Kesiapan Siswa Mengikui Pembelajaran Siklus I

Berdasarkan observasi yang dilakukan pada perilaku keseriusan siswa mengikuti pembelajaran diperoleh data 25 siswa atau 73,52 serius memperhatikan penjelasan guru dan tidak gaduh selama proses pembelajaran berlangsung. Dari pengamatan pada siklus I mengenai ketertarikan yang memotivasi siswa dalam menceritakan kembali melalui teknik demonstrasi dengan media boneka Upin dan Ipin tercatat sebanyak 30 siswa atau 88,23 mempehatikan dengan cermat dan siswa tertarik pada media yang digunakan oleh guru. Observasi yang dilakukan pada siklus II tentang keaktifan siswa selama proses pembelajaran diperoleh data 15 siswa atau 44,11 menunjukkan keaktifan siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok selama melaksanakan pembelajaran. Untuk observasi yang telah dilakukan pada siklus I mengenai kepercayaan diri dalam menceritakan kembali di depan kelas tercatat 11 siswa atau 32,35 menunjukkan perilaku percaya diri siswa dalam menceritakan kembali. Berdasrkan hasil yang diperoleh melalui observasi pada siklus I dapat disimpulkan rata-rata pencapaian aspek pada siklus ini adalah 19,8 atau 58,23 atau pada kategori kurang. Perincian hasil observasi perilaku siswa untuk tiap aspek pada siklus I dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1.3.1 Kesiapan Siswa Mengikui Pembelajaran Siklus I

Hasil observasi tentang kondisi kesiapan siswa mengikuti pembelajaran menunjukkan 18 siswa atau 52,94 siap mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari jurnal guru bahwa kondisi siswa yang sudah berada di kelas. mereka telah berada ditempat duduknya masing-masing. Pada saat guru akan memulai pembelajaran siswa sudah menyiapkan buku-buku bahasa Indonesia beserta alat tulis yang diperlukan dalam pembelajaran. Akan tetapi masih ada sebagian siswa yang belum siap memulai pembelajaran. Dari hasil dokumentasi foto siklus I, kondisi siswa siap mengikuti pembelajaran cukup baik. Gambar 6 Kesiapan Siswa Mengikuti Pembelajaran Siklus I 4.1.1.3.2 Keseriusan Siswa dalam Mengikuti Pembelajaran Siklus I Berdasarkan hasil observasi siklus I tentang keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan sebanyak 25 siswa serius mengikuti pembelajaran menceritakan kembali cerita anak. Hal ini dapat dilihat dari ketika guru menjelaskan unsur-unsur cerita anak serta cara dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menceritakan kembali, siswa memperhatikan. Pada saat guru menjelaskan unsur-unsur cerita anak serta cara dan langkah-langkah menceritakan kembali dengan penggunaan media boneka Upin dan Ipin, siswa memperhatikan penjelasan materi yang diajarkan oleh guru meskipun masih ada beberapa siswa yang sibuk sendiri dan tidak memperhatikan penjelasan materi. Keseriusan siswa dapat diketahui juga melalui jurnal guru, sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran dengan tenang dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu teman. Namun masih ada beberapa siswa yang berbincang- bincang dengan teman di samping, depan, dan belakang. Serta salah satu siswi sibuk mengoperasikan telepon genggam. Dari hasil dokumentasi siklus I, keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah cukup baik, walaupun masih ada beberapa siswa yang kurang serius, Gambar 7 Keseriusan Siswa Mengikuti Pembelajaran Siklus I

4.1.1.3.3 Ketertarikan yang Memotivasi Siswa dalam Menceritakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 2 16

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 0 136

Peningkatan Menulis Kembali Isi Dongeng melalui Model Pembelajaran Strata dan Media Boneka Panggung pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Demak.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak melalui Teknik Story Telling dengan Media Flash Card pada Siswa Kelas VII-C SMP Islam Sudirman Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2008 2009 -

0 0 228