Pengalaman Nelayan Klasifikasi Nelayan

Tabel 13. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Lamanya Tinggal di Ciawitali Lama Tinggal Jumlah orang Persentase Rendah ≤ 15 tahun 13 27,7 Tinggi 15 tahun 34 72,3 Total 47 100,0 Berdasarkan survai yang dilakukan terhadap 47 orang nelayan Ciawitali, diketahui 13 orang nelayan atau 27,7 persen responden tinggal di wilayah Ciawitali kurang dari atau selama 15 tahun. Sebanyak 34 orang nelayan atau 72,3 responden lainnya telah tinggal di Ciawitali lebih dari 15 tahun. Hal ini sekaligus merepresentasikan masyarakat Ciawitali yang sebagian besar merupakan penduduk asli setempat.

6.1.4 Pengalaman Nelayan

Pengalaman nelayan adalah lamanya responden bekerja sebagai nelayan. Semakin lama seseorang bekerja sebagai nelayan diduga mempengaruhi pengetahuannya mengenai kondisi ekosistem laut serta perubahannya yang mempengaruhi aktivitas pencarian hasil tangkapan. Jumlah dan persentase responden berdasarkan pengalamannya sebagai nelayan dapat dilihat dalam Tabel 14. Tabel 14. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Pengalaman Bekerja Sebagai Nelayan Pengalaman Nelayan Jumlah orang Persentase Rendah ≤ 15 tahun 19 40,4 Tinggi 15 tahun 28 59,6 Total 47 100,0 Sebagaimana responden yang sebagian besar telah menghabiskan waktu yang cukup lama tinggal di wilayah Ciawitali, cukup banyak pula responden yang telah menghabiskan waktu dalam hidupnya bekerja sebagai nelayan. Dari 47 orang responden, diperoleh data bahwa 19 orang diantaranya atau sebesar 40,4 persen responden bekerja sebagai nelayan kurang dari atau selama 15 tahun. Sedangkan 28 orang atau 59,6 persen responden sisanya telah bekerja sebagai nelayan selama lebih dari 15 tahun. Hal ini menunjukkan pengalaman nelayan yang dirasa cukup tinggi untuk mengetahui kondisi ekosistem serta perubahan yang terjadi di wilayah pesisir yang merupakan lokasinya mencari ikan dan hasil tangkapan laut lainnya.

6.1.5 Klasifikasi Nelayan

Klasifikasi nelayan adalah penggolongan nelayan berdasarkan prioritasnya bekerja sebagai nelayan dibandingkan dengan pekerjaan lain yang ditekuninya. Klasifikasi nelayan ini terbagi menjadi tiga, yaitu nelayan penuh, nelayan sambilan utama, dan nelayan musiman. Jumlah dan persentase responden berdasarkan klasifikasi nelayan dapat dilihat dalam Tabel 15. Tabel 15. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Klasifikasi Nelayan Klasifikasi Nelayan Jumlah orang Persentase Nelayan Penuh 15 31,3 Nelayan Sambilan Utama 13 27,7 Nelayan Musiman 19 40,4 Total 47 100,0 Sebanyak 15 orang nelayan atau 31,3 persen responden termasuk dalam kategori nelayan penuh, yaitu orang yang berprofesi sebagai nelayan, tidak memiliki pekerjaan lain selain nelayan dan mengalokasikan waktu kerja sepenuhnya untuk kegiatan mencari hasil tangkapan di laut. Sebanyak 13 orang nelayan atau 27,7 persen responden termasuk dalam kategori nelayan sambilan utama, yaitu nelayan yang memiliki pekerjaan lain sebagai nelayan, namun masih memprioritaskan kegiatan pencarian ikan dan tangkapan laut lainnya sebagai pekerjaan utamanya. Sedangkan 19 orang nelayan atau 40,4 persen responden merupakan nelayan musiman, yaitu seseorang yang melakukan kegiatan pencarian ikan dan tangkapan laut lainnya hanya di musim-musim tertentu ketika kondisi perairan cukup menjanjikan untuk memperoleh tangkapan yang menguntungkan. Nelayan musiman ini biasanya adalah petani yang bekerja sampingan sebagai nelayan ketika musim ikan tiba. Dari keseluruhan populasi nelayan, baik yang terdata dalam data monografi desa maupun data KUB Kelompok Usaha Bersama Putra Kendal Ciawitali, sebagian besar adalah nelayan musiman. Bahkan banyak pula diantaranya yang saat ini sudah sama sekali tidak melakukan pencarian ikan maupun tangkapan laut lainnya, namun masih terdata sebagai nelayan di data monografi maupun data KUB tersebut.

6.2 Perilaku Komunikasi Responden Penelitian