BAB V GAMBARAN UMUM GIANT HYPERMARKET
5.1. Visi dan Misi Giant Hypermarket
Visi Giant Hypermarket adalah menjadi pengecer makanan yang terkemuka di Indonesia yang menawarkan jajanan makanan segar dan bahan
makan terbaik dengan harga terjangkau. Misi Giant Hypermarket adalah menjadi pengecer makanan modern yang terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan
laba.
5.2. Sejarah
Hypermarket Gyant pertama didirikan pada 26 Juli 2002 yang berlokasi di Villa Melati Mas, Serpong-Tangerang. Gyant Hypermarket dengan mottonya ”
banyak pilihan harga lebih murah” dengan menyediakan jumlah barang yang besar antara 35.000-50.000 item dengan 90 persen produknya berasal dari produk
lokal. Alasan mendirikan Giant adalah ingin dikenal sebagai brand yang murah, terjangkau, dan dapat dipercaya dengan memberikan nilai lebih dari harga yang
dibayarkan. Giant didirikan oleh PT Hero Supermarket, pertama kali Giant didirikan di Bogor pada tanggal 25 Agustus 2006, di Botani Square
Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran Kota Bogor. Hingga Januari 2008, jumlah gerai Giant adalah sebanyak 39 gerai.
Keberhasilan PT Hero Supermarket Tbk tidak terlepas dari filosofi dasar manajemen perusahaan, yaitu perpaduan dari pelayanan, kualitas dan manajemen
dalam sebuah ikatan harmoni. Pilar pertama yaitu pelayanan, PT Hero Supermarket Tbk berusaha untuk memberi pelayanan terbaik bagi pelanggannya
atas sarana belanja makanan, minuman, dan kebutuhan sehari-hari. Konsep ini telah melahirkan slogan klasik PT Hero Supermarket Tbk pada tahun 1970-an
yakni: shop where the customer is king, yang membuat divisi pemasaran selalu mempunyai program yang dapat memberikan the customer care management,
sehingga pelanggan menjadi betah belanja di PT. Hero Supermarket Tbk. Pilar kedua yaitu kualitas, PT. Hero Supermarket Tbk. Memiliki komitmen untuk
memberikan produk dan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Pilar ketiga yang menjadi pengikat pilar pertama dan kedua adalah manajemen
terpadu, yaitu artinya pendelegasian kerja dilakukan secara terpadu dalam struktur organisasi yang jelas.
BAB VI KARAKTERISTIK UMUM KONSUMEN