Uji Validitas Uji Reliabilitas

menikmati fasilitas dan wahana yang disediakan di wisata mancing Fishing Valley Bogor

4.3.1 Tahap Pendahuluan

Tahap pendahuluan yaitu melakukan observasi lapang terlebih dahulu dan wawancara informal terhadap pengunjung dan seluruh karyawan wisata mancing Fishing Valley Bogor. Hal tersebut bertujuan untuk mencari referensi atau informasi untuk penyusunan kuesioner. Kuesioner tersebut diujikan ke 30 orang responden awal. Kemudian dilakukan pengolahan data hasil kuesioner, baik dengan menggunakan rumus validitas dan reliabilitas. Jika nilai validitas dan reliabilitas yang diperoleh cukup tinggi maka kuesioner tersebut layak untuk dijadikan alat pengambilan sampel Lampiran 1.

4.3.1.1 Uji Validitas

Suatu alat pengukur dikatakan valid jika alat itu mengukur apa yang harus diukur oleh alat itu dengan menggunakan paket program SPSS Statistical Program for Social Science 13,0 for windows. Menurut Suliyanto 2005, tahapan pengujian validitas konstruksi adalah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan secara operasional mengenai konsep yang akan diukur 2. Melakukan uji coba skala pengukuran pada sejumlah responden sebaiknya menggunakan minimal 30 orang agar memenuhi sebaran normal 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban 4. Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor tiap-tiap pertanyaan data ordinal menggunakan rumus teknik korelasi Rank Spearman, yaitu: PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com 1 6 1 2 2 - - = å n n bi r Keterangan : = r koefisien Rank Spearman n = jumlah responden b 2 = selisih antara ranking satu dengan ranking lainnya 5. Membandingkan angka korelasi yang diperoleh dengan angka tabel korelasi r. Bila nilai r hitung r tabel maka pertanyaan tersebut dikatakan valid.

4.3.1.2 Uji Reliabilitas

Konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya dan memperoleh jawaban yang konsisten. Menurut Suliyanto 2005, suatu alat pengukur dikatakan reliabel jika alat tersebut dapat mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama. Jadi alat yang reliable secara konsisten memberi hasil ukuran yang sama. Oleh karena itu, reliabilitas merupakan syarat mutlak untuk menentukan pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang satu lagi. Selain itu, reliabilitas ini juga merupakan syarat bagi validitas suatu tes. Tes yang tidak reliable dengan sendirinya tidak valid. Penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, dengan formulasi sebagai berikut : ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - ÷ ø ö ç è æ - = å 2 2 1 1 t b k k r a a Keterangan : r = reliabilitas instrumen k = jumlah pertanyaan α t 2 = varian total ∑ α b 2 = jumlah varian butir PDF created with FinePrint pdfFactory Pro trial version http:www.softwarelabs.com Penentuan atribut dilakukan dengan metode Judgement dari peneliti sendiri yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan hasil wawancara terhadap pengunjung wisata mancing Fishing Valley untuk kemudian diuji keabsahannya melalui uji reliabilitas. Kuesioner dikatakan reliabel atau dapat diandalkan jika r hitung lebih besar dari r Tabel.

4.3.2 Tahap Pelaksanaan