orang. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Banyaknya sampel ditentukan berdasarkan hasil
perhitungan rumus Slovin sebagai berikut: n = N
1+Ne
2
Keterangan : n
: jumlah sampel N
: jumlah populasi e
: nilai kritis batas ketelitian yang digunakan 10
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 47 responden agar hasil penelitian dapat lebih
representatif. Jumlah informan dalam penelitian ini tidak dibatasi, dengan tujuan untuk
memperkaya informasi mengenai berbagai pola adaptasi perubahan iklim. Penelitian akan dilakukan pada keluarga-keluarga nelayan yang memperoleh
dampak ekonomi dari perubahan ekologis akibat perubahan iklim dengan menggunakan teknik bola salju yang memungkinkan perolehan data dari satu
informan ke informan lainnya. Fokus penelitian ini dititikberatkan pada nelayan yang melakukan adaptasi perikanan tangkap dan adaptasi ekonomi dalam
menghadapi kerugian tersebut.
3.4 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui :
1 Wawancara mendalam in depth interview kepada para nelayan dengan menggunakan pedoman pertanyaan. Data deskriptif berupa kutipan
langsung kata-kata atau tulisan dari informan juga memungkinkan untuk digunakan.
2 Observasi. Pendekatan eksploratif pada penelitian kualitatif menggunakan pilihan metode pengamatan naturalistik, yaitu metode pengumpulan data
melaui rekaman lengkap dan akurat atas peristiwa atau gejala sosial
tertentu, sebagaimana kejadiannya, dengan campur tangan yang sekecil mungkin dari peneliti Sitorus, 1998.
3 Studi literatur serta kajian dokumen-dokumen yang dapat menunjukan berbagai perubahan ekologis yang mempengaruhi aktivitas nelayan dalam
melaut serta dokumen-dokumen yang dapat menunjukan kondisi perekonomian nelayan.
4 Diskusi kelompok terarah atau Focussed Group Discussion FGD kepada para nelayan untuk memetakan wilayah penangkapan nelayan dan
memetakan musim-musim penangkapan ikan secara lebih akurat. 5 Survai dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner ini
memuat pertanyaan terbuka dan tertutup. Data yang digali dari penelitian survai ini mencakup persepsi masyarakat nelayan mengenai perubahan
ekologis yang terjadi pada ekosistem laut dan pesisir.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini mengacu pada konsep Miles dan Huberman. Miles dan Huberman 1984, 1994 dalam Miles dan
Huberman, 2009 menyebutkan tiga sub-proses analisis data yang saling terkait, yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Proses ini
berlangsung sebagaimana ditunjukan oleh gambar 2.
Gambar 2. Komponen Analisis Data: Model Interaktif
Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Penyajian data merupakan penyusunan
Pengumpulan data
Reduksi data Kesimpulan
penggambaranverifikasi Penyajian data
informasi yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data ini dalam prakteknya dapat berbentuk teks naratif
ataupun matriks, grafik, jaringan dan bagan. Sedangkan penarikan kesimpulan berbentuk pencatatan keteraturan pola-pola yang terjadi, penjelasan, konfigurasi-
konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proporsi. Ketiga kegiatan analisis dan pengumpulan data ini merupakan proses siklus dan interaktif. Analisis
data dilakukan secara berlanjut, berulang dan terus menerus. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kasalahan interpretasi serta
memperkuat validitas data kualitatif digunakan pula metode triangulasi. Teknik ini mengacu pada suatu proses pemanfaatan persepsi yang beragam untuk
mengklarifikasi makna, memverifikasi kemungkinan pengulangan dari suatu observasi ataupun interpretasi, namun harus dengan prinsip bahwa tidak ada
observasi atau interpretasi yang seratus persen dapat diulang Stake, 2009. Teknik triangulasi ini berguna untuk memperoleh kombinasi data yang akurat
melalui uji keabsahan dengan uji silang tiga sumber data, yaitu hasil wawancara, observasi serta studi literatur.
Analisis data kuantitatif dilakukan melalui proses pemeriksaan data yang terkumpul editing. Kemudian pengkodean coding dengan tujuan untuk
menyeragamkan data. Setelah pengkodean, tahap selanjutnya adalah perhitungan persentase jawaban responden yang dibuat dalam bentuk tabulasi deskriptif. Data
kuantitatif yang dikumpulkan akan diolah dengan menggunakan program komputer SPSS Statistic 17.0 dan Microsoft Exel 2007. Hubungan antara
karakteristik nelayan dengan persepsi terhadap perubahan iklim serta hubungan antara perilaku komunikasi nelayan dengan persepsi terhadap perubahan iklim
akan diuji signifikansinya dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Adapun rumus korelasi Rank Spearman adalah sebagai berikut:
= 1 − 6 ∑
− 1 Keterangan:
ρ atau rs = koefisien korelasi spearman rank
di = determinan
n = jumlah data atau sampel
Pengujian signifikansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan signifikan atau tidak di antara variabel yang ada. Pengujian
menggunakan uji dua sisi 2-tailed. Langkah-langkah pengujian yang digunakan adalah sebagai berikut Priyatno, 2009:
1 Menentukan hipotesis. a Ho:
Tidak ada hubungan antara kedua variabel. b Ha:Ada hubungan antara kedua kedua variabel.
2 Kriteria pengujian a Jika signifikansi 0,05, maka Ho diterima.
b Jika signifikansi 0,05, maka Ho ditolak.
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN