26
segmentasi pasar dan positioning, tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis yang ingin di akuisisi atau dijual. Kekuatan eksternal kunci dapat dibagi menjadi
lima kategori besar, yaitu:
a. Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh langsung terhadap potensi menarik tidaknya berbagai strategi. Sebagai contoh ketika suku bunga meningkat, dana
yang dibutuhkan untuk ekspansi modal menjadi lebih mahal atau tidak tersedia. Juga ketika suku bungan naik, pendapatan yang dapat dibelanjakan maupun
permintaan terhadap barang menurun. Variabel ekonomi kunci yang perlu di monitor antara lain, pergeseran ke
ekonomi jasa, ketersediaan kredit, tingkat pendapatan yang dapat dibelanjakan, tingkat bunga, tingkat inflasi, tingkat pasar uang, defisit anggaran pemerintah
federal, tren produk domestik kotor, pola konsumsi, tren pengangguran, tingkat produktivitas pekerja, nilai dolar di pasaran dunia, tren pasar saham, kondisi
ekonomi negara lain, faktor eksporimpor, pergeseran permintaan untuk kategori barang dan jasa yang berbeda, perbedaan pendapatan berdasar wilayah dan
kelompok konsumen, fluktuasi harga, ekspor tenaga kerja dan modal dari Amerika Serikat, kebijakan moneter, kebijakan fiskal, tarif pajak, kebijakan
komunitas ekonomi eropa, kebijakan OPEC, dan kebijakan koalilsi negara- negara kurang berkembang.
b. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografi, dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografi, dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap hampir semua produk jasa, pasar, dan pelanggan serta berpengaruh
terhadap cara orang hidup, bekerja, berproduksi, dan mengkonsumsi. Tren baru
27
menciptakan tipe konsumen yang berbeda dan akibatnya kebutuhan akan barang dan jasa pun berbeda sehingga strategi yang diambil perusahaanpun berbeda.
Terdapat beberapa variabel utama sosial, budaya, demografi, dan lingkungan, beberapa diantaranya yaitu: jumlah anak, tingkat kelahiran, tingkat kematian,
tingkat perpindahan penduduk, gaya hidup, perilaku konsumsi, rata-rata tingkat pendidikan, polusi udara, air, sampah, dan penurunan kadar ozon.
c. Kekuatan Politik, Pemerintah, dan Hukum
Faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat menjadi peluang atau ancaman utama untuk perusahaan kecil maupun besar. Untuk perusahaan dan
industri baru yang bergantung pada kontak pemerintah atau subsidi, ramalan politik dapat menjadi bagian yang paling penting dalam audit eksternal.
Perubahan dalam tarif pajak dan aktivitas lobi dapat mempengaruhi perusahaan secara dignifikan. Meningkatnya keterkaitan global antara ekonomi, pasar,
pemerintah, dan organisasi mengharuskan perusahaan untuk memikirkan pengaruh variabel politik terhadap formulasi dan implementasi strategi yang
kompetitif. Peramalan politik dapat menjadi penting dan kompleks untuk perusahaan
multinasional yang mengandalkan negara lain untuk sumber daya alam, fasilitas, distribusi produk, bantuan khusus atau pelanggan. Para penyusun strategi saat ini
harus memiliki keterampilan yang memungkinkan mereka mengahadapi lebih banyak masalah menyangkut hukum dan politik dibandingkan penyusun strategi
dimasa sebelumnya, yang perhatiannya lebih ditujukan kepada hal-hal ekonomi dan teknik yang menyangkut perusahaan.
28
Beberapa variabel politik, pemerintah, dan hukum yang mempengaruhi yaitu: regulasi dan deregulasi pemerintah, perubahan dalam peraturan pajak,
undang-undang perlindungan lingkungan, tingkat subsidi pemerintah, peraturan ekspor impor, kondisi politik negara lain, pemilihan umum ne gara bagian dan
lokal.
d. Kekuatan Teknologi