Analisis catatan pribadi WAKASEK Kurikulum

165 persyaratan kenaikan golongan dari IIIB ke IIIC memang belum diwajibkan untuk membuat PTK.

2. Analisis catatan pribadi WAKASEK Kurikulum

Pada kegiatan awal penyusunan proposal penelitian, peneliti melakukan wawancara kepada WAKASEK Kurikulum mengenai data guru yang sudah melakukan PTK. Dari wawancara tersebut WAKASEK Kurikulum menyatakan bahwa ada tiga guru yang sudah melakukan PTK. Ketiga guru tersebut berasal dari mata pelajaran sains seperti Matematika dan Biologi. Selain dari mata pelajaran sains, guru yang sudah melakukan PTK lainnya berasal dari mata pelajaran bahasa yaitu Bahasa Inggris. Sedangkan guru yang berasal dari mata pelajaran social science belum ada yang melakukan PTK. Pernyataan WAKASEK Kurikulum ini didukung dengan adanya dokumentasi berupa catatan pribadi yang berisi daftar guru yang sudah melakukan PTK. Atas dasar data tersebut, untuk menguji kebenaran data berupa catatan pribadi WAKASEK Kurikulum yang berisi daftar guru yang sudah melakukan PTK maka perlu dilakukan triangulasi teknik. Triangulasi teknik adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Teknik yang digunakan dalam hal ini adalah dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada guru-guru ekonomi yang menjadi informan dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa terdapat satu guru yang sudah mengajukan PTK. Guru tersebut adalah informan ES. Berikut pernyataan informan ES: Informan ES :“Sudah mba, saya sudah pernah bikin PTK. Pada saat itu kan ini ya saya mau naik pangkat dari golongan IVA ke IVB. Nah kalau syarat sekarang kan kalau mau naik pangkat harus ada PTKnya, ya lalu saya buat PTK itu.” Sedangkan informan lainnya yaitu informan ET, dan TY sedang dalam proses melakukan PTK. Informan TY sedang mencoba membuat latar 166 belakang pada proposal PTK, sedangkan informan ES sudah mencapai bab II. Berikut rincian pernyataan kedua informan tersebut: Informan TY :“Iya, proses kesana PTK.” “Baru mencoba… pembuatan latar belakang.” Informan ET :“Bab 3? Berarti bab 1 2 mungkin mba.” Informan lainnya yaitu SI dan WK masih berencana untuk melakukan PTK. Berikut pernyataan informan WK dan SI: Informan WK :“Belum ada, in shaa Allah dua tahun lagi paling tidak ya besok tahun depan.” Informan SI :“Rencana ya pasti PTK. Karena untuk kenaikan pangkat harus PTK dan itu nilainya tinggi.” 167 TRIANGULASI SUMBER 1. Pernyataan Informan WK Terkait Keharusan Adanya PTK Sebagai Salah Satu Syarat Pada Kenaikan Pangkat Pada Golongan Tertentu Pada teori yang digunakan pada penyusunan proposal menyatakan bahwa guru mulai dari IIIB ke IIIC sudah harus membuat publikasi ilmiah dan karya inovatif. Pada pembuatan publikasi ilmiah guru sangat disarankan untuk melakukan PTK. Setelah memasuki lapangan ternyata terdapat perbedaan antara teori yang digunakan dengan keadaan yang terjadi di lapangan. Perbedaan tersebut terletak pada tingkatan publikasi ilmiah yang harus ada pada setiap kenaikan jenjang kepangkatan guru. Berdasarkan hasil wawancara kepada informan WK menyatakan bahwa PTK belum wajib ada pada kenaikan golongan dari IIIB ke IIIC. Kegiatan publikasi ilmiah yang dilakukan dari golongan IIIB ke IIIC dapat berupa membuat buku ajar, modul dan sebagainya. Lebih lanjut informan WK menyatakan bahwa PTK wajib ada pada kenaikan pangkat dari golongan IIIC ke IIID atau IIID ke IVA. Berikut pernyataan informan WK: Informan WK :“Sudah… sudah saya bahkan ini mengalami pertama kali mengalami pertama kali tahun ini nggih saya terlibat juga langsung terakhir kemarin bulan Februari itu saya juga mengajukan kenaikan pangkat dan sudah tahu bahwa syarat untuk kenaikan pangkat membuat PTK itu salah satunya, hanya kan saya masih golongan dari IIIB ke IIIC. Jadi tidak terlibat langsung untuk membuat PTK. Yang membuat PTK itu dimulai dari golongan in shaa Allah apa ya dari golongan IIIC ke IIID atau IIID ke IVA. Ya jadi saya yang IIIB ke IIIC itu belum terlibat tapi sudah pernah dengar.” Atas dasar data tersebut, untuk menguji pernyataan informan WK terkait keharusan adanya PTK untuk kenaikan pangkat pada golongan IIIB ke IIIC atau IIIC ke IVA, maka perlu melakukan triangulasi sumber. Tujuan melakukan triangulasi sumber adalah mengecek kebenaran informasi yang telah didapatkan. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengroscek kepada informan SI yang berada pada golongan IIIC untuk menanyakan syarat kenaikan pangkat pada golongan IIID membutuhkan PTK atau tidak. Berdasarkan hasil wawancara kepada informan SI dapat diketahui bahwa PTK 167 Lampiran 5: Triangulasi Sumber Data 168 belum diwajibkan ada pada golongan IIIC ke IIID. Berikut pernyataan informan SI: Informan SI :“Ga IIID ke IVA, IVA ke IVB. Soalnya kalau IIIC ke IIID belum harus PTK. Tapi baru yang penting karya ilmiah, publikasi ada tiga cukup. Kalau mau ke IVA kayaknya harus ada PTK. Jadi tidak dari IIIB ke IIIC harus gak… Kan itu ada kriteria ada PTK, publikasi ilmiah, karya ilmiah dalam satu pengembangan apa ya…” Lebih lanjut, untuk mengecek kebenaran data yang telah didapatkan maka peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah mengenai peraturan tersebut. berdasarkan hasil wawancara kepada kepala sekolah dapat diketahui bahwa PTK wajib ada pada kenaikan pangkat dari IVA ke IVB. Berikut hasil wawancara tersebut: Informan YM :“Tidak. 2013 dari IIIB ke IIIC dan seterusnya sampai IVE itu butuh butuh walaupun tidak PTK. Jadi begini kalau IIIB ke IIIC itu tidak harus IIIC ke IIID, IIID ke IVA itu tidak harus PTK. Nah… Pokoknya karya inovatif atau publikasi ilmiah. Tapi kan ya sudah, karena umumnya PTK ya dibuat PTK tapi tidak harus. Tapi kalau IVA ke IVB seterusnya itu wajib dan diseminarkan serta harus dijurnalkan. Paham nggih? Jadi nek IIIB ke IIIC itu harus ada PKB tapi tidak harus…”

2. Pernyataan Informan ES yang Menyatakan Belum Adanya Pelatihan Mengenai PTK Oleh Pihak Sekolah