7.3 Analisis Matriks IFE dan EFE
Berdasarkan informasi pada identifikasi faktor internal dan eksternal, maka disusunlah matriks IFE Internal Factor Evaluation dan matriks EFE
External Factor Evaluation yang akan dibahas sebagai berikut:
7.3.1 Matriks IFE
Matriks IFE diperoleh dari hasil analisis lingkungan internal perusahaan yang mengidentifikasi faktor-faktor kunci internal perusahaan berupa kekuatan
dan kelemahan. Kemudian dilakukan pembobotan oleh responden, sehingga diperoleh bobot dari masing-masing faktor kunci internal perusahaan. Langkah
selanjutnya adalah dengan memberikan peringkat rating pada faktor-faktor kunci internal tersebut, maka dapat diperoleh hasil seperti pada Tabel 24.
Tabel 24. Matriks IFE PD Mas Adam Berdasi
Faktor Kunci Internal Bobot Rating
Skor I. Kekuatan
Hubungan baik antara karyawan dengan perusahaan 0.062
3.000 0.186
Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan masukan dari bawahan
0.063 3.667 0.231
Sistem akuntansi sudah tertata dengan baik 0.058
3.333 0.193
Penggunaan mesin produksi yang modern 0.058
3.333 0.193
Produk berkualitas 0.067
4.000 0.268
Harga lebih terjangkau dibandingkan pesaing 0.060
3.333 0.200
Pengalaman usaha selama 17 tahun 0.055
3.333 0.183
Terjalin hubungan yang baik dengan distributor 0.055
3.333 0.183
Memiliki sertifikasi halal dan izin Depkes 0.062
4.000 0.248
Memiliki web 0.047 3.000
0.141
II. Kelemahan
Curahan waktu kepala staf terhadap perusahaan cukup terbatas
0.046 1.667 0.077
Sikap tertutup dari perusahaan yang menolak pinjaman dari kreditur
0.049 2.000 0.098
Modal terbatas 0.053
1.333 0.071
Kurangnya inovasi produk 0.054
1.667 0.090
Kemasan bagian dalam produk menggunakan plastik bukan alumunium foil
0.053 1.667 0.088
Daerah pemasaran masih terbatas 0.056
1.667 0.093
Kegiatan promosi rendah 0.054
1.667 0.090
Armada distribusi perusahaan terbatas 0.046
2.000 0.092
Total 1.000 2.726
Berdasarkan Tabel 24, dapat dilihat bahwa faktor kunci internal yang mempunyai skor kekuatan tertinggi adalah produk berkualitas. Hal ini ditunjukkan
oleh nilai bobot sebesar 0,067 dengan rating 4 dan skor sebesar 0,268. Faktor kunci ini merupakan peluang utama bagi PD Mas Adam Berdasi karena memiliki
tingkat kepentingan terbesar bagi pengembangan usahanya ke depan. Selain identifikasi terhadap kekuatan internal perusahaan, matriks IFE juga menunjukkan
berbagai kelemahan yang selama ini dimiliki perusahaan. Faktor kunci internal yang menjadi kelemahan terbesar perusahaan adalah keterbatasan modal, yang
memiliki bobot 0,053 dengan rating 1,333 sehingga skornya adalah 0,071. Hasil analisis matriks IFE pada PD Mas Adam Berdasi yang meliputi
seluruh faktor kunci internal kekuatan dan kelemahan adalah nilai skor sebesar 2,762. Total nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berada pada level rata-
rata di dalam kekuatan internal seluruhnya. Sehingga perusahaan dituntut lebih optimal dalam memanfaatkan kekuatan yang dimiliki serta mereduksi kelemahan
yang ada dalam mencapai keberhasilan usahanya.
7.3.2 Matriks EFE
Matriks EFE mengidentifikasi faktor-faktor kunci eksternal berupa peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan pada kondisi aktual saat ini.
Perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan menghindari ancaman dari pengaruh lingkungan eksternal untuk keberlanjutan usahanya. Peluang dan
ancaman yang dihadapi PD Mas Adam Berdasi dapat dilihat pada Tabel 25.
Tabel 25. Matriks EFE PD Mas Adam Berdasi
Faktor Kunci Eksternal Bobot
Rating Skor
I. PELUANG Perubahan pola konsumsi masyarakat dari bahan