BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi pembelian kopi bubuk instan pada konsumen pendapatan menengah dan tinggi, dilakukan di Giant
Botani Square IPB Internatioanl Convention Center, terletak di Jl. Pajajaran Kota Bogor. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive,
dengan pertimbangan karena ritel tersebut memasarkan kopi bubuk instan yang relatif lengkap dan cukup ramai pengunjungnya sehingga memudahkan dalam
pengambilan data. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2008. Pengambilan data responden di Giant Botani Square Bogor dilakukan pada hari
senin sampai dengan hari Minggu, pukul 10.00 s.d. 19.00 WIB. Hal ini dilakukan agar dapat mewakili perilaku konsumen yang beragam.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner, yang dilakukan dengan
mewawancarai secara langsung responden. Kuesioner yang diberikan kepada responden berisikan pertanyaan, dimana alternatif jawaban telah disediakan,
sehingga responden hanya memilih jawaban, yang menurutnya paling sesuai. Paket kuesioner yang dibagikan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berkaitan
dengan identitas respoden, dan bagian kedua memuat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan perilaku konsumen, yang mengacu pada model perilaku
konsumen Engel.
Untuk data sekunder diperoleh dari studi literatur, yang berhubungan dengan topik penelitian, yang didapat dari Biro Pusat Statistik, Departemen
Pertanian, buku-buku perilaku konsumen, serta artikel dan buku lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
4.3. Pengambilan Sampel dan Model Pengumpulan Data
Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah, teknik sampel tanpa peluang non probability sampling, yaitu dengan metode
judgement sampling . Metode judgement sampling mengambil sampel berdasarkan
kriteria-kriteria, yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti Nazir, 2003.
Penerapan judgement sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan: 1. Memilih konsumen yang bersedia diwawancarai, dengan panduan
kuisioner yang telah disediakan. 2. Konsumen yang menjadi responden adalah, konsumen yang
mengkonsumsi kopi bubuk instan setiap bulannya, dan paling tidak pernah melakukan pembelian kopi bubuk instan dan mengkonsumsinya minimal
tiga kali, dalam dua bulan terakhir Mei - Juni di Giant Bogor. Hal ini dilakukan agar konsumen dapat memberikan data yang akurat, tentang
tingkat kepentingan dan kinerja atribut kopi bubuk instan. 3. Dalam satu keluarga hanya diambil satu orang yang menjadi responden,
agar tidak saling mempengaruhi dalam menjawab kuesioner. Jumlah responden yang diambil adalah 120 responden. Pengambilan
responden yaitu 60 responden yang mengkonsumsi kopi instan dengan campuran:
kopi + gula+ kreamer. 60 responden kopi bubuk instan yang memilih campuran kopi + gula + kreamer + gingsengtongkat ali. Responden yang dipilih adalah
responden yang membeli kopi bubuk instan merek kopi bubuk instan apa saja di Giant Botani Square. Responden yang dipilih sudah mengkonsumsi kopi bubuk
instan minimal tiga kali agar lebih mengerti mengenai atribut-atribut yang ditanyakan di dalam kuisioner. Jumlah responden dianjurkan dalam penerapan
analisis faktor, yaitu antara 50 sampai 100 responden Santoso, 2004.
4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data