dan pasarnya dan 3 Menghadapi biaya pengalihan yang relatif kecil. Kekuatan tawar menawar pembeli relatif besar dibandingkan dengan permintaan terhadap
produk tersebut. Pembeli mudah pindah ke produk lain sejenis, sehingga biaya pengalihan pembeli relatif kecil.
c. Barang subtitusi tinggi
Pada industri susu kedelai, produk yang dapat digolongkan menjadi produk pengganti adalah minuman sari kacang-kacangan seperti minuman sari
kacang hijau, susu kambing, susu kuda dan lain-lain. Tingginya barang subtitusi dari susu kedelai memberikan ancaman bagi perusahaan untuk menguasai pasar
dengan inovasi produk. Faktor harga dan kualitas akan menentukan intensitas tekanan dari produk pengganti. Tekanan persaingan semakin bertambah ketika
harga produk pengganti relatif lebih terjangkau dan biaya konsumen untuk beralih
ke produk pun rendah. d.
Jaringan distribusi pesaing lebih luas
Perusahaan melakukan kegiatan promosi dan membangun jaringan distribusi untuk mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk yang akan
dipasarkan. Jaringan distribusi dibangun dengan mendirikan toko, etalase di suatu distributor dan adanya agen-agen penjual produk untuk meningkatkan pangsa
pasar. Hal itu, sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan yang memproduksi susu
kedelai untuk meningkatkan pangsa pasar produknya. e.
Persaingan semakin ketat
Industri susu kedelai bubuk mempunyai persaingan yang ketat. Persaingan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dari persaing, sehingga masing-
masing perusahaan melakukan strategi tertentu. Persaingan yang ketat dalam
terlihat dari harga jual yang ditetapkan oleh perusahaan dalam menghadapi pesaing. Persaingan yang ketat juga dapat terlihat dengan banyaknya jumlah
perusahaan di dalam industri susu kedelai yang mengakibatkan harga jual dapat menurun atau biaya perolehan bahan baku semakin meningkat, sehingga
mempengaruhi kemampulabaan. Persaingan dalam suatu industri adalah hal wajar yang dibutuhkan suatu industri untuk berkreativitas dalam meningkatkan mutu
dan kuantitas produk yang dihasilkan. Hasil analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan menunjukkan
peluang opportunities dan ancaman threats. Peluang dan ancaman perusahaan dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Peluang dan Ancaman PD Mas Adam Berdasi
Faktor Eksternal Peluang
Ancaman
Sosial-Budaya • Perubahan pola konsumsi
masyarakat dari bahan makanan hewani ke nabati
Demografi • Peningkatan permintaan
susu kedelai bubuk Ekonomi
• Banyak skim kredit bagi usaha kecil menengah
• Biaya produksi Kedelai, Gula, BBM meningkat
Politik • Perubahan tarif impor
kedelai dari 10 - 0 Teknologi
• Mesin produksi spray dryer yang efektif
Kekuatan tawar menawar pembeli
• Bargaining position pembeli kuat
Kekuatan tawar menawar pemasok
• Pasokan bahan baku kontinyu
Ancaman produk pengganti • Barang subtitusi tinggi
Persaingan diantara pesaing yang ada
• Jaringan distribusi pesaing lebih luas
• Persaingan semakin ketat Ancaman pendatang baru
• Hambatan bagi pendatang baru untuk memasuki
industri besar
7.3 Analisis Matriks IFE dan EFE