8.3.2. Komponen Utama Kedua
Komponen utama kedua faktor produk terdiri atas lima variabel yaitu: praktis X7, tidak menyisakan ampas X8, kemudahan memperoleh produk
X9, berat kopi per sachet kemasan X14 dan penghilang rasa kantuk X16. Variabel-variabel tersebut saling berkorelasi positif dan memberikan kontribusi
keragaman data sebesar 13,37 persen. Mengkonsumsi kopi instan karena praktis merupakan variabel pertama
dalam komponen utama kedua yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian kopi instan oleh responden. Responden menganggap faktor ini sangat penting
36,67 persen; penting 61,67 persen; sangat tidak penting 1,67 persen. Variabel ini menunjukkan bahwa responden mementingkan dan menginginkan
pola konsumsi praktis yang tidak memakan waktu lama dalam penyajiannya. Kepraktisan ini juga merupakan motivasialasan utama pembelian kopi instan oleh
responden. Responden pada umumnya menyatakan bahwa minuman kopi tanpa
menyisakan serbuk kasarampas adalah penting 48,33 persen, sangat penting 35 persen, tidak penting 13,33 persen dan sangat tidak penting 3,33 persen.
Sehingga berpengaruh terhadap tindakan responden membeli kopi instan. Selain itu variabel tanpa menyisakan serbuk kasarampas ini juga menjadi salah satu
motivasialasan responden melakukan pembelian. Sesuai dengan definisinya, yakni minuman kopi yang segera larut menyatu dalam air, dan pada umumnya
tanpa menyisakan serbur kasarampas, merupakan keunggulan dari kopi instan. Responden pada umumnya menyatakan bahwa kemudahan memperoleh
produk adalah penting 60 persen, sangat penting 33,33 persen, tidak penting
3,33 persen dan sangat tidak penting 3,33 persen. Sehingga berpengaruh terhadap tindakan responden membeli kopi instan. Sebagian besar responden
melakukan pembelian di supermarkethypermarket, kemudian di toko atau warung terdekat, maupun di pasar tradisional. Hal ini menunjukkan pentingnya strategi
distribusi penjualan yang dilakukan oleh produsen agar produknya dapat dijumpai di berbagai tempat penjualan. Kemudahan dalam memperoleh produk memiliki
kaitan yang erat dengan strategi distribusi yang dilakukan oleh produsen kopi instan, hal ini bertujuan agar produknya dapat dengan mudah ditemukan atau
dijumpai responden diberbagai tempat penjualan. Berat kopi per sachet kemasan juga mempengaruhi responden dalam
melakukan pembelian kopi instan. Hal ini dikarenakan menurut responden, ukuran kemasan yang berbeda akan memberikan cita rasa yang berbeda. Responden
menganggap faktor ini penting 51,67 persen; sangat penting 13,33 persen, tidak penting 30 persen dan sangat tidak penting 5 persen.
Responden juga membeli kopi instan karena kopi bubuk instan dapat menghilangkan rasa kantuk. Kafein yang terdapat di dalam kopi bubuk instan 3in1
menjadi pilihan responden menemani aktivitas kerjanya. Kelima variabel yang menjadi penciri pada komponen utama kedua
tersebut berkolerasi positif, yang menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai diberikan untuk satu variabel, semakin tinggi pula nilai yang diberikan untuk
variabel lainnya.
8.3.3. Komponen Utama Ketiga