Analisis Faktor Komponen Utama

permanen. Gaya hidup setiap kelompok memiliki ciri-ciri unik tersendiri. Walaupun demikian, gaya hidup akan relevan dengan usaha-usaha pemasar, untuk menjual produknya.

c. Proses Psikologis

Proses psikologis merupakan proses sentral, yang membentuk semua aspek motivasi dan perilaku konsumen. Pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh faktor psikologis, yang terdiri dari pemrosesan informasi, pembelajaran, serta perubahan sikap dan perilaku. Pemrosesan informasi mengacu pada proses suatu stimulus diterima, ditafsirkan, disimpan dalam ingatan dan akhirnya diambil kembali. Pembelajaran akan menyebakan perubahan dalam pengetahuan dan sikap.

3.1.7. Analisis Faktor Komponen Utama

Analisis Faktor adalah pendekatan statistik yang dapat digunakan untuk menganalisis ”interrelationship” sejumlah besar variabel dan untuk menjelaskan dimensi-dimensi disebut faktor apakah yang melandasi variabel-variabel tersebut. Tujuan analisis ini adalah memadatkan sejumlah besar informasi dari sejumlah variabel asli menjadi sejumlah kecil faktor dengan kehilangan informasi minimal Simamora, 2005. Analisis faktor merupakan salah satu teknik, dalam analisis multivariat, digunakan untuk menelaah variabel-variabel dalam jumlah besar. Analisis Faktor digunakan untuk menemukan pola atau struktur, yang mendasari sejumlah variabel. Analisis faktor bertujuan untuk mereduksi sejumlah variabel asal, menjadi sejumlah faktor, yang menjelaskan hubungan antara variabel asal tersebut. Faktor-faktor baru yang diperoleh tersebut, disebut dengan Komponen Utama Principle Component, dimana jumlahnya lebih sedikit dari variabel asal, yang nantinya akan lebih memudahkan pemahaman, akan keragaman dan hubungan antara variabel asal. Sejumlah variabel p dan n amatan, dibentuk dalam suatu matriks korelasi, yang kemudian diekstraksikan menghasilkan matriks faktor. Salah satu metode ekstraksi faktor adalah model komponen utama. Ciri pokok dalam pemecahan yang dihasilkannya adalah, bahwa ia mengekstraksikan suatu besar varian maksimum, ketika setiap komponen utama kita hitung. Dengan kata lain, komponen utama pertama, mengekstraksikan varian terbesar, komponen utama kedua mengekstraksikan varian terbesar kedua, dan seterusnya. Rotasi pada analisis faktor dilakukan jika bobot yang dihasilkan pada masing-masing faktor, masih sulit diinterpretasikan karena struktur bobotnya tidak sederhana. Misalnya ada bobot butir-butir pertanyaan, yang nyata pada beberapa faktor atau tidak terdapat satu pun bobot butir pertanyaan, yang nyata pada faktor-faktor yang dipilih. Secara geometrik, rotasi berarti pemutaran sumbu faktor, dengan sudut tertentu sehingga diperoleh sumbu faktor baru, dengan bobot baru tanpa perubahan pada konfigurasi asal. Rotasi faktor yang sering digunakan adalah, rotasi ortogonal varimax yang menitikberatkan kesederhanaan kolom- kolom matriks bobotnya, dimana pada satu faktor hanya beberapa peubah akan memiliki bobot tertinggi, dan sisanya untuk faktor lain sehingga faktor-faktor tersebut dapat dengan mudah diinterpretasikan. Berdasarkan kuisioner kopi instan 3in1 dan 4in1 pada Lampiran 1, variabel awal yang akan dianalisis berjumlah 28 variabel. Variabel yang dijadikan data masukan dalam analisis faktor ditentukan berdasarkan referensi beberapa penelitian terdahulu mengenai perilaku konsumen, dan teori mengenai perilaku konsumen. Variabel tersebut dipilih berdasarkan faktor produk dan faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan pembelian kopi bubuk instan 3in1 dan 4in1 oleh responden. Variabel yang masuk dalam faktor produk adalah: harga X1; rasa X2; nama merek X3; bentuk dan desain kemasan X4; iklan X5; promosi X6; praktis X7; tidak menyisakan ampas X8; kemudahan memperoleh produk X9; warna gambarlogo pada kemasan X13; berat kopi per sachet kemasan X14; kesesuaian diminum bersama berbagai jenis makanan X15; penghilang rasa kantuk X16; jenis kemasan X17; kekuatan warna kopi X18; komposisi produk X19; rasa manis X20; sertifikasi halal X21; pilihan rasa X22; kekentalan kopi X23; rasa pahit kopi X24; krimernya terasa X25; aroma kopinya terasa X26; kualitas kopi X27; dan gingsengtongkat alijaheX28. Variabel eksternal adalah variabel di luar produk yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, yaitu: pengaruh keluarga X10; pengaruh penjual X11; dan pengaruh teman X12. • Variabel harga terkait dengan tingkat kemahalan suatu produk • Nama merek terkait dengan apakah merek dari produk tersebut dikenal atau tidak oleh responden • Bentuk dan desain kemasan terkait dengan bentuk kemasan • Iklan terkait dengan informasi-informasi yang konsumen peroleh dari media massa. • Promosi, segala yang terkait dengan pemberian hadiah kepada konsumen • Praktis, manfaat waktu dalam mengkonsumsi • Tidak menyisakan ampas, minuman instan tanpa serbuk kasar • Kemudahan memperoleh produk, jarak yang harus ditempuh konsumen dalam memperoleh produk dan ketersediaan di pasaran. • Pengaruh keluarga, seberapa jauh keluarga mempunyai peranan dalam memutuskan pembelian suatu produk • Pengaruh penjual, seberapa jauh penjual dalam hal ini sales mempunyai peranan dalam memutuskan pembelian suatu produk. • Pengaruh teman, seberapa jauh teman mempunyai peranan dalam memutuskan pembelian suatu produk • Warna gambarlogo pada kemasan, pengaruh warna dan logo terhadap pembelian konsumen • Berat kopi per sachet kemasan, berat campuran kopi instan per kemasan • Kesesuaian diminum bersama berbagai jenis makanan, pengaruh pembelian jenis kopi dengan konsumsi makanan lainnya • Penghilang rasa kantuk, seberapa berperan kopi untuk menghilangkan rasa ngantuk • Jenis kemasan, pengaruh jenis kemasan terhadap pilihan pembelian • Kekuatan warna kopi, pengaruh kekuatan warna kopi terhadap pembelian • Komposisi produk, bahan-bahan yang terdapat pada kopi instan per kemasan • Rasa manis, persentase gula yang ditambahkan pada setiap kemasan kopi instan 3in1 dan kopi instan 4in1 • Sertifikasi halal, terkait dengan sertifikasi suatu produk • Pilihan rasa, banyaknya alternatif rasa yang ditawarkan produsen kopi instan • Kekentalan kopi, persentase kopi per sachet kemasan • Rasa pahit kopi, terkait dengan seberapa jauh rasa pahit disukai konsumen • Krimernya terasa, persentase kreamer per sachet kemasan • Aroma kopinya terasa, terkait dengan seberapa jauh aroma kopi disukai konsumen • Kualitas kopi, terkait dengan mutu biji kopi • Gingsengtongkat ali pasak bumijahe, terkait dengan bahan dasar tambahan pada racikan kopi instan 4in1.

3.1.8. Kelas Sosial