Proses Produksi Susu Kedelai Bubuk

4. Pengemasan Kemasan terdiri dari dua bagian, yang bagian dalam menggunakan plastik dan bagian luar menggunakan kardus. Plastik didapat dari toko langganan dipasar. Sedangkan Kardus dan desainnya, perusahaan melakukan pemesanan kepada Rahayu printing yang sudah menjadi langganan perusahaan. Pemilik yang pernah mengikuti pelatihan pengemasan makanan dan minuman tradisional, sehingga produk susu kedelai bubuk dikemas dalam kardus dan dibungkus lagi dalam plastik. Pada kemasan tercantum mulai dari merek dagang, izin dari Departemen Kesehatan dan logo kehalalan makanan, khasiat susu kedelai dan kandungan gizi susu kedelai. Perusahaan sangat mengutamakan kebersihan dalam kegiatan produksi karena hal ini sangat erat kaitannya dengan kualitas susu kedelai bubuk. Kebersihan dalam proses produksi yang terjaga dengan baik membuat kualitas rasa dan gizi yang terkandung dalam susu kedelai bubuk tetap terjaga. Susu kedelai bubuk memiliki daya tahan produk yang lama yaitu satu tahun. Kualitas produk yang cukup baik, rasa yang enak, kandungan gizi yang tinggi, tidak menggunakan bahan kimia dan daya tahan produk yang lama merupakan kekuatan bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggannya.

6.1.3.1 Proses Produksi Susu Kedelai Bubuk

Proses produksi susu kedelai bubuk yang baik dan layak konsumsi, diperlukan syarat bebas dari bau dan rasa langu kedelai, bebas antitripsin, dan mempunyai kestabilan yang mantap tidak mengendap atau menggumpal yakni dengan perebusan hingga mendidih. Selain hal tersebut bau langu dan rasa khas kedelai dan kacang-kacangan mentah lainnya tidak disukai konsumen. Rasa dan bau ditimbulkan oleh kerja enzim lipsigenase yang ada dalam biji kedelai. Enzim itu akan bereaksi dengan lemak pada waktu penggilingan kedelai, terutama jika digunakan air dingin. Hasil reaksinya paling sedikit berupa delapan senyawa volatile mudah menguap terutama etil-fenil-keton. Tetapi bau dan rasa langu dapat dihilangkan dengan cara mematikan enzim lipsigenase dengan panas. Cara yang dapat dilakukan antara lain 1 menggunakan air panas suhu 80-100 C pada penggilingan kedelai, atau 2 merendam kedelai pada air panas selama 10- 15 menit sebelum digiling. Adapun beberapa tahap yang perlu dilakukan secara umum dalam proses pembuatan susu kedelai bubuk, meliputi: a. Sortasi dan perendaman Kedelai dipilih dari campuran kedelai yang sudah rusak, dicuci untuk menghilangkan kotoran. b. Perebusan Kedelai direbus untuk menghilangkan rasa dan bau langu yang merupakan ciri khas dari kedelai. Kemudian disaring dan dimasukkan ke dalam ember. c. Giling Basah Kedelai dimasukkan ke dalam mesing giling basah sehingga kedelai menjadi lembek. d. Perebusan dan Formula Tahap ini merupakan tahap yang menentukan dalam penentuan kualitas rasa susu kedelai bubuk. Karena pada tahap ini saatnya memasukkan gula aren dan jahe dengan komposisi tertentu. e. Pengeringan Proses pengeringan untuk menurunkan kadar air menggunakan oven dengan estimasi waktu tertentu. f. Giling Kering Kedelai yang sudah dioven dimasukkan ke dalam mesin penggiling kering, sehingga keluar dalam keadaan bubuk yang sangat lembut. Gambar 11. Proses Pengolahan Susu Kedelai Bubuk. Sumber: PD Mas Adam Berdasi Sedangkan proses packaging susu kedelai bubuk Cap Kedelai Mas, sebagai berikut: a. Masukkan Susu Bubuk ke dalam Plastik Susu bubuk yang sudah digiling kering, kemudian dimasukkan ke dalam kemasan dalam yang berupa plastik. b. Penimbangan Berat Isi Susu kedelai bubuk yang sudah terbungkus dalam plastik, kemudian ditimbang dengan berat 250 gr. Hal ini sesuai dengan kemasan kardus yang berbentuk kotak yang dapat menampung berat 250 gr. c d 6 a b b c. Masukka Setelah p sudah dib menarik. dan manf d. Susu Ked Susu ked kepada di

6.1.4 Pemas