Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Kelancaran Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Pilihan Kata

Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan menceritakan kembali aspek kemenarikan penyajian cerita untuk kategori sangat baik dengan skor 16 dicapai oleh 9 siswa atau sebesar 26,47. Selanjutnya kategori baik dengan skor 12 dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 64,71, kategori cukup dengan skor 8 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 8,82, dan kategori kurang dengan skor 4 tidak ada siswa yang mencapainya. Dengan demikian, rata-rata skor pada aspek kemenarikan penyajian cerita sebesar 79,41 dan berkategori baik.

4.1.2.2.3 Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Kelancaran

Penilaian aspek kelancaran difokuskan pada dalam menceritakan kembali ceita anak tidak tersendat-sendat, tidak menyelipkan bunyi-bunyi tertentu, tidak terlalu cepat, dan kalimatnya mudah dimengerti. Secara rinci hasil keterampilan menceritakan kembali cerita anak pada aspek kelancaran dapat dilihat pada tabel 19 berikut ini. Tabel 19 Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Kelancaran Siklus II Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Rata-Rata Siswa 1. Sangat Baik 16 10 29,41 160 Kategori Baik 2. Baik 12 22 64,71 264 3. Cukup 8 2 5,88 16 4. Kurang 4 Jumlah 34 100 440 Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan menceritakan kembali cerita anak menunjukkan bahwa rata-rata skor aspek kelancaran yaitu sebesar 80,88 atau masuk pada kategori baik. Tidak ada siswa yang mendapat skor kategori kurang. Kategori sangat baik dengan skor 16 dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 29,41, kategori baik dengan skor 12 dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 64,71 dan kategori cukup dengan skor 8 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 5,88. Sebagian siswa telah lancar dalam menceritakan kembali cerita anak.

4.1.2.2.4 Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Pilihan Kata

Diksi Penilaian aspek pilihan kata diksi difokuskan pada ketepatan diksi, disesuaikan dengan pokok pembicaraan, mudah dipahami dan bervariasi. Hasil tes keterampilan menceritakan kembali cerita anak aspek diksi dapat diilihat pada tabel 20 berikut ini. Tabel 20 Hasil Tes Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Pilihan Kata Diksi Siklus II No Kategori Skor Frekuensi Bobot Rata-rata Siswa 1. Sangat baik 12 8 23,53 96 Kategori Baik 2. Baik 9 20 58,82 180 3. Cukup 6 6 36

4. Kurang

3 Jumlah 34 100 312 Data tabel di atas menunjukkan bahwa keterampilan menceritakan kembali cerita anak pada aspek pilihan kata diksi untuk kategori baik dengan skor 12 oleh 8 siswa atau sebesar 23,53. Kategori baik dengan skor 9 dicapai oleh 20 siswa atau sebesar 58,82. Kategori cukup dengan skor 6 dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 17,65 dan untuk kategori kurang dengan skor 3 tidak ada siswa yang mencapainya. Jadi, nilai rata-rata menceritakan kembali cerita anak untuk aspek pilihan kata diksi sebesar 76,47. Pada siklus II ini sebagian besar siswa mampu menentukan pilihan kata diksi yang tepat dalam menceritakan kembali cerita anak.

4.1.2.2.5 Hasil Tes Menceritakan Kembali Cerita Anak Aspek Volume

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 2 16

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 0 136

Peningkatan Menulis Kembali Isi Dongeng melalui Model Pembelajaran Strata dan Media Boneka Panggung pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Demak.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak melalui Teknik Story Telling dengan Media Flash Card pada Siswa Kelas VII-C SMP Islam Sudirman Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2008 2009 -

0 0 228