perairan cukup menjanjikan untuk memperoleh tangkapan yang menguntungkan. Nelayan musiman ini biasanya adalah petani yang bekerja sampingan sebagai
nelayan ketika musim ikan tiba. Dari keseluruhan populasi nelayan, baik yang terdata dalam data monografi desa maupun data KUB Kelompok Usaha
Bersama Putra Kendal Ciawitali, sebagian besar adalah nelayan musiman. Bahkan banyak pula diantaranya yang saat ini sudah sama sekali tidak melakukan
pencarian ikan maupun tangkapan laut lainnya, namun masih terdata sebagai nelayan di data monografi maupun data KUB tersebut.
6.2 Perilaku Komunikasi Responden Penelitian
Perilaku komunikasi adalah aktifitas responden dalam membuka diri dan upaya mencari informasi yang bersifat inovatif serta informasi lingkungan dan
iklim melalui saluran komunikasi yang tersedia. Perilaku komunikasi tersebut meliputi
kepemilikan media, keterdedahan
terhadap media elektronik, keterdedahan terhadap media cetak, dan fungsi komunikasi interpersonal.
6.2.1 Kepemilikan Media
Kepemilikan media adalah banyaknya peralatan media komunikasi informasi yang dimiliki oleh responden. Media komunikasi ini meliputi televisi,
radio, media cetak koran atau majalah dan buku atau bahan bacaan mengenai lingkungan. Jumlah media yang dimiliki oleh responden nelayan merupakan
suatu langkah awal yang cukup berperan dalam masuknya informasi kepada nelayan. Jumlah dan persentase responden berdasarkan kepemilikan media atau
jumlah media yang dimiliki dapat dilihat dalam Tabel 16.
Tabel 16. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Kepemilikan Media
Kepemilikan Media Jumlah orang
Persentase Rendah 1 sampai 2 media
44 93,6
Tinggi 2 sampai 3 media 3
6,4 Total
47 100,0
Sebanyak 44 orang nelayan atau 93,6 responden hanya memiliki 1 atau 2 media komunikasi saja. Sedangkan kepemilikan media yang tinggi, atau
responden yang memiliki 2 sampai 3 media hanyalah 3 orang atau 6,4 persen dari keseluruhan responden.
6.2.2 Keterdedahan terhadap Media Elektronik
Keterdedahan terhadap media elektronik adalah frekuensi responden menyimak radio dan televisi per minggunya serta pengalaman responden
memperoleh informasi tentang perubahan iklim dari media-media elektronik tersebut. Penilaian keterdedahan responden terhadap media elektronik ini
merupakan penjumlahan dari skor frekuensi responden mendengarkan radio per minggu, frekuensi responden menyimak televisi per minggu serta pengalaman
responden memperoleh informasi tentang perubahan iklim dari media-media elektronik tersebut. Jumlah dan persentase responden berdasarkan keterdedahan
terhadap media elektronik dapat dilihat dalam Tabel 17.
Tabel 17. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Keterdedahan terhadap Media Elektronik
Keterdedahan Terhadap Media Elektronik
Jumlah orang Persentase
Rendah 33
70,2 Tinggi
14 29,8
Total 47
100,0
Lebih dari separuh responden, yaitu sebanyak 33 orang atau 70,2 persen merupakan responden dengan tingkat keterdedahan terhadap media elektronik
yang cukup rendah. Sedangkan 29,8 persen, atau 14 orang responden saja yang memiliki keterdedahan terhadap media elektronik yang tinggi. Keterdedahan
terhadap media komunikasi elektronik dapat mempengaruhi sampainya berbagai macam informasi ke dalam komunitas nelayan. Informasi dari berbagai macam
media ini dapat menjadi sarana nelayan dalam menambah pengetahuannya, baik
untuk mengantisipasi maupun untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di wilayahnya.
6.2.3 Keterdedahan terhadap Media Cetak