117
diharapkan perusahaan dapat memperkuat jalur distribusinya dengan menambah jumlah tempat distribusi, seperti memasukkan produk ke pedagang ritel, toko-
toko, sampai ke warung-warung. Kemudian perusahaan menjaga distribusi produk ditiap tempat. Hal ini dilakukan agar dapat mencuri pasar produsen besar. Jika
disuatu ritel, atau toko pasokan kecap milik perusahaan besar kosong, sementara pasokkan kecap Korma ada, maka konsumen yang terdesak membutuhkan kecap
akan membeli kecap Korma. Dari sini diharapkan konsumen rumah tangga dapat meningkat.
7.4 Analisis Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM
Beberapa alternatif strategi yang telah berhasil dibuat dengan matriks SWOT kemudian dipilih mana yang terbaik yang mungkin dapat dilaksanakan
oleh perusahaan. Namun bukan berarti strategi dengan nilai terkecil tidak perlu untuk dilakukan, hanya saja dengan QSPM perusahaan dapat menentukan
prioritas strategi mana yang sebaiknya lebih dahulu diterapkan perusahaan Lampiran 7. Jika prioritas strategi yang utama telah dilaksanakan, maka
perusahaan dapat beralih untuk melaksanakan strategi yang berikutnya. Seluruh strategi yang dirumuskan harus saling mendukung satu sama lain untuk
mendukung kemajuan perusahaan. Analisis QSPM merupakan tahap akhir dari analisis formulasi strategi.
Penilaian terhadap QSPM ini dilakukan oleh direktur utama PT KJU, yaitu Bapak Taufik Aljufri, karena sebagai pimpinan tertinggi beliau lebih mengetahui
dan terbiasa mengambil keputusan untuk setiap tindakan yang akan dilakukan
118
terhadap perusahaan. Alternatif dari matriks SWOT yang dapat dihasilkan antara lain:
Strategi 1: mengundang aliran investasi pada perusahaan.
Strategi 2: mengefektifkan kegiatan promosi dan penjualan.
Strategi 3: meningkatakan kemampuan manajerial karyawan agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan Strategi 4:
mengembangkan litbang dan riset pemasaran. Strategi 5:
membina hubungan baik dengan pelanggan atau pemasok. Strategi 6:
membina kerjasama dengan institusi dalam pengembangan produk Strategi 7:
memperkuat jalur pendistribusian. Berdasarkan hasil penilaian dari direktur utama PT KJU, maka diperoleh
urutan strategi dari yang paling menarik untuk diimplementasikan pada perusahaan. Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 7. Urutan strategi
adalah sebagai berikut: 1. Mengefektifkan kegiatan promosi dan penjualan TAS 6.972
2. Mengembangkan litbang dan riset pemasaran TAS 6.611 3. Mengundang aliran permodalan pada perusahaan TAS 5.790
4. Memperkuat jalur pendistribusian TAS 5.533
5. Meningkatakan kemampuan manajerial karyawan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan TAS 4.980
6. Membina hubungan baik dengan pelanggan atau pemasok TAS 4.904 7. Membina kerjasama dengan institusi dalam pengembangan produk TAS
4.464
119
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa seluruh prioritas strategi yang dirumuskan terkait dengan matriks IE yang berada pada kuadran V, yaitu
posisi jaga dan pelihara. Seluruh strategi yang dirumuskan bertujuan untuk menjaga dan memelihara jumlah konsumen yang telah dimiliki perusahaan agar
tidak beralih kepada produk kecap lainnya. Diharapkan dari berbagai analisis yang telah dilakukan terhadap PT KJU, mulai dari analisis internal, eksternal, matriks
EFE, IFE, IE, SWOT dan QSPM dihasilkan rumusan yang baik yang aplikatif, sehingga dapat memenuhi tujuan awal yang ingin dicapai. Perumusan strategi ini
hanya sampai tahap formulasi strategi, untuk tahap imple mentasi dan evaluasi merupakan wewenang dari perusahaan sendiri.
120
VIII. KESIMPULAN DAN SARAN