Keaktifan Siswa Selama Melaksanakan Pembelajaran Siklus II Kepercayaan diri dalam Menceritakan Kembali di Depan Kelas

4.1.2.3.4. Keaktifan Siswa Selama Melaksanakan Pembelajaran Siklus II

Observasi yang dilakukan terhadap keaktifan siswa selama proses pembelajaran diperoleh data belum ada separuh dari jumlah siswa yang aktif selama proses pembelajaran. Sekitar 22 siswa yang aktif. Pada siklus I hanya sebagian siswa yang terlihat aktif saat pembelajaran menceritakan kembali cerita anak melalui teknik demonstrasi dengan media boneka Upin dan Ipin, masih ada beberapa siswa yang kurang aktif dan sibuk dengan hal lain di kelas yang tidak berhubungan dengan pembelajaran berlangsung. Pada siklus II mengalami peningkatan, sebagian besar siswa telah aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan bertanya, mengemukakan pendapat, dan merespon pertanyaan guru dalam pembelajaran menceritakan kembali cerita anak melalui teknik demonstrasi dengan media boneka Upin dan Ipin, hanya ada beberapa siswa yang masih kurang aktif dalam kelas. Dari jurnal guru, pada saat guru memberikan pertanyaan pancingan kepada siswa mengenai materi pembelajaran sekitar 22 siswa merespon dan memberikan berbagai jawaban yang diketahui. Siswa juga aktif bertanya baik mengenai materi pembelajaran maupun tugas yang diberikan guru jika mereka merasa belum paham. Selain itu, siswa juga aktif berpartisipasi di dalam kelompoknya. Ketika proses menceritakan kembali cerita anak berlatih menceritakan kembali jika mengalami kesulitan siswa akan mengangkat tangan untuk bertanya kepada guru, kemudian guru akan mendatangi siswa tersebut dan memberikan bimbingan. Keaktifan siswa selama proses pembelajaran siklus II juga dapat dilihat dari dokumentasi berikut ini Gambar 19 Keaktifan Siswa Selama Mengikuti Pembelajaran

4.1.2.3.5. Kepercayaan diri dalam Menceritakan Kembali di Depan Kelas

Siklus II Berdasarkan observasi yang dilakukan tentang kepercayaan diri siswa terhadap pembelajaran menceritakan kembali cerita anak di depan kelas melalui teknik demonstrasi dengan media boneka Upin dan Ipin sebanyak 22 siswa yang merasa percaya diri ketika menceritakan kembali. Pada siklus I setelah siswa berlatih untuk menceritakan kembali cerita anak, siswa masih merasa kurang percaya diri saat diminta tampil di depan kelas. Dalam siklus II siswa sudah dapat membangkitkan keberaniannya dan percaya dirinya dalam menceritakan kembali cerita anak karena telah memperoleh bimbingan yang dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran. Kepercayaan diri siswa dalam menceritakan kembali juga dapat dilihat dari jurnal siswa. Dalam jurnal siswa, sebagian siswa menyebutkan bahwa sudah merasa percaya diri dan tidak malu-malu saat menceritakan kembali di depan kelas. Siswa sudah cukup baik untuk menggunakan media boneka Upin dan Ipin dalam menceritakan kembali tetapi masih ada beberapa siswa yang menggunakan media diposisikan di depan mulut sehingga pendengar tidak memahami apa yang diceritakan. Siswa dengan tekun mengikuti langkah-langkah menceritakan kembali yang dipandu oleh guru, walaupun kadang-kadang ada beberapa siswa yang masih kurang sabar untuk menyelesaikan cerita. Kepercayaan diri siswa dalam menceritakan kembali dapat dilihat dari dokumentasi berikut ini Gambar 20 Kepercayaan Diri Siswa Menceritakan Kembali Di depan Kelas Siklus II

4.1.2.4 Refleksi Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENCERITAKAN KEMBALI CERITA ANAK BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS VII H SMP NEGERI 16 SEMARANG

0 15 311

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A PENINGKATAN KEMAMPUAN MENCERITAKAN TOKOH IDOLA DENGAN MEDIA BONEKA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 2 GATAK KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN AJARAN

0 2 16

PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK USIA 6-7 TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI CERITA UPIN DAN IPIN_BASIKAL BARU DI SD NEGERI BAKIPANDEYAN 01 BAKI SUKOHARJO TAHUN

0 0 14

Penerapan Model Stratta sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca Siswa Kelas VII B MTs Al Islam Limpung Kabupaten Batang.

1 2 2

Peningkatan Keterampilan Menulis Kembali Dongeng yang Pernah dibaca dengan Menggunakan Strategi Stratta pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri 2 Mranggen Demak.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 1 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA POWER POINT GAMBAR DENGAN TEKNIK CERITA BERANGKAI SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 5 DEMAK.

0 0 136

Peningkatan Menulis Kembali Isi Dongeng melalui Model Pembelajaran Strata dan Media Boneka Panggung pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Demak.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Menceritakan Kembali Cerita Anak melalui Teknik Story Telling dengan Media Flash Card pada Siswa Kelas VII-C SMP Islam Sudirman Sumowono Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2008 2009 -

0 0 228