Kerangka Pemikiran Teoritis .1 Strategi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi adalah istilah yang dapat ditarik dari zaman Yunani kuno, yang biasa diartikan sebagai komandan militer. Pada millennium berikutnya, konsep strategi terus difokuskan kepada interpretasi-interpretasi militer. Istilah strategi mulai diadaptasi dengan konteks bisnis pada masa Revolusi Industri II, dan mulai banyak digunakan pada abad kedua puluh. Kata strategi berasal dari kata Yunani, stratègos yang artinya adalah jenderal Webster’s Dictionary, 1999. Seorang jenderal merencanakan dan mengarahkan kekuatan militer yang dimiliki pada posisi atau lokasi penting sebelum pertempuran dengan musuh dimulai. Kekuatan militer yang dimiliki merupakan sumberdaya, rencana tentang pendayagunaan kekuatan militer adalah strategi, sementara tujuan yang ingin dicapai adalah mengalahkan lawan dan meraih kemenangan. Selama ribuan tahun, konsep tentang strategi teru terfokus pada bidang militer. Cal von Clausewitz dalam tulisannya mengatakan “… strategy is use of engagements for the object of war” Ghemawat, 2001, 2 Mintzberg 2000, memberikan pendekatan baru dalam mengartikan strategi. Menurutnya, strategi dengan pendekatan tradisional lebih menekankan aspek perencanaan dan mengabaikan kenyataan bahwa strategi dapat muncul dalam suatu organisasi dengan atau tanpa perencanaan sebelumnya. Mitzberg melengkapi pengertian strategi sebagai “a pattern in a stream of decision or actions” atau suatu pola menyeluruh dalam membuat keputusan atau tindakan. Pola ini dapat berupa strategi yang direncanakan intended and planed strategy dan strategi yang tidak direncanakan emengent or unplanned strategy Mitzberg, 2003, 4-5. Tujuan penerapan strategi dalam setiap kegiatan adalah mencapai keberhasilan. Terdapat elemen strategi yang harus dipenuhi untuk menjamin keberhasilan kegiatan. Pertama, tujuan yang diformulasikan secara sederhana, konsisten dan berjangka panjang. Kedua, pengertian mendalam terhadap lingkungan persaingan. Ketiga, penilaian objektif terhadap sumberdaya, dan implementasi yang efektif David, 2004, 159 Dalam suatu bisnis, strategi dikelompokkan menjadi empat tipe, yaitu strategi integrasi, strategi intensif, strategi diversifikasi, dan strategi defensif David, 2004. Pemilihan tipe stategi ini didasarkan atas kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman baik dari lingkungan luar maupun lingkungan dalam suatu bisnis.

a. Strategi Integratif