Komponen Utama Kelima Komponen Utama Keenam Komponen Utama Ketujuh

bentuk promosi penjualan yang paling disukai oleh responden, berturut-turut adalah hadiah yang ditempelkan pada produk 38,33 persen, potongan harga 28,33 persen, pemberian produk gratis 21,67 persen, dan undian berhadiah 11,67 persen. Tabel 37. Pengaruh Promosi Penjualan Merek Kopi Instan Lain Pengaruh Promosi Jumlah Responden Persentase Beralih 17 28.33 Tidak berpengaruh 43 71.67 Jumlah 60 100.00 Variabel promosi penjualan dan iklan menunjukkan menunjukkan faktor bauran pemasaran, dimana kedua variabel tersebut merupakan cara bagi produsen kopi bubuk instan untuk memperkenalkan produknya kepada responden. Promosi dan iklan juga dapat berperan sebagai sumber informasi bagi responden untuk mengenal, mengetahui dan memperoleh informasi yang jelas dan lengkap mengenai suatu produk yang dinilai relatif baru oleh mereka.

8.3.5. Komponen Utama Kelima

Komponen utama kelima kandungan kopi memberikan kontribusi keragaman data sebesar 7,85 persen. Terdiri dari dua variabel, yaitu krimernya terasa X25 dan aroma kopinya terasa X26. Krimer merupakan bagian campuran dari kopi bubuk instan 3in1. Krimer memberikan tambahan rasa tersendiri yang disukai oleh responden. Aroma kopi terasa menjadi pilihan responden memilih suatu produk. Aroma kopi menurut mayoritas responden tidak boleh hilang dari kopi instan 3in1 meskipun sudah dicampur dengan krimer. Oleh karena itu, aroma kopi terasa merupakan salah satu dari lima terbesar yang dipilih oleh mayoritas responden.

8.3.6. Komponen Utama Keenam

Komponen utama keenam jenis kopi dengan kontribusi keragaman data sebesar 6,4 persen adalah pengaruh teman X12. Informasi dari mulut ke mulut word of mouth yang bersumber dari teman merupakan bentuk promosi yang cukup cepat untuk mempromosikan produk yang dipasarkan oleh para pengusaha kopi bubuk instan 3in1.

8.3.7. Komponen Utama Ketujuh

Komponen utama ketujuh aroma kopi adalah kekuatan warna kopi X18, dengan memberikan kontribusi keragaman data sebesar 6,3 persen. Kekuatan warna kopi disukai oleh 50 persen responden. Warna hitam kopi mengindikasikan takaran kopi yang lebih banyak. Responden menyukai kekuatan warna kopi karena menurut responden, rasanya akan lebih enak. 8.4. Faktor - Faktor yang Dipertimbangkan Responden Kopi Bubuk Instan 4in1 Berdasarkan hasil perhitungan komputer dengan menggunakan program SPSS, diperoleh hasil output analisis faktor yang dapat dilihat pada lampiran 2. Pada lampiran 2 tabel KMO and Barlett’s test angka KMO-MSA mencapai 0,636. Berdasarkan nilai tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel asal mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian kopi bubuk instan 4in1. Pernyataan tersebut didukung oleh nilai signifikansi pada uji Barlett’s test sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 yang artinya variabel asal secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian kopi bubuk instan 4in1 terima H1. Oleh karena itu variabel dan sampel awal ini dapat dianalisis untuk mengetahui variabel mana yang dapat diproses lebih lanjut dan variabel mana saja yang harus dikeluarkan. Proses analisis yang dilakukan adalah dengan mengeluarkan variabel yang memiliki nilai MSA di bawah 0,5 dari 28 variabel. Berdasarkan lampiran 2, tabel anti image matrice, pada anti image correlation , nilai variabel pada angka yang bertanda a sudah lebih dari 0,5 sehingga analisis faktor lebih lanjut dapat dilakukan, yaitu analisis uji extraction, dan rotation. Variabel yang tidak masuk dalam pengujian akhir analisis faktor kopi bubuk instan 4in1 adalah: nama merek X3, bentuk dan desain kemasan X4, pengaruh penjualwiraniaga X11, warna gambar X13, kesesuaian diminum bersama berbagai jenis makanan lainnya X15, kekuatan warna kopi X18, komposisi produk X19, pilihan rasa X22, rasa pahit kopi X24, promosi penjualan X6, dan pengaruh keluarga X10. Responden lebih mementingkan rasa kopi 4in1 yang didapatkan daripada nama merek kopi tersebut. Bentuk dan desain kemasan, warna gambar tidak terlalu dilihat oleh responden 4in1, sehingga dinilai tidak penting oleh mayoritas responden. Pengaruh sales promotion girl SPG sangat kecil terhadap keputusan pembelian kopi bubuk 4in1. Kopi bubuk instan 4in1 biasanya diminum konsumen di sela aktivitas kerjanya. Pembelian kopi bubuk instan 4in1 tidak berdasarkan kesesuaian dengan berbagai jenis makanan. Kekuatan warna kopi tidak disukai responden karena akan memberikan rasa pahit pada kopi bubuk instan. Komposisi produk, pilihan rasa, promosi penjualan dan pengaruh keluarga juga merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pembelian responden. Pada tabel total variance explained yang terdapat pada lampiran 2, komponen satu hingga komponen enam memiliki nilai initial eigenvalues total lebih dari satu. Nilai ini juga dapat dijelaskan pada tampilan grafik scree plot yaitu pada komponen ke tujuh dan seterusnya, nilai initial eigenvalues total sudah kurang dari satu. Maka hanya terdapat enam komponen utama pada kopi bubuk instan 4in1, yaitu dengan nilai initial eigenvalues total yang lebih dari satu tabel 38, yang terdiri dari 16 variabel. Tabel 38. Nilai Respon Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Responden Kopi Bubuk Instan 4in1 Variabel Nilai Respon X28 = Gingsengtongkat alijahe 0.829 X7 = Praktis 0.789 X16 = Penghilang rasa kantuk 0.781 X2 = Rasa 0.753 X26 = Aroma kopinya terasa 0.722 X23 = Sertifikasi halal 0.718 X25 = Krimernya terasa 0.701 X8 = Tidak menyisakan ampas 0.695 X20 = Rasa manis 0.690 X21 = Sertifikasi halal 0.666 X1 = Harga 0.633 X12 = Pengaruh teman 0.626 X17 = Jenis kemasan 0.621 X5 = Iklan 0.618 X27 = Kualitas kopi 0.614 X9 = Kemudahan memperoleh produk 0.542 Berdasarkan Tabel 38 lima faktor yang paling dipertimbangkan oleh responden adalah gingsengtongkat alijehe X28; praktis X7; penghilang rasa kantuk X16; rasa X2; dan aroma kopinya terasa X26. Gingsengtongkat ali dinilai terpenting oleh responden. Hal ini dikarenakan disamping fungtional food nya, gingseng memberikan aroma tersendiri pada kopi instan, yang disukai oleh responden. Variabel kedua yang menjadi pertimbangan responden adalah kepraktisan kopi instan 4in1. Sebanyak 61,67 persen responden bekerja sebagai pegawai swasta. Mereka membawa kopi bubuk instan ke kantor tempat mereka bekerja. Sehingga mereka lebih memilih kopi bubuk instan. Variabel ketiga yang diinginkan responden dari kopi bubuk instan adalah penghilang rasa kantuk. Manfaat kopi bubuk instan adalah penghilang rasa kantuk. Sebanyak 55 persen responden mengkonsumsi kopi pada saat istirahat dari berbagai aktivitas. Kopi dapat menghilangkan rasa kantuk dan lelah responden di waktu kerja. Variabel keempat adalah rasa. Responden lebih mempertimbangkan rasa daripada harga yang ditawarkan. Asalkan rasanya sudah sesuai, maka responden akan membelinya. Bahkan 73,33 persen responden akan tetap membeli kopi bubuk instan 4in1 meskipun harganya naik. Mutu citarasa seduhan kopi amat menentukan laku-tidaknya kopi tersebut di pasaran dan tinggi-rendahnya harga yang diberikan pabrik pengguna atau responden. Berbagai aspek turut menentukan mutu citarasa kopi Siswoputro, 1993. Variabel kelima yang mempengaruhi pembelian kopi instan 4in1 adalah aroma kopinya terasa. Aroma kopi bubuk instan 4in1 menurut responden berbeda dengan aroma kopi bubuk instan 3in1. Aroma kopinya terasa lebih kuat oleh responden daripada kopi bubuk instan 3in1. Sehingga sebagian responden mengetahui awal kopi instan 4in1 dari temansaudara, yang juga mengkonsumsi kopi instan bubuk 4in1. Responden menganggap campuran ginseng dan kopi menimbulkan aroma yang lebih kuat.

8.5. Komponen Utama pada Proses Keputusan Pembelian Kopi Bubuki Instan