Analisis Sebelum Memasuki Lapangan Analisis Data di Lapangan

42 sendiri maupun orang lain. Pada penelitian ini, teori yang digunakan peneliti untuk menganalisis data penelitian mengacu pada teori Sugiyono 2013:245 dan Oun serta Christian 2014:252 yang mengemukakan bahwa teknik analisis data pada penelitian kualitatif dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu analisis sebelum memasuki lapangan dan analisis di lapangan.

1. Analisis Sebelum Memasuki Lapangan

Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data sekunder yang akan digunakan sebagai referensi untuk menemukan fokus penelitian. Fokus penelitian pada tahap sebelum di lapangan masih bersifat sementara dan dapat berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan. Langkah yang dilakukan peneliti pada tahap analisis sebelum di lapangan adalah menganalisis data sekunder berupa hasil penelitian yang relevan mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami guru ekonomi untuk melakukan PTK. Selain menggunakan hasil penelitian yang relevan, pada tahap analisis sebelum di lapangan ini peneliti menggunakan data sekunder lainnya untuk melengkapi dan membantu peneliti untuk menganalisis data sebelum di lapangan. Data sekunder tersebut berupa buku dan jurnal serta dokumentasi berupa catatan wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang berisi jumlah guru yang sudah dan belum melakukan PTK.

2. Analisis Data di Lapangan

Pada analisis data yang ada di lapangan ini, peneliti menggunakan model analisis data di lapangan Miles dan Huberman. Menurut Miles dan Huberman dalam Oun dan Christian 2014:252 mengemukakan bahwa, “Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.” Aktivitas analisis data dalam model Miles dan Huberman dalam Oun dan Christian 2014:253 dibagi menjadi tiga tahap yaitu : 43

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan kecerdasan dan keleluasaan serta kedalaman wawasan yang tinggi. Pada mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan yang ada di lapangan. Langkah yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah mereduksi data yang didapatkan dari data lapangan. Kegiatan reduksi tersebut didasarkan pada data yang mendukung variabel yang diteliti yaitu mengenai penyebab sebagian besar guru ekonomi belum melakukan PTK dan upaya yang telah dilakukan pihak sekolah untuk mendorong dan mengatasi kesulitan yang dialami guru ekonomi untuk melakukan PTK.

b. Penyajian Data

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data atau dapat disebut dengan data display. Penyajian data pada penelitian kualitatif dapat dilakukan dalam bentuk uraian berupa teks yang bersifat naratif. Selanjutnya untuk kegiatan penyajian data dapat juga ditambahkan grafik, matrik maupun jejaring kerja network untuk memudahkan peneliti mengungkapkan data yang ada di lapangan. Langkah yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah membuat pola dan menyajikan data lapangan yang sudah direduksi pada tahap sebelumnya ke dalam pola yang telah dibuat.

c. Penyimpulan Data

Tahap ketiga dalam analisis data kualitatif menurut model Miles dan Huberman dalam Oun dan Christian 2014:252 adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deksripsi atau gambaran suatu subjek yang sebelumnya masih remang- remang atau gelap setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori. 44 Reduksi data: Memilih yang penting, membuat kategori misal huruf besar, huruf kecil, angka dan membuang yang tidak dipakai Data display: Menyajikan ke dalam pola Langkah yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah menyimpulkan data yang didapatkan dari proses penyajian pola yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Penyimpulan data ini berupa deskripsi atau gambaran suatu variabel yang diteliti yaitu penyebab sebagian besar guru ekonomi belum melakukan PTK dan upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mendorong dan mengatasi kesulitan guru ekonomi untuk melakukan PTK. Proses analisis di lapangan yang meliputi reduksi, penyajian dan penyimpulan data dapat diilustrasikan pada gambar di bawah ini Sugiyono, 2013:248: Catatan Lapangan 321654871132165 48711 321654 871 132165487113216 nhcgtsbrtuprtdngts brotupnmvtsrv av gky nhr fx b g yt VYTDXNBVFRPO HVDCDGASQBHN TUBRTHVDCBGM 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ABCDEFGHLMN OPQRSTUVYZ abcdefghijklmn opqrstuvwxyz 6V1nTYDX5Nh7bne BVFR+=09POHVDC2165487BG MbLngtsb0OY1RDVO3tupFV 1369+{{?+1,4yG Ar05vtSQs h BH N7m n 7 a v g k y n h 3 4y fb B p 3 rT3Uv B + R nh 4U7 rt d 36THVDC2165487BGMbLngtsb0 Conclusion atau Verification: Menyimpulkan dari temuan data yang sudah disajikan dalam bentuk pola pada data display. Gambar 7. Ilustrasi Teknik Analisis Data di Lapangan Pada Penelitian Kualitatif 45

H. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian berisi tahap-tahap yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kualitatif dan metode penelitian studi kasus. Penyusunan prosedur penelitian mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Moleong 2013:85 dan Sugiyono 2013:286 yaitu tahap pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan hingga pada tahap penyusunan laporan penelitian.

1. Tahap Pra-Lapangan