Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Usia Responden Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Pendidikan Responden

7.2 Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim

dengan Karakteristik Individu Terdapat lima variabel dalam karakteristik individu yang diuji hubungannya dengan persepsi nelayan terhadap perubahan iklim. Variabel tersebut adalah usia, pendidikan, lamanya tinggal di Ciawitali, pengalaman nelayan serta klasifikasi nelayan. Variabel usia dapat berhubungan dengan persepsi nelayan dimana perbedaan lama hidup individu diasumsikan dapat menimbulnya pemahaman yang berbeda mengenai perubahan fisik lingkungan di sekitar individu tersebut. Variabel pendidikan dapat berhubungan dengan persepsi nelayan dimana perbedaan tingkat pendidikan diasumsikan dapat memberikan pengaruh yang berbeda pada pengetahuan dan upaya individu menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungannya menjadi sebuah informasi. Variabel lama tinggal di Ciawitali dapat berhubungan dengan persepsi nelayan dimana perbedaan lamanya waktu yang telah dilalui nelayan tinggal di Ciawitali diasumsikan dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda mengenai kondisi ekologis dan lingkungan Ciawitali. Variabel pengalaman nelayan dapat berpengaruh terhadap persepsi nelayan dimana perbedaan lamanya individu bekerja sebagai nelayan diasumsikan dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda mengenai perubahan kondisi ekologis lautan. Sementara klasifikasi nelayan dapat berpengaruh terhadap persepsi nelayan dimana perbedaan tipikal nelayan dapat berarti perbedaan curahan waktu kerja sebagai nelayan diasumsikan dapat menimbulkan pemahaman yang berbeda mengenai perubahan kondisi ekologis lautan. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara sejumlah variabel karakteristik responden dengan persepsi terhadap perubahan iklim adalah metode analisis uji korelasi Rank Spearman yang berfungsi untuk menunjukkan kuat atau tidaknya hubungan suatu variabel dengan variabel lainnya.

7.2.1 Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Usia Responden

Hubungan antara persepsi nelayan terhadap perubahan iklim dengan usia responden diuji dengan tujuan untuk mengetahui apakah usia yang berbeda mempengaruhi persepsinya terhadap perubahan iklim. Persepsi terhadap perubahan iklim ini meliputi pengukuran tingkat persepsi responden terhadap terjadinya perubahan ekologis di wilayah pesisir serta pengukuran tingkat persepsi responden terhadap dampak-dampak perubahan iklim yang dirasakan. Untuk usia responden dibagi ke dalam dua kategori, yaitu usia muda atau responden dengan usia di bawah rata-rata usia keseluruhan responden 41 tahun dan usia tua, yaitu responden dengan usia lebih tua atau sama dengan usia rata-rata responden. Hasil uji korelasi dengan metode Rank Spearman menghasilkan data pada Tabel 21. Tabel 21. Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Usia Responden Usia Persepsi terhadap perubahan iklim Usia Koefisien Korelasi 1.000 -.171 Sig. 2-tailed . .250 N 47 47 Persepsi terhadap perubahan iklim Koefisien Korelasi -.171 1.000 Sig. 2-tailed .250 . N 47 47 Berdasarkan hasil perhitungan didapat signifikansi sebesar 0,250 atau lebih besar dari α 0,05, maka Ho diterima. Artinya, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia responden dengan persepsi terhadap perubahan iklim. Hal ini menunjukkan persepsi yang tinggi terhadap perubahan iklim tidak ditentukan oleh tua ataupun mudanya usia nelayan tersebut. Dalam kenyataan di lapangan, baik nelayan berusia muda ataupun nelayan berusia tua sama-sama telah menyadari terjadinya perubahan ekologis di lautan bahkan di dunia. Hal tersebut semakin didukung oleh hasil tangkapan yang semakin sedikit.

7.2.2 Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Pendidikan Responden

Hubungan antara persepsi nelayan terhadap perubahan iklim dengan pedidikan responden diuji dengan tujuan untuk mengetahui apakah tingkat pendidikan yang berbeda mempengaruhi persepsinya terhadap perubahan iklim. Pendidikan responden terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rendah apabila responden hanya mencapai Sekolah Dasar; sedang apabila responden telah tamat Sekolah Menegah Pertama; dan tinggi apabila responden telah tamat Sekolah Menengah Atas. Hasil perhitungan korelasi kedua variabel ini ditunjukan dalam Tabel 22. Tabel 22. Hubungan antara Persepsi Nelayan terhadap Perubahan Iklim dengan Pendidikan Responden