Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pemilihan Responden dan Informan

memperoleh gambaran secara umum pola-pola perikanan tangkap yang diterapkan oleh nelayan serta kendala yang dialami nelayan secara umum. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksploratif, yaitu menjelaskan apa dan bagaimana peristiwa atau gejala sosial yang sedang terjadi. Sementara strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus berarti memilih suatu kejadian atau gejala untuk diteliti dengan menerapkan berbagai metode.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada masyarakat nelayan di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Waktu penelitian dimulai sejak bulan Juni 2010 hingga September 2010. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadinya perubahan waktu penelitian untuk memperoleh data penelitian dengan validitas yang optimal. Penelitian yang dimaksud mencakup waktu sejak peneliti intensif di daerah penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, hingga pembuatan draft skripsi. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive sengaja. Dengan pertimbangan Dusun Ciawitali merupakan kampung nelayan yang sebagian besar adalah nelayan tradisional, sementara tantangan yang dihadapi cukup besar mengingat kondisi lautan yang bertemu langsung dengan Samudra Hindia. Nelayan Dusun Ciawitali dipandang berpotensi mengalami kendala dalam memprediksi badai dan gelombang pasang yang terjadi akibat perubahan iklim.

3.3 Teknik Pemilihan Responden dan Informan

Populasi dari penelitian ini adalah nelayan di Dusun Ciawitali yang melakukan kegiatan penangkapan di lautan dan bukanlah di sekitar muara Sungai Citanduy ataupun Segara Anakan. Nelayan ini merupakan representasi dari nelayan yang dianggap rentan terkena dampak perubahan iklim meliputi perubahan pola angin. Populasi diambil berdasarkan informasi yang diperoleh dari data Rukun Nelayan RN serta KUB Kelompok Usaha Bersama Putra Kendal Ciawitali. Dari data tersebut diketahui jumlah populasi nelayan sebanyak 90 orang. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Banyaknya sampel ditentukan berdasarkan hasil perhitungan rumus Slovin sebagai berikut: n = N 1+Ne 2 Keterangan : n : jumlah sampel N : jumlah populasi e : nilai kritis batas ketelitian yang digunakan 10 Berdasarkan penjelasan di atas, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 47 responden agar hasil penelitian dapat lebih representatif. Jumlah informan dalam penelitian ini tidak dibatasi, dengan tujuan untuk memperkaya informasi mengenai berbagai pola adaptasi perubahan iklim. Penelitian akan dilakukan pada keluarga-keluarga nelayan yang memperoleh dampak ekonomi dari perubahan ekologis akibat perubahan iklim dengan menggunakan teknik bola salju yang memungkinkan perolehan data dari satu informan ke informan lainnya. Fokus penelitian ini dititikberatkan pada nelayan yang melakukan adaptasi perikanan tangkap dan adaptasi ekonomi dalam menghadapi kerugian tersebut.

3.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data