4.3.2.2 Tahap Pencocokan
Tahap yang kedua adalah pemaduan atau pencocokan dengan memasukkan hasil pembobotan IFE dan EFE ke dalam matriks IE untuk
memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih detail. Matriks IE yang mempunyai Sembilan sel stretegi dapat dikelompokkan menjadi tiga sel strategi
utama yaitu: 1.
Growth and Build Tumbuh dan Bina berada dalam sel I, II, atau IV. Strategi yang cocok adalah intensif penetrasi pasar, pengembangan
pasar dan pengembangan produk atau integratif integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal.
2. Hold and Maintain Pertahankan dan Pelihara dilakukan untuk sel III,
V, atau VII. Strategi umum yang dipakai adalah penetrasi pasar dan pengembangan produk.
3. Harvest or Divest Panen atau Divestasi dipakai untuk sel VI, VIII,
atau IX. Strategi yang dipakai adalah strategi divestasi, strategi diversifikasi konglomerat dan strategi likuidasi.
Matriks IE dapat dilihat pada Gambar 9. Nilai-nilai IFE dikelompokkan dalam tinggi 3,0-4,0, sedang 2,0-2,99 dan rendah 1,0-1,99. Sedangkan nilai-
nilai EFE dikelompokkan dalam Kuta 3,0-4,0, Rata-rata 2,00-2,99 dan Lemah 1,00-1,99 David, 2004.
SKOR TOTAL IFE 4,0
3,0 2,0
1,0 Kuat
Rata-rata Lemah
Tinggi SKOR TOTAL
3,0 EFE
Menengah 2,0
Rendah 1,0
Gambar 8. Matriks Internal Eksternal IE Matriks.
Sumber: David, 2004 Matriks lain yang digunakan untuk mencocokkan hasil yang diperoleh
pada matrik IFE dan EFE adalah matrik SWOT. Hasil yang diperoleh dari SWOT adalah alternatif strategi yang layak dipakai dalam strategi perusahaan. Matrik ini
dapat menghasilkan empat sel kemungkinan alternatif startegi, yaitu strategi S-O Strenghts-Opportunities, strategi W-O Weakness- Opportunities, strategi W-T
Weakness-Threaths, dan strategi S-T Strenghts-Threaths.
Gambar 9. Matriks SWOT. Sumber : David, 2004
I II
III
IV V
VI VII
VIII IX
Internal Eksternal
Strenghts – S
Daftar Kekuatan Dari Faktor Internal
Weakness – W
Daftar Kelemahan Dari Faktor Internal
Opportunities – O
Daftar Peluang Dari Faktor Eksternal
Strategi SO
Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Strategi WO
Meminimalkan Kelemahan dan memanfaatkan peluang
Threaths – T
Daftar Ancaman Dari Faktor Eksternal
Strategi ST
Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Strategi WT
Meninimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan matrik SWOT adalah:
1. Tentukan faktor-faktor peluang eksternal perusahaan
2. Tentukan faktor-faktor ancaman eksternal perusahaan
3. Tentukan faktor-faktor kekuatan internal perusahaan
4. Tentukan faktor-faktor kelemahan internal perusahaan
5. Sesuaikan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk
mendapatkan strategi S-O 6.
Sesuaikan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk mendapatkan strategi W-O
7. Sesuaikan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk
mendapatkan strategi S-T 8.
Sesuaikan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk mendapatkan strategi W-T
4.3.2.3 Tahap Keputusan