meminum kopi instan hanya sebagai minuman selingan, disaat santai atau istirahat dari berbagai aktivitas. Manfaat lainnya adalah karena kopi instan 4in1
bermanfaat bagi kesehatan karena terdapat campuran rempah-rempah di dalam kopi bubuk instan 4in1, responden lainnya memilih karena alasan tidak
menyisakan ampas. Alasan responden tidak menyukai kopi bubuk adalah karena ampasnya merepotkan untuk harus disaring.
Berdasarkan Tabel 21 mayoritas responden merasa biasa saja jika tidak meminum kopi insan 4in1. Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat keterlibatan
responden kopi instan 4in1 relatif rendah.
Tabel 21. Pengaruh Jika Tidak Mengkonsumsi Kopi Instan 4in1 Jika Tidak Meminum Kopi
Jumlah Responden Persentase
Merasa ada yang kurang 27
45 Biasa aja
33 55
Jumlah 60
100
7.2.1. Pencarian Informasi Tabel 22. Sumber Informasi Responden kopi instan 4in1
Sumber Informasi Jumlah Responden
Persentase
Keluarga 6
10.00 Teman
7 11.67
Koranmajalahtabloid 1
1.67 Supermarkethypermarket 15
25.00 Televisi 24
40.00 Warungtoko
6 10.00
Radio 1
1.67
Jumlah 60
100.00
Sekitar 40 persen responden mendapatkan informasi mengenai kopi bubuk instan 4in1 dari televisi. Selain itu pencarian informasi responden dapatkan dari
supermarkethypermarket. Responden mendapatkan informasi mengenai kopi bubuk instan 4in1 pada saat mereka melihat display produk. Mereka mencoba
produk hingga mendapatkan produk kopi instan yang sesuai dengan selera mereka. Selain itu ada juga responden yang mendapatkan informasi dari teman,
keluarga, warungtoko, koranmajalahtabloid, dan radio. Iklan yang paling menarik bagi responden adalah cara penyampaian
pesannya Tabel 23. Cara penyampaian pesan yang baik, membuat responden semakin ingat akan produk yang ditawarkan. Selain itu juga isi pesan yang
disampaikan. Isi pesan dinilai responden sebagai hal kedua setelah cara penyampaian pesan. Hal terakhir adalah tokoh pembawa pesan. Hanya lima
persen responden yang memilih tokoh pembawa pesan sebagai hal yang menarik. Sehingga pihak advertising perlu lebih kreatif dalam menyajikan iklan yang
menarik, dan memudahkan responden untuk mengingat akan produk yang perusahaan kopi instan tawarkan.
Tabel 23. Hal yang Paling Menarik dari Iklan Kopi Instan 4in1 Hal yang Menarik
Jumlah Responden Persentase
Tokoh Pembawa Pesan 3
5.00 Cara Penyampaian Pesan
31 51.67
Isi Pesan 26
43.33
Jumlah 60
100.00 7.2.2.Evaluasi Alternatif
Tabel 24. Pertimbangan Awal Pemilihan Kopi Instan 4in1 Pertimbangan Awal
Jumlah Responden Persentase
Rasanya cocok 27
45.00 Harga Terjangkau
1 1.67
Mudah Diperoleh 0.00
Merek Terkenal 3
5.00 Kemasannya menarik
4 6.67
Senang dengan iklannya 0.00
Gingsengtongkat alijahe 25
41.67
Jumlah 60
100.00
Pertimbangan umum 45 persen responden dalam memilih kopi instan 4in1 adalah rasanya Tabel 24. Kandungan gingsengtongkat alijahe menjadi
pertimbangan kedua dengan persentase yang cukup besar. Responden menentukan pilihan kopi instan selain rasa juga memilih kopi instan yang terdapat kandungan
gingsengtongkat alijahenya. Kemasan yang menarik, merek yang terkenal dan harga menjadi pertimbangan selanjutnya, namun dengan persentase yang relatif
kecil. Rasa menjadi prioritas responden dalam membeli kopi instan baik kopi 3in1 maupun 4in1.
Tabel 25. Indikator Kualitas Kopi Instan 4in1 Indikator kualitas
Jumlah Responden Persentase
Harga 10 16.67
Desain kemasan 0.00
Merek 5
8.33 Rasa 43
71.67 Tempat yang menjual
2 3.33
Lainnya 0.00
Jumlah 60
100.00
Tabel 25 menyatakan bahwa 71,67 persen responden menjadikan rasa sebagai indikator kualitas kopi instan. Kemudian 16,67 persen responden
menyebutkan bahwa harga merupakan indikator kualitas kedua. Beberapa responden mengatakan bahwa harga yang tinggi mengindikasikan kualitas produk
kopi instan yang lebih baik pula. Selebihnya responden menyatakan merek dan tempat yang menjual menjadi pertimbangan indikator kualitas kopi instan.
7.2.3. Proses Pembelian Tabel 26. Tempat Pembelian Kopi Instan 4in1