunarto, 2006. Selain itu, atribut dibedakan menjai dua kelas, yang pertama adalah atribut instrinsik, yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat aktual produk. Sedangkan atribut yang kedua adalah atribut ekstrinsik yaitu segala sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk seperti nama merek, kemasan, dan label.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Tingkat persaingan objek wisata kolam pemancingan di Bogor semakin tinggi. Hal ini ditandai dengan semakin bermunculan kolam-kolam pemancingan baru di beberapa daerah. Salah satu kolam pemancingan yang terkenal di Bogor adalah kolam pemancingan Djamhur Mas, Mahoni, Lagena, dan Fishing Valley. Hal tersebut meningkatkan stimulus bagi para pengusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan kolam pemancingan masing-masing untuk meraih pelanggan. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com Kepuasan konsumen merupakan prioritas utama setiap kolam pemancingan. Hal ini bertujuan agar perusahaan tidak kehilangan pelanggan setia ke kolam pemancingan mereka. Wisata mancing Fishing Valley Bogor merupakan wisata mancing terbesar di Bogor yang menawarkan beragam pelayanan meliputi kolam pemancingan, restoran, outbond, horse ridding, dan wahana permainan air seperti bom-bom boat untuk anak-anak. Tempat wisata ini sangat cocok untuk mereka yang hobi memancing, sekedar melepaskan kepenatan dari rutinitas kegiatan sehari-hari, dan refreshing keluarga. Jumlah pengunjung yang tidak dapat diketahui jumlah pastinya akibat system administrasi yang belum baik, serta terdapat beberapa keluhan-keluhan dari konsumen ke pihak pengelola menjadi kendala yang dihadapi Fishing Valley Bogor. Keluhan-keluhan konsumen tersebut sering diutarakan melalui kotak saran konsumen yang tersedia di restoran wisata mancing Fishing Valley Bogor maupun langsung diutarakan ke karyawan maupun pihak pengelola. Selain itu, untuk mengatasi ketidakpuasan konsumen, maka dalam jangka panjang manajemen akan mendirikan beberapa fasilitas tambahan seperti kolam renang, penganekaragaman wahana alam, dan sarana bermain anak. Berdasarkan kondisi yang diuraikan diatas, maka penting sekali untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan konsumen wisata mancing Fishing Valley Bogor. Peningkatan kepuasan konsumen dilakukan dengan melakukan penilaian konsumen menggunakan alat analisis IPA. Hal tersebut untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan konsumen. PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com Gambar 1. Diagram Kerangka Pemikiran Operasional 32 · Prospek sektor perikanan yang cerah · Persaingan Pemancingan Sejenis Tinggi · Sistem administrasi yang belum baik · Jumlah pengunjung yang sulit diketahui dengan pasti · Keluhan konsumen terhadap pelayanan karyawan yang sering Atribut dan mutu pelayanan wisata mancing Fishing Valley Penilaian konsumen Tingkat kepentingan atribut Tingkat kinerja atribut Importance Performance Analysis IPA Kepuasan Konsumen Fishing Valley Dimensi mutu pelayanan : - Reliability - Responsiveness - Assurance - Empathy - Tangible Meningkatkan kepuasan konsumen Fishing Valley Karakteristik konsumen : usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan terakhir, pekerjaan, dan pengeluaran rata-rata per bulan Analisis Deskriptif Fasilitas-fasilitas tambahan: kolam renang, penganekaragaman wahana alam, sarana bermain anak Analisis Varian Ranking Dua Arah Friedman PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini membahas tentang analisis kepuasan konsumen wisata mancing Fishing Valley Bogor. Lokasi penelitiannya terletak di wisata mancing Fishing Valley Bogor, Jalan Pemda Raya no.107, Cibinong Bogor Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive karena Fishing Valley dikenal sebagai wisata mancing terbesar di Bogor. Terbesar maksudnya adalah bahwa Fishing Valley memiliki kawasan yang luas yaitu 3,5 hektar dan ditunjang dengan fasilitas-fasilitas lengkap tidak hanya kolam pemancingan tetapi juga terdapat restoran, bom-bom boat, horse ridding, dan flying fox. Waktu pengumpulan data penelitian berlangsung mulai bulan Februari hingga April 2008.

4.2 Jenis dan Sumber Data