Sikap tertutup perusahaan yang menolak pinjaman dari kreditur Modal terbatas Kurangnya inovasi produk Kemasan bagian dalam produk menggunakan plastik bukan alumunium

b. Sikap tertutup perusahaan yang menolak pinjaman dari kreditur

Sikap tertutup dari pemilik perusahaan yang menolak pinjaman dari pihak lain, dikarenakan pemilik merasa terbebani dengan adanya hutang. Padahal perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga yang memiliki keterbatasan modal dalam mengembangkan usahanya. Hal ini dapat dirasakan, pada saat perusahaan diminta untuk membuat etalase produk oleh salah satu distributor, perusahaan belum mampu merealisasikannya.

c. Modal terbatas

Modal merupakan bagian terpenting dalam suatu usaha. PD Mas Adam Berdasi berusaha untuk mengembangkan usaha dan memperluas daerah pemasarannya. Namun, hal tersebut memerlukan modal yang cukup besar. Perusahaan belum pernah mendapatkan bantuan dana dari pihak manapun dan pihak manajemen belum pernah mengajukan pinjaman ke bank walaupun sudah ditawari pinjaman. Perusahaan hanya menggunakan modal pribadi dari pemilik perusahaan yang terbatas dan selama ini belum mampu digunakan untuk memperluas daerah pemasaran.

d. Kurangnya inovasi produk

PD Mas Adam Berdasi hanya memproduksi susu kedelai bubuk dengan merek Cap Kedelai Mas dengan ukuran 250 gr dengan rasa alami. Rasa alami dari produk susu kedelai ini, tanpa langu dan tanpa bahan pengawet. Padahal susu kedelai dapat disajikan dalam bentuk murni, artinya tanpa penambahan gula dan cita rasa baru, dapat juga ditambah gula atau flavor seperti moka, pandan, panili, coklat, strawberi, dan lain-lain.

e. Kemasan bagian dalam produk menggunakan plastik bukan alumunium

foil Susu bubuk kedelai instan Cap Kedelai Mas mempunyai kemasan yang menarik. Kemasan tersebut sudah terdapat izin Depkes, sertifikasi halal, kandungan gizi susu kedelai dan manfaat minum susu kedelai. Tetapi produk ini mempunyai kelemahan dari segi kualitas pembungkus bubuk susu, yakni menggunakan plastik bukan alumunium foil. Hal ini patut dikhawatirkan, karena konsumen bisa mempunyai pandangan buruk terhadap kualitas produk.

f. Daerah pemasaran masih terbatas