Ketertarikan yang Memotivasi Siswa dalam Menceritakan Keaktifan Siswa Selama Melaksanakan Pembelajaran Siklus I

Keseriusan siswa dapat diketahui juga melalui jurnal guru, sebagian besar siswa mengikuti pembelajaran dengan tenang dan tidak melakukan tindakan yang mengganggu teman. Namun masih ada beberapa siswa yang berbincang- bincang dengan teman di samping, depan, dan belakang. Serta salah satu siswi sibuk mengoperasikan telepon genggam. Dari hasil dokumentasi siklus I, keseriusan siswa dalam mengikuti pembelajaran sudah cukup baik, walaupun masih ada beberapa siswa yang kurang serius, Gambar 7 Keseriusan Siswa Mengikuti Pembelajaran Siklus I

4.1.1.3.3 Ketertarikan yang Memotivasi Siswa dalam Menceritakan

Kembali melalui Teknik Demonstrasi dengan Media Boneka Upin dan Ipin Siklus I Berdasarkan observasi yang dilakukan tentang ketertarikan siswa terhadap pembelajaran menceritakan kembali cerita anak melalui teknik demonstrasi dengan media boneka Upin dan Ipin seluruh siswa yaitu 30 siswa tertarik terhadap teknik dan media yang digunakan. Dalam jurnal siswa, sebagian siswa menyebutkan bahwa teknik dan media yang digunakan memudahkan siswa dalam menceritakan kembali cerita anak dan dapat menceritakan kembali secara bertahap. Aspek ketertarikan siswa dengan teknik dan media yang digunakan juga terlihat dari jurnal guru. Dijelaskan bahwa siswa tertarik mengikuti pembelajaran menceritakan kembali dengan teknik demonstrasi, siswa dengan tekun mengikuti langkah-langkah menceritakan kembali yang dipandu oleh guru, walaupun kadang-kadang ada beberapa siswa yang masih kurang sabar untuk menyelesaikan cerita. Berdasarkan hasil wawancara siswa yang mendapat nilai tinggi dan nilai sedang mengaku senang, termotivasi, dan terbantu karena menceritakan kembali dengan media boneka Upin dan Ipin. sedangkan siswa yang memiliki nilai rendah tidak menyukai pembelajaran menceritakan kembali. Ketertarikan siswa terhadap teknik dan media yang digunakan juga dapat dilihat dari dokumentasi berikut ini. Gambar 8 Ketertarikan siswa dalam Pembelajaran Menceritakan Kembali Siklus I

4.1.1.3.4 Keaktifan Siswa Selama Melaksanakan Pembelajaran Siklus I

Observasi yang dilakukan terhadap keaktifan siswa selama proses pembelajaran diperoleh data belum ada separuh dari jumlah siswa yang aktif selama proses pembelajaran. Sekitar 15 siswa yang aktif. Pada saat guru memberikan pertanyaan pancingan kepada siswa mengenai materi pembelajaran sekitar 15 siswa merespon dan memberikan berbagai jawaban yang diketahui. Siswa juga aktif bertanya baik mengenai materi pembelajaran maupun tugas yang diberikan guru jika mereka merasa belum paham. Akan tetapi, masih ada beberapa siswa juga cenderung memilih diam saat guru menanyakan kejelasan materi. Selain itu, siswa juga aktif berpartisipasi di dalam kelompoknya. Ketika proses menceritakan kembali cerita anak berlatih menceritakan kembali jika mengalami kesulitan siswa akan mengangkat tangan untuk bertanya kepada guru, kemudian guru akan mendatangi siswa tersebut dan memberikan bimbingan. Dari jurnal guru selama proses menceritakan kembali cerita anak, perilaku siswa belum terlihat aktif pada saat guru memberikan pertanyaan pancingan kepada siswa mengenai materi menceritakan kembali. Sebagian memberikan respon dan berbgaia jawaban yang diketahui. Siswa juga aktif bertanya baik mengenai materi pembelajaran yang diberikan guru jika mereka merasa belum paham. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran siklus I juga dapat dilihat dari dokumentasi berikut ini. Gambar 9 Keaktifan siswa dalam pembelajaran Menceritakan Kembali Siklus I

4.1.1.3.5 Kepercayaan diri dalam Menceritakan Kembali di Depan Kelas

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 2 16

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 0 136

Peningkatan Menulis Kembali Isi Dongeng melalui Model Pembelajaran Strata dan Media Boneka Panggung pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Demak.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak melalui Teknik Story Telling dengan Media Flash Card pada Siswa Kelas VII-C SMP Islam Sudirman Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2008 2009 -

0 0 228