untuk mengantisipasi maupun untuk bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di wilayahnya.
6.2.3 Keterdedahan terhadap Media Cetak
Keterdedahan terhadap media cetak adalah frekuensi responden membaca media cetak koranmajalahbuku per minggunya serta pengalaman responden
memperoleh informasi tentang perubahan iklim dari media-media cetak tersebut. Penilaian keterdedahan responden terhadap media cetak ini merupakan
penjumlahan dari skor frekuensi responden membaca media cetak per minggu, dan pengalaman responden memperoleh informasi tentang perubahan iklim dari
media-media cetak tersebut. Jumlah dan persentase responden berdasarkan tingkat keterdedahan terhadap media cetak ini dapat dilihat dalam Tabel 18.
Tabel 18. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Keterdedahan terhadap Media Cetak
Keterdedahan Terhadap Media Cetak Jumlah orang
Persentase Rendah
46 97,9
Tinggi 1
2,1 Total
47 100,0
Hampir seluruh responden dalam penelitian ini diketahui memiliki keterdedahan terhadap media cetak yang rendah. Hanya satu orang atau 2,1 persen
responden saja yang memiliki keterdedahan terhadap media cetak yang tinggi. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat keterdedahan nelayan
yang rendah terhadap media cetak ini. Kegiatan pencarian ikan di laut merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan ketidakpastian. Nelayan tidak selalu dapat
mengalokasikan waktunya setiap minggu untuk membaca. Terlebih kualitas pendidikan yang cenderung lebih rendah di kalangan nelayan tidak menumbuhkan
budaya gemar membaca. Serta lokasi pemukiman nelayan yang cenderung terisolasi dan berada jauh dari perkotaan mengakibatkan akses masuknya media
cetak berupa koran atau harian berita terhambat.
6.2.4 Fungsi Komunikasi Interpersonal
Fungsi komunikasi interpersonal adalah aktifitas responden dalam mencari informasi mengenai perubahan iklim melalui media komunikasi interpersonal.
Jumlah dan persentase responden berdasarkan fungsi komunikasi interpersonal dapat dilihat dalam Tabel 19.
Tabel 19. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Fungsi Komunikasi Interpersonal
Fungsi Komunikasi Interpersonal Jumlah orang
Persentase Rendah
17 36,2
Tinggi 30
63,8 Total
47 100,0
Fungsi komunikasi yang rendah menunjukkan bahwa responden tidak bersikap aktif dalam mencari informasi perubahan iklim melalui media
komunikasi interpersonal. Dalam hal ini, responden dapat berarti tidak pernah ataupun tidak tertarik membicarakan perubahan iklim bersama orang lain.
Berdasarkan data survai yang dilakukan kepada 47 orang responden, diketahui sebanyak 17 orang nelayan atau 36,2 persen responden memiliki fungsi
komunikasi interpersonal yang rendah. Sedangkan 30 orang sisanya, atau 63,8 persen responden tergolong memiliki fungsi komunikasi interpersonal yang tinggi.
Dalam hal ini responden dinyatakan aktif berbagi informasi bersama individu ataupun kelompok lain tentang perubahan iklim.
BAB VII PERSEPSI NELAYAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM
DAN HUBUNGANNYA DENGAN KARAKTERISTIK SERTA PERILAKU KOMUNIKASI NELAYAN
7.1 Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim
Persepsi nelayan terhadap perubahan iklim adalah penafsiran nelayan terhadap perubahan-perubahan ekologis yang terjadi akibat perubahan iklim.
Pengukuran persepsi dilihat melalui pernyataan-pernyataan yang mengandung komponen kognitif meliputi sepuluh pernyataan tentang pengalaman dan
pengetahuan responden mengenai perubahan iklim. Persepsi terhadap perubahan iklim yang tinggi menunjukkan bahwa responden telah mempersepsikan
terjadinya perubahan iklim dan perubahan ekologis wilayah pesisir Ciawitali serta dampak dari perubahan tersebut yang mempengaruhi kegiatan pencarian ikan dan
tangkapan laut lainnya. Sedangkan persepsi terhadap perubahan iklim yang rendah menunjukkan bahwa responden tersebut belum mempersepsikan terjadinya
perubahan iklim di wilayah pesisir Ciawitali. Tabel 20 menunjukkan jumlah dan persentase responden berdasarkan persepsinya terhadap perubahan iklim.
Tabel 20. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Persepsinya terhadap Perubahan Iklim
Persepsi terhadap Perubahan Iklim Jumlah orang
Persentase Rendah
1 2,1
Tinggi 46
97,9 Total
47 100,0
Data tersebut menunjukkan bahwa hampir seluruh nelayan telah mempersepsikan terjadinya perubahan iklim dan perubahan ekologis wilayah
pesisir Ciawitali serta dampak dari perubahan tersebut yang mempengaruhi kegiatan pencarian ikan dan tangkapan laut lainnya. Hanya satu orang responden
atau 2,1 persennya saja yang belum mempersepsikan terjadinya perubahan iklim di wilayah pesisir.