6.1.1 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Jenis Kelamin
Wisata mancing Fishing Valley Bogor merupakan wisata mancing terbesar di Bogor. Setiap orang dapat berkunjung ke tempat tersebut baik kalangan bawah
maupun kalangan atas. Kaum wanita maupun laki-laki pun dapat melakukan kunjungan ke wisata mancing Fishing Valley Bogor dengan tujuan memancing
ikan. Hasil penyebaran kuesioner penelitian yang dilakukan terhadap 100
responden wisata mancing Fishing Valley Bogor, diketahui bahwa 89 persen responden yang sering memancing adalah laki-laki. Sedangkan kaum wanita
hanya sebesar 11 persen. Hal ini disebabkan karena laki-laki lebih dominan menyukai hobi memancing daripada wanita. Kaum wanita sebagian besar
menyukai berbelanja atau sekedar jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Perbedaan hobi ini lebih ditekankan karena perbedaan motivasi awal konsumen dalam
memanfaatkan waktu luang konsumen masing-masing.
Tabel 8 Karakteristik Konsumen Wisata Mancing Fishing Valley Bogor Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
Laki-Laki 89
89
Perempuan 11
11 Total
100 100
6.1.2 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Usia
Menurut Kasali 2000, dinyatakan bahwa usia dibagi ke dalam lima kategori yaitu : masa transisi usia 17-23 tahun, masa pembentukan keluarga
usia 24-30 tahun, masa peningkatan karir 31-40 tahun, masa kemapanan usia 41-50 tahun, dan masa persiapan pensiun usia 51-65 tahun. Konsumen yang
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com
berkunjung ke wisata mancing Fishing Valley Bogor pada umumnya memiliki beragam usia mulai dari balita hingga manula.
Pada penelitian ini, responden yang dipilih adalah konsumen yang telah berusia ≥ 17 tahun. Hal tersebut dilakukan karena responden yang telah berusia 17
tahun keatas dianggap telah memiliki wawasan pemikiran yang dewasa sehingga mampu menjawab pertanyaan kuesioner dengan baik. Setelah dilakukan
penyebaran kuesioner terhadap 100 orang responden, diperoleh informasi bahwa konsumen wisata mancing Fishing Valley Bogor sebagian besar berada pada masa
peningkatan karir yaitu berusia di antara 31-40 tahun 33 persen. Sedangkan kelompok usia terbesar kedua adalah konsumen yang berada pada masa
kemapanan sebanyak 30 orang 30 persen. Karakteristik Konsumen Wisata Mancing Fishing Valley Bogor Berdasarkan Usia dapat dilihat pada Tabel 9
berikut.
Tabel 9 Karakteristik Konsumen Wisata Mancing Fishing Valley Bogor Berdasarkan Usia
Usia tahun Jumlah orang
Persentase 17-23
5 5
24-30 22
22
31-40 33
33
41-50 30
30 ≥ 51
10 10
Total 100
100
Perbedaan kuantitas terbesar konsumen yang berkunjung ke wisata mancing Fishing Valley Bogor tersebut terkait dengan kebutuhan pribadi,
kepribadian, dan gaya hidup. Faktor lingkungan seperti keluarga, status sosial, dan pengaruh pribadi memiliki pengaruh kuat dalam menentukan perilaku konsumen
untuk berkunjung ke wisata mancing Fishing Valley Bogor. Setiap keputusan
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com
pembelian yang diambil merupakan keterkaitan dengan pengaruh pribadi dengan status sosial individu.
Menurut Umar 2003, dijelaskan bahwa untuk beberapa hal, konsumen tidak melakukan pembelian sesuai dengan proses pengambilan keputusan yang
rasional, melainkan berdasarkan pada emosi atau fantasi saja. Wisata mancing Fishing Valley Bogor merupakan wisata mancing bagi keluarga sehingga
konsumen lebih dimanjakan dengan kenyamanan emosi berupa wisata alam dan memancing bagi keluarga. Akibatnya konsumen yang memiliki keluarga
umumnya lebih banyak kuantitasnya dibandingkan konsumen usia lainnya. Hal ini disebabkan karena konsumen tidak hanya disajikan wahana memancing saja,
namun juga terdapat wahana tambahan seperti sarana bermain anak Bom-Bom Boat, outbound Flying Fox dan wisata alam, restoran, serta horse ridding.
Konsumen yang tujuan awalnya ingin memancing kemudian tertarik dengan sajian fasilitas tambahan lainnya di wisata mancing Fishing Valley Bogor tersebut
terutama bagi konsumen yang membawa anak, istri, dan kerabat keluarga.
6.1.3 Karakteristik Konsumen Berdasarkan Status Pernikahan