Batasan Masalah Tujuan Penelitian

daripada tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran ekspositori. 5 Untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran TPS lebih baik daripada tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran ekspositori. 6 Untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran NHT lebih baik daripada tingkat kemampuan komunikasi matematik peserta didik pada materi segiempat yang menerima model pembelajaran TPS.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Peserta Didik

1 Melatih kerjasama dan interaksi dengan peserta didik dan guru. 2 Membantu dalam mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengkomunikasikan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan ataupun lisan. 3 Memudahkan peserta didik dalam belajar matematika yang bersifat abstrak, sehingga dapat membantu memperbaiki hasil belajar khususnya kemampuan komunikasi matematik pada materi segiempat. 4 Mengenalkan model pembelajaran NHT dan TPS.

1.5.2 Guru

Sebagai salah satu alternatif dalam memilih model pembelajaran matematika yang efektif, yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematik, dan sesuai dengan materi segiempat sehingga memudahkan guru dalam menarik perhatian peserta didik selama pembelajaran.

1.5.3 Sekolah

Memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi peserta didik.

1.5.4 Peneliti

Memperoleh pengalaman langsung dalam memilih pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran, sehingga diharapkan dapat bermanfaat ketika kelak terjun di lapangan.

1.6 Penegasan Istilah

1.6.1 Keefektifan

Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya, manjur atau mujarab, dapat membawa hasil, berhasil guna usaha,tindakan Depdiknas, 2008:374. Menurut Yamasari 2010:3 salah satu indikator perangkat yang efektif adalah rata-rata skor pengerjaan tes hasil belajar peserta didik yang diperoleh subyek uji coba tuntas. Keefektifan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat

0 4 351

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Di Kelas X-6 SMAN 8 Kota Tangerang Selatan

0 3 8

Keefektifan Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Dan Pembelajaran Think Pairs Share (TPS) Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematik Peserta Didik Pada Materi Pokok Segiempat. -

0 2 351

THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATERI SEL

0 0 89