1. Kecepatan Melayani Konsumen Pemancingan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan inerja atribut kecepatan melayani konsumen pemancingan dinilai sangat tidak baik, terlihat dari nilai sebesar 344
yang terdapat dalam rentang skala sangat tidak baik yaitu 344-371 Tabel 5. Responden yang menilai tidak baik tersebut disebabkan karena konsumen datang di saat jam-jam
sibuk dimana karyawan terlihat sangat lambat dalam melayani konsumen. Pelayanan karyawan dianggap lebih dari 10 menit sesuai dengan indikator dalam kuesioner.
Sedangkan yang menilai baik karena karyawan memang telah dilatih terus menerus untuk menyajikan keinginan konsumen dalam waktu singkat.
Karyawan Fishing Valley dituntut untuk cekatan dalam bekerja, pantang menyerah, selalu ingin tahu, tidak mudah putus asa dan tidak pemalas. Tidak pemalas
disini maksudnya pekerjaaan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Karyawan harus mampu memberikan pelayanan secepat mungkin agar konsumen tidak bosan menunggu
kebutuhannya dipenuhi. Cepat dan tanggap terhadap keinginan konsumen dan cepat mengerjakan atau melayani konsumen. Selain itu, pelayanan yang diberikan harus benar
dan tepat waktu karena jika kita mlakukan kesalahan sedikit saja maka akan menimbulkan kekesalan konsumen dan menganggap perusahaan tidak profesional.
2. Ketanggapan Karyawan Melayani Keluhan Konsumen
Dari 100 responden, diperoleh keterangan bahwa secara keseluruhan konsumen menilai kinerja karyawan terhadap atribut ini sangat baik ditandai nilai kinerja sebesar
447 yang terletak di antara rentang skala baik yaitu 425,1-452 Tabel 5. Karyawan Fishing Valley mampu melayani keluhan konsumen yang datang
dengan baik. Keluhan-keluhan konsumen umumnya seputar kerusakan alat pancing,
PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com
umpan yang habis, mata kail dan tali kenur yang rusak, maupun masalah-masalah lainnya saat konsumen memancing. Karyawan jika tidak tanggap terhdap keluhan konsumen
akan membuat konsumen enggan untuk kembali memancing di Fishing Valley.
6.2.2.3 Dimensi Jaminan Assurance