Jenis Penelitian Desain Penelitian

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Mengambil data nilai rapor semester 1 peserta didik SMP N 2 Candimulyo kelas VII. 2 Melakukan pengundian terhadap populasi untuk menentukan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan cluster random sampling. Kemudian menentukan kelas uji coba di luar sampel. 3 Menganalisis data nilai tes pada sampel penelitian pada data pertama untuk uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata. 4 Menyusun kisi-kisi soal tes. 5 Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisinya. 6 Mengujicobakan tes uji pada kelas uji coba yaitu pada kelas VII A yang sebelumnya telah diajar materi segiempat. Instrumen tes tersebut yang akan digunakan sebagai tes komunikasi matematik tentang segiempat pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 7 Menganalisis tes hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda tes. 8 Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan data hasil tes uji coba. 9 Menentukan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran NHT dan model pembelajaran TPS yang dituangkan dalam RPP. 10 Melaksanakan pembelajaran di kelas eksperimen dengan model pembelajaran NHT pada kelas VII E dan model pembelajaran TPS pada kelas VII D. 11 Melaksanakan tes hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 12 Menganalisis data hasil tes. 13 Menyusun hasil penelitian. 14 Menyusun laporan.

3.3 Metode Penentuan Subyek Penelitian

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto 2006:130 yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII semester II SMP N 2 Candimulyo Kabupaten Magelang tahun pelajaran 20102011, sebanyak 198 orang yang terbagi menjadi 6 kelas yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, dan VII F. Dari 6 kelas itu pembagiannya merata tidak ada kelas unggulan. Oleh karena itu, keenam kelas tersebut mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian ini.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2006:131. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu dengan mengambil secara acak dari populasi yang diasumsikan berdistribusi normal dan dalam keadaan homogen dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat

0 4 351

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI SEL

0 0 89