Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan masukan dari Sistem akuntansi keuangan sudah tertata dengan baik

Kekuatan Perusahaan a. Hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan Perusahaan masih menempatkan sistem padat karya dalam mengelola usahanya, sehingga keharmonisan diantara para karyawan sangat diperlukan. Hubungan harmonis tersebut terlihat dalam perusahaaan PD Mas Adam Berdasi. Selain hal itu, sesekali perusahaan memberikan bonus berupa uang kepada karyawan. Perusahaan memberikan Tunjangan Hari Raya THR berupa uang, kue, dan pakaian yang diberikan kepada karyawan. Perhatian yang diberikan terhadap karyawan akan membuat karyawan lebih nyaman dan menikmati apa yang dikerjakan di dalam perusahaan.

b. Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan masukan dari

bawahan Suasana kekeluargaan yang menjadi budaya perusahaan dapat terlihat pada pengambilan keputusan. Keputusan perusahaan dipegang oleh pemilik yaitu Bapak H. Sadili, tetapi juga mempertimbangkan masukan dari bawahan. Hal ini menjadi penting ketika terjadi kesalahan pengambilan keputusan, sebab dapat menyebabkan arah kebijakan perusahaan menjadi tidak sesuai lagi dengan tujuannya. Lebih lanjut pengambilan keputusan oleh pemilik yang mempertimbangkan masukan dari bawahan menjadi kekuatan internal perusahaan, sebab kinerja seperti itu sudah menjadi budaya perusahaan yang dapat diterima oleh semua staf dan karyawannya. Kekuatan itu muncul ketika pemilik memberikan spesifikasi pekerjaan, penekanan kepada karyawan untuk bekerja secara ulet, teliti, dan rapih sehingga tercipta efisiensi, efektifitas dan disiplin kerja.

c. Sistem akuntansi keuangan sudah tertata dengan baik

Perusahaan selalu melakukan pencatatan secara akutansi terhadap pengelolaan keuangan dan modal perusahaan. Manajemen keuangan dari perusahaan sudah tertata dengan baik, sehingga keuangan perusahaan dengan keuangan rumah tangga pemilik dapat dibedakan. Perusahaan dapat mengetahui berapa besarnya laba yang diperoleh. Selain itu, perusahaan menyediakan buku tamu bagi orang yang berkunjung sebagai dokumentasi perusahaan. d. Penggunaan mesin produksi yang modern PD Mas Adam Berdasi dalam memproduksi susu kedelai bubuk menggunakan mesin produksi yang sudah modern.Terdapat tiga mesin penggiling, yaitu mesin penggiling 7,6 PK yang kapasitasnya 20 kg per jam, mesin penggiling 14 PK dengan kapasitas 30 kg per jam, dan mesin penggiling 17 PK dengan kapasitas 50 kg per jam. Tiga mesin tersebut difungsikan sebagai mesin penggiling basah 7,6 PK dan penggiling kering 14 PK dan 17 PK. Pemakaian mesin produksi yang mempunyai kapasitas produksi berbeda-beda sudah mampu memenuhi permintaan konsumen yang selama ini dihadapi oleh perusahaan.

e. Produk berkualitas