Pemberian Motivasi Pengelolaan Staf

81 bagaimana tujuan ditetapkan dalam perusahaan. Malalui struktur organisasi tersebut, dapat diketahui bagaimana pendelegasian wewenang dilakukan. Struktur organisasi perusahaan dihubungkan dengan garis lurus yang menggambarkan bahwa pendelegasian tugas dan wewenang ada di tangan pemimpin, kemudian diteruskan melalui manajer di tiap divisi. Dari manajer divisi dilanjutkan lagi kebawah sampai tingkat terendah.

3. Pemberian Motivasi

Pemberian motivasi dapat diartikan sebagai proses memengaruhi orang untuk mencapai tujuan tertentu. Jika karyawan dan manajer tidak termotivasi untuk mengimplementasikan strategi setelah diformulasikan, maka kecil kemungkinan suatu tujuan, strategi, dan kebijakan dapat berhasil. Proses manajemen strategis menjadi lebih mudah ketika bawahan terdorong untuk mendiskusikan pemikiran mereka, mengungkapkan masalah, memberi rekomendasi, dan memberi saran. PT KJU mengupayakan untuk menciptakan suasana kekeluargaan dalam kegiatan usahanya. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas karyawan serta berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Selain itu perusahaan juga memberikan berbagai tunjangan untuk meningkatkan motivasi kerja, produktivitas dan loyalitas karyawan. Tunjangan tersebut diantaranya berupa tunjangan hari raya, penggantian uang pengobatan, beasiswa pendidikan bagi keluarga karyawan, cuti hamil bagi karyawan wanita, serta pemberian asuransi tenaga kerja. 82

4. Pengelolaan Staf

Fungsi manajemen dari pengelolaan staf atau biasa disebut manajeman personel atau manajemen sumber daya manusia, mencakup aktivitas seperti perekrutan, wawancara, pengujian, penyeleksian, pengorientasian, pelatihan, pengembangan, pemberian perhatian, pengevaluasian, pengkompensasian, pendisiplinan, promosi, pemindahan, dan pencatatan karyawan, serta juga mengelola hubungan dengan serikat pekerja. Tenaga kerja PT KJU sebagian besar berasal dari masyarakat setempat. Hal ini selaras dengan tujuan perusahaan yang ingin memberikan kesempatan kerja yang luas dan mengurangi pengangguran, yang dimulai dari masyarakat sekitar pabrik. Saat ini perusahaan mempekerjakan 250 orang karyawan yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda. Sebagian besar tenaga kerja pada bagian pemasaran dan produksi berlatar belakang pendidikan lulusan SMP dan SMU, sedangkan untuk staf lainnya, manajer dan direktur berlatar belakang pendidikan SMU dan perguruan tinggi. Hal ini termasuk kelemahan utama PT KJU karena mutu SDM karyawan pelaksana masih relatif rendah.

5. Pengendalian