Saran KESIMPULAN DAN SARAN 8.1

8.2 Saran

1. Perusahaan sebaiknya membuka diri terhadap kredit yang ditawarkan oleh pihak yang memberikan pinjaman untuk pengembangan usahanya. 2. Perusahaan sebaiknya segera mengganti kemasan dalam produk dengan alumunium foil. Hal ini dilakukan untuk menjaga brand image produk agar konsumen lebih percaya. 3. Perusahaan sebaiknya menggunakan alternatif kedelai varietas lokal “Agrobomo” yang telah diteliti oleh LIPI dapat digunakan sebagai bahan baku susu kedelai, mengingat harga kedelai impor mengalami peningkatan. 4. Penelitian lanjutan mengenai strategi pemasaran susu kedelai bubuk instan Cap Kedelai Mas diperlukan mengingat persaingan dalam industri semakin ketat DAFTAR PUSTAKA Adisarwanto, T. 2005. Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta. Arwin. 2000. Analisis Kelayakan Usaha Dan Optimalisasi Produksi Susu Kedelai Bubuk di bernal Unifoods, Tenant Pusat Inkubator Agribisnis dan Agroindustri Institut Pertanian Bogor PIAA-IPB. Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian. Bogor. Badan Standarisasi Nasional BSN. SNI 01-3830-1995 tentang susu kedelai. BPS. 2006. Persentase Pengeluaran Rata-Rata Perkapita. Edisi 2006. Jakarta. BPS, KemKop UKM. 2005. Perkembangan Indikator Makro UKM di tahun 2005. http: www.depkop.go.id. 29 Januari 2008. Brata, A.G. 2003. Distribusi Spasial UKM. http: www.ekonomirakyat.org. 29 Januari 2008. David, Fred. R. 2004. Manajemen Strategis, Terjemahan: PT. Indeks Kelompok Gramedia. P.T. Gramedia. Jakarta. Die, J.S. 1949. Soybean Gold From The Soil. The Macmillan company. New York. Direktorat Gizi, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Komposisi Susu Kedelai Dan Susu Sapi Tiap 100 Gram. www.gizi.net. [13 februari 2008]. Dumairy. 1995. Definisi Industri. P.T. Kompas, Jakarta. Hariyadi, P. 2000. Segar, Sehat, Mudah dan Cepat Sebagai Kriteria Mutu Utama Produk Pangan Dari “IFT annual meeting dan food expo 2000”: Buletin Teknologi dan Industri Pangan, Vol. XI, No.1. Hartomo dan Widiatmoko. 1993. Minuman Instan. P.T. Penebar Swadaya, Jakarta. Hitt, Michael A., 2005 Strategic Management: Competitions Globalization Concept and Cases 6 th edition. United States: South Western, Thomson Corporation. Hembing. 2003. Prospek Kedelai Semakin Cerah. PT. Penebar Swadaya, Jakarta. Ismawan, B. 2005. Merajut Kebersamaan dan Kemandirian Bangsa. http: www. Untag.co.id. 10 Februari 2008. Juliantina, Dellima Tria. Analisis Atribut dan Rentang Harga Susu Kedelai Bubuk Merek Maureen Studi Kasus: PD Alam Lestari Tasikmalaya. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian. Bogor. Kalkwarf dan Sandler. 2003. Osteoporosis Remaja. Republika online. [7 Maret 2008]. Kinnear, T. C dan J. R. Taylor. 2001. Marketing Research: an Applied Approach. Mc Graw-Hill, Inc. New York. Khomsan, Ali. 2007. Kandungan Susu Kini Semakin Kaya. Banyak Jenis Susu Yang Kini Sudah Mengalami Penambahan Zat Yang Dibutuhkan Konsumen. Republika online. [18 februari 2008]. Khomsan, Ali. 2002. Susu Minuman Bergizi Untuk Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Pasific Link.com. [14 Februari 2008]. Koswara, S. 2005. Isoflavon, Senyawa Multi-manfaat dalam Kedelai. http:ipb.ac.idtpgdepubde_ntrtnhlth_isoflvn.php . [7 Maret 2008] Koswara, S. 2006. Susu Kedelai tak kalah dengan susu sapi. Ebookpangan.com. [14 februari 2008]. Koswara, S. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Kotler, Phillip et al. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta: P.T. Indeks. Langitan, R. 1995. Analisis Nilai Tambah Pengolahan dan Strategi Pemasaran Produk Minuman Segar Susu Kedelai Studi Kasus pada PT. Halim Graha Food dan Beverages Industry, Bekasi. Skripsi. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian. Bogor. Lipsey. 1996. Makroekonomi. Jakarta: P.T. Indeks. Manurung, A. Haymans.2005. Wirausaha: Bisnis UKM. Jakarta: Buku Kompas Muchtadi, D. 2005. Kedelai Sumber Protein yang Murah. http:ipb.ac.idtpgdepubde_ntrtnhlth_kdlaiprotein.php. [7 Maret 2008] Pambudi, Teguh. S. 2005. Perusahaan Darmawan. Dalam SWA 32. Desember,26. Jakarta Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis : Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Saragih, Bungaran. 2001. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Loji Grafika Griya Sarana. Bogor. Sayekti. 2005. Skripsi. Analisis Kelayakan Finansial Susu Kedelai Bubuk Alamina Rasa Natural Pada Perusahaan Dodo-Mis Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian. Bogor. Sediaoetama, A. D. 1993. Ilmu Gizi untuk Mahasisiwa dan Profesi di Indonesia. Cetakan Kedua. Jilid 2. Dian Rakyat. Jakarta. Tucker, Michael. 2002. Peranan Penting Susu. Jakarta: Buku Kompas. Yusmarini, Raswen Efendi. 2004. Evaluasi Mutu Soygurt yang dibuat dengan Penambahan beberapa Jenis Gula. Jurnal Natur Indonesia 62: 104- 110 2004, ISSN 1410-9379. Lampiran 1. Gambar web dan Produk dari PD Mas Adam Berdasi Gambar Produk PD Mas Adam Berdasi Lampiran 2. Pembobotan Terhadap Kekuatan dan Kelemahan serta Peluang dan Ancaman Perusahaan I. Pemberian Bobot terhadap Faktor Internal Kekuatan dan Kelemahan • Bagian Pengisian Matriks Berpasangan Petunjuk pengisian 1. Pemberian nilai didasarkan pada perbandingan berpasangan antara dua faktor secara relatif berdasarkan kepentingan atau pengaruhnya terhadap usaha. 2. Cara membaca perbandingan dimulai dari faktor pada baris horisontal terhadap kolom vertikal dan harus konsisten. Nilai 1 = Jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal Nilai 2 = Jika indikator horisontal sama penting dengan indikator vertikal Nilai 3 = Jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal Pakar 1 Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L M N O P Q R Total A 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 40 0.065 B 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 42 0.069 C 2 1 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 2 3 40 0.065 D 2 2 1 1 1 3 3 1 3 3 3 2 3 2 1 3 3 37 0.060 E 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 44 0.072 F 1 1 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 3 39 0.064 G 1 2 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 1 3 3 1 3 32 0.052 H 2 2 1 1 1 1 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32 0.052 I 2 1 3 3 1 1 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 36 0.059 J 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 26 0.042 K 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 3 22 0.036 L 1 2 1 1 2 1 1 2 1 3 3 2 1 3 3 1 1 29 0.047 M 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 3 2 1 1 1 1 1 27 0.044 N 1 1 1 1 1 3 3 2 2 1 3 3 3 1 1 1 1 29 0.047 O 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 3 3 2 2 3 35 0.057 P 1 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 39 0.064 Q 2 1 2 1 1 1 3 2 3 2 3 3 3 3 2 1 3 36 0.059 R 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 3 3 3 1 1 1 27 0.044 Total 612 1.000 Pakar 2 Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L M N O P Q R TOTAL A 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 37 0.061 B 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 37 0.061 C 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 35 0.057 D 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 3 2 2 1 3 3 2 36 0.059 E 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 40 0.066 F 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 39 0.064 G 2 1 2 2 1 1 3 1 2 3 3 2 2 2 3 2 3 35 0.057 H 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 34 0.056 I 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 40 0.066 J 2 1 2 1 1 1 2 3 1 3 2 1 2 2 1 2 3 30 0.049 K 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 3 1 2 2 1 3 2 29 0.048 L 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 3 1 2 1 26 0.043 M 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 36 0.059 N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 34 0.056 O 2 2 2 3 2 1 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 3 31 0.051 P 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 3 3 2 2 2 3 3 33 0.054 Q 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 3 31 0.051 R 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 1 1 1 27 0.044 Total 610 1.000 Pakar 3 Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L M N O P Q R TOTAL A 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 37 0.060 B 2 1 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 1 1 2 2 2 36 0.059 C 2 3 3 1 1 2 1 1 3 3 1 2 1 1 3 2 2 32 0.052 D 1 1 1 2 3 3 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 2 34 0.056 E 1 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 39 0.064 F 2 2 3 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31 0.051 G 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 35 0.057 H 2 1 3 2 2 3 2 3 1 1 3 2 2 3 2 2 1 35 0.057 I 2 1 3 3 2 3 2 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 38 0.062 J 1 2 1 1 1 2 1 3 3 2 1 2 1 2 3 3 2 31 0.051 K 1 1 1 2 2 2 2 3 2 2 1 3 1 2 2 3 3 33 0.054 L 1 1 3 2 1 2 2 1 2 3 3 1 2 3 2 2 3 34 0.056 M 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 2 2 2 34 0.056 N 1 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1 37 0.060 O 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 3 1 3 2 1 32 0.052 P 3 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 1 1 3 3 31 0.051 Q 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 3 32 0.052 R 2 2 2 2 2 2 1 3 1 2 1 1 2 3 3 1 1 31 0.051 Total 612 1.000 Keterangan: Kekuatan Strengths-S A: Hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan B: Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan masukan dari bawahan

C: Sistem akuntansi sudah tertata

dengan baik

D: Penggunaan mesin produksi yang

modern E : Produk berkualitas

F: Harga lebih terjangkau

dibandingkan pesaing

G: Pengalaman usaha selama 17 tahun

H: Terjalin hubungan yang baik

dengan distributor I : Memiliki sertifikasi halal dan izin Depkes J : Memiliki web Kelemahan Weaknesses-W K: Curahan waktu kepala staf terhadap perusahaan cukup terbatas L: Sikap tertutup dari perusahaan yang menolak pinjaman dari kreditur M: Modal terbatas N: Kurangnya inovasi produk O: Kemasan bagian dalam produk menggunakan plastik bukan alumunium foil

P: Daerah pemasaran masih terbatas

Q: Kegiatan promosi rendah

R: Armada distribusi perusahaan

terbatas

II. Pemberian Bobot terhadap Faktor Eksternal Peluang dan Ancaman Pakar 1

Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L Total A 2 2 2 3 1 2 2 2 1 2 3 22 0.083 B 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 3 17 0.064 C 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 22 0.083 D 2 3 2 1 1 3 1 2 2 3 3 23 0.087 E 1 3 2 3 2 2 2 2 1 1 3 22 0.083 F 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 26 0.098 G 2 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 20 0.076 H 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 1 24 0.091 I 2 3 1 2 2 2 1 1 1 3 3 21 0.080 J 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 24 0.091 K 2 2 2 1 3 2 3 2 1 3 1 22 0.083 L 1 1 3 1 1 2 3 3 1 2 3 21 0.080 Total 264 1.000 Pakar 2 Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L Total A 2 2 2 1 3 3 3 2 1 2 2 23 0.087 B 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 21 0.080 C 2 3 1 3 3 2 2 2 2 2 2 24 0.091 D 2 2 3 3 1 3 1 2 2 1 2 22 0.083 E 3 3 1 1 1 2 2 3 2 1 1 20 0.076 F 1 1 1 3 3 2 2 2 2 2 2 21 0.080 G 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 20 0.076 H 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 22 0.083 I 2 2 2 2 1 2 2 1 3 3 3 23 0.087 J 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 22 0.083 K 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 23 0.087 L 2 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 23 0.087 Total 264 1.000 Pakar 3 Faktor Penentu A B C D E F G H I J K L Total A 1 2 3 3 3 3 3 2 1 1 3 25 0.095 B 3 1 1 1 3 2 2 3 2 3 3 24 0.091 C 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 3 24 0.091 D 1 3 1 3 2 1 1 2 3 1 1 19 0.072 E 1 3 2 1 2 1 1 3 3 2 1 20 0.076 F 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0.076 G 1 2 1 3 3 2 2 3 3 1 1 22 0.083 H 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 2 22 0.083 I 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2 2 20 0.076 J 3 2 3 1 1 2 1 2 2 2 1 20 0.076 K 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 24 0.091 L 1 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 24 0.091 Total 264 1.000 Keterangan: Peluang Opportunities-O A: Perubahan pola konsumsi masyarakat dari bahan makanan hewani ke nabati B: Peningkatan permintaan susu kedelai bubuk C: Banyaknya kredit bagi usaha kecil menengah D: Perubahan tarif impor kedelai dari 10 - 0 E: Mesin produksi spray dryer yang efektif F: Pasokan bahan baku kontinyu G: Hambatan masuk ke dalam industri tinggi Ancaman Treaths-T H: Biaya produksi Kedelai, Gula, BBM meningkat I : Bargaining position pembeli kuat J : Barang subtitusi tinggi K : Jaringan distribusi pesaing lebih luas L : Persaingan semakin ketat