N : banyaknya subjek uji coba
∑ : jumlah skor item ∑ : jumlah skor total
∑ : jumlah kuadrat skor item
∑ : jumlah kuadrat skor total
∑ : jumlah perkalian skor item dan skor total
Kemudian hasil dikonsultasikan dengan
r harga kritik r product
moment dengan = 5. Jika r
r maka alat ukur dinyatakan valid.
Soal uji coba yang diberikan sebanyak 16 butir. Dari analisis tersebut di dapat 13 dari 16 butir soal yang diujicobakan layak untuk dipakai yaitu dengan kriteria
valid adalah soal nomor 1b, 2b, 3b, 4a, 4b, 4c, 5a, 5b, 5c, 5d, 5e, 6a, dan 6b. Karena butir soal tersebut mempunyai
r r
. Perhitungan validitas butir soal dapat dilihat pada Lampiran 17.
3.5.2 Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan ketetapan hasil suatu tes. Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap,
artinya apabila tes dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama relatif sama. Rumus yang digunakan untuk
mencari reliabilitas soal tes uraian adalah rumus Alpha dalam Arikunto 2007:109, yaitu :
= − 1
1 −
∑
Dengan umus varians item soal, yaitu: =
∑
∑
dan =
∑
∑
Keterangan: : reliabilitas instrument
: banyak butir soal : banyaknya peserta uji coba
∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item
: varians total ∑ X
: jumlah kuadrat item soal ∑ : kuadrat jumlah item soal
∑ : jumlah kuadrat skor total
∑ : kuadrat jumlah skor total Dengan diperolehnya r
11
sebenarnya baru diketahui tinggi rendahnya koefisien tersebut, agar lebih sempurnanya perhitungan reliabilitas sampai pada
kesimpulan, sebaiknya hasil tersebut dikonsultasikan atau disesuaikan dengan tabel r product moment dengan taraf signifikan = 5 . Jika r
11
r
tabel
maka soal tersebut reliabel.
Soal uji coba yang diberikan sebanyak 16 butir soal. Dari perhitungan reliabilitas sola uraian diperoleh r
11
=0,7897. Dengan = 5 dan n = 34
diperoleh r
tabel
= 0,339. Karena r
11
r
tabel
maka dapat disimpulkan bahwa soal uji coba reliabel. Perhitungan reliabilitas butir soal dapat dilihat pada Lampiran 18.
3.5.3 Taraf Kesukaran
Taraf kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dalam indeks. Indeks
ini biasanya dinyatakan dengan proporsi yang besarnya antara 0,00 sampai 1,00. Teknik perhitungan taraf kesukaran butir soal adalah menghitung berapa persen
yang menjawab benar untuk tiap-tiap butir. Taraf kesukaran tes bentuk uraian dihitung dengan cara menentukan banyaknya peserta didik yang gagal menjawab
dengan benar atau banyaknya peserta didik yang berada di bawah batas lulus passing grade. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan batas lulus ideal