Pernyataan Informan ES yang Menyatakan Belum Adanya Pelatihan Mengenai PTK Oleh Pihak Sekolah Pernyataan Informan WK, ES dan ET Terkait Dana Penelitian yang Belum Disediakan Pihak Sekolah

168 belum diwajibkan ada pada golongan IIIC ke IIID. Berikut pernyataan informan SI: Informan SI :“Ga IIID ke IVA, IVA ke IVB. Soalnya kalau IIIC ke IIID belum harus PTK. Tapi baru yang penting karya ilmiah, publikasi ada tiga cukup. Kalau mau ke IVA kayaknya harus ada PTK. Jadi tidak dari IIIB ke IIIC harus gak… Kan itu ada kriteria ada PTK, publikasi ilmiah, karya ilmiah dalam satu pengembangan apa ya…” Lebih lanjut, untuk mengecek kebenaran data yang telah didapatkan maka peneliti melakukan wawancara kepada kepala sekolah mengenai peraturan tersebut. berdasarkan hasil wawancara kepada kepala sekolah dapat diketahui bahwa PTK wajib ada pada kenaikan pangkat dari IVA ke IVB. Berikut hasil wawancara tersebut: Informan YM :“Tidak. 2013 dari IIIB ke IIIC dan seterusnya sampai IVE itu butuh butuh walaupun tidak PTK. Jadi begini kalau IIIB ke IIIC itu tidak harus IIIC ke IIID, IIID ke IVA itu tidak harus PTK. Nah… Pokoknya karya inovatif atau publikasi ilmiah. Tapi kan ya sudah, karena umumnya PTK ya dibuat PTK tapi tidak harus. Tapi kalau IVA ke IVB seterusnya itu wajib dan diseminarkan serta harus dijurnalkan. Paham nggih? Jadi nek IIIB ke IIIC itu harus ada PKB tapi tidak harus…”

2. Pernyataan Informan ES yang Menyatakan Belum Adanya Pelatihan Mengenai PTK Oleh Pihak Sekolah

Menurut data yang diberikan oleh informan ES pihak sekolah belum pernah mengadakan pelatihan PTK. Berikut pernyataan informan ES: Informan ES :“Tidak ada, tapi kalau di MGMP dulu pernah sekali.” Atas dasar data tersebut, untuk menguji kredibilitas data yang diberikan oleh informan ES maka perlu dilakukan triangulasi sumber. Kegiatan triangulasi sumber ini ditujukan kepada kepala sekolah yang mengetahui secara pasti keterangan pelatihan PTK oleh pihak sekolah. Setelah melakukan triangulasi sumber kepada informan YM selaku kepala sekolah pada tempat penelitian dapat diketahui bahwa pihak sekolah memang belum pernah mengadakan pelatihan dan baru berencana akan mengadakan pelatihan dengan 169 mengundang guru yang sudah berkompeten untuk melakukan PTK. Ada beberapa alasan pihak sekolah memilih guru sebagai narasumber pada pelatihan tersebut yaitu dengan dilatih dan dibimbing oleh rekan guru dapat menggunakan bahasa yang sama sehingga lebih mudah dimengerti oleh guru. Selain itu, menurut kepala sekolah dengan dibimbing oleh rekan guru secara psikologis dapat memberikan kenyamanan karena dalam suasana yang akrab. Berikut rincian pernyataan informan YM: Informan YM : “…dengan mendatangkan orang guru saja ya tidak usah dari seperti forum yang tadi saya katakan.” Informan YM : “Belum…Tidak… Di SMA X. Disini mau akan. Caranya didatangkan orang. Satu untuk memberikan informasi bahwa PTK itu sebenarnya mudah dengan bahasa itu tadi kan enak. Setara kan seperti itu.” Informan YM :“…dan ini saya berupaya mengundang orang yang sudah berpengalaman golongannya ya sudah IVD ke IVE nanti saya undang. Saya umumkan untuk untuk mengadakan pelatihan PTK di sekolah. Ini mau akan ini…”

3. Pernyataan Informan WK, ES dan ET Terkait Dana Penelitian yang Belum Disediakan Pihak Sekolah

Berkaitan dengan dana penelitian yang diberikan pihak sekolah, peneliti menanyakan kepada lima informan yaitu informan WK, ES, ET, TY dan SI. Menurut Informan WK, ES, dan ET pihak sekolah tidak memberikan fasilitas dana penelitian kepada guru yang akan melakukan tindakan penelitian. Sedangkan untuk informan TY dan SI belum pernah memertanyakan dana penelitian tersebut kepada pihak sekolah. Berikut rincian pernyataan kelima informan tersebut: Informan WK :“Ngga ada, tidak ada. Penelitian hanya secara individual dari masing-masing bapak ibu guru saja.” Informan ES :“Tidak ada, dana itu sepenuhnya dari bapak ibu guru itu sendiri.” Informan ET :“Sendiri.” :“Tidak ada” Fasilitas dana dari sekolah Informan TY :“Kalau disini saya belum, karena belum pernah ngajuin” Informan SI :“Saya belum pernah bertanya, karena memang belum butuh. Tapi kayaknya disini tidak ada, tapi kayaknya lho ya. Saya belum pernah nanya” 170 Atas dasar data tersebut, untuk menguji kebenaran data yang diberikan informan WK, ES dan ET maka perlu melakukan triangulasi sumber. Triangulasi sumber dengan menanyakan kepada pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah untuk memberikan konfirmasi terkait dengan fasilitas dana penelitian tersebut. Dari kegiatan triangulasi sumber dapat diketahui bahwa pihak sekolah memang belum memberikan fasilitas berupa dana penelitian kepada guru yang akan melakukan tindakan penelitian. Berikut pernyataan kepala sekolah tersebut: Informan YM :“Itu belum”

4. Pernyataan Informan ET Terkait dengan Ketersediaan Buku Kegiatan Penelitian oleh Pihak Sekolah