37 “Suatu strategi inkuiri yang menekankan pada pencarian makna,
pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol maupun
deskripsi yang bersifat alami dan holistik serta disajikan secara naratif. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan
jawaban terhadap suatu pertanyaan melalui aplikasi prosedur ilmiah secara sistematis.”
Alasan peneliti menggunakan metode penelitian studi kasus intrinsik dengan pendekatan penelitian kualitatif karena permasalahan yang diteliti oleh
peneliti bersifat holistik, kompleks dan penuh makna sehingga untuk lebih mudah memahami latar belakang suatu persoalan mengenai suatu kelompok
individu secara mendalam, holistik dan naturalistik maka peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus.
C. Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah berbagai informasi dan keterangan yang diperoleh langsung dari sumbernya, yaitu para pihak yang dijadikan informan
penelitian. Informan penelitian yang menjadi sumber data primer pada penelitian ini ditentukan dengan metode purposive sampling. Metode
purposive sampling menurut Sugiyono 2013:220 adalah, “Suatu metode yang ditentukan berdasarkan pada pertimbangan penguasaan masalah yang
relevan dengan subjek penelitian.” Berdasarkan kriteria tersebut maka yang dijadikan informan dalam penelitian ini adalah guru ekonomi dan
kepala sekolah. Data yang ingin didapatkan dari informan tersebut adalah data guru
yang sudah dan belum melakukan PTK serta mengikuti pelatihan PTK, penyebab sebagian besar guru ekonomi belum melakukan PTK dan upaya
yang sudah dilakukan pihak sekolah untuk mendorong dan mengatasi kesulitan yang dialami guru khususnya pada guru ekonomi untuk
melakukan PTK.
38
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah berbagai teori dan informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Sumber data sekunder dapat berasal
dari buku, jurnal serta beberapa hasil penelitian yang relevan yang berisi mengenai teori dan informasi yang terkait dengan variabel-variabel yang
diteliti dalam penelitian Sugiyono, 2013:220. Berdasarkan pada teori tersebut, data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku,
jurnal dan hasil penelitian yang relevan yang berisi mengenai teori yang terkait dengan variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kesulitan –
kesulitan yang dialami guru untuk melakukan PTK. Selain menggunakan buku, jurnal dan hasil penelitian yang relevan, data sekunder lain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah catatan dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang berisi data guru yang sudah dan belum melakukan
PTK dan syarat kenaikan pangkat guru dari IIIB ke IIIC.
D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian
Sampel pada penelitian kualitatif disebut sebagai narasumber atau partisipan, informan dalam penelitian. Teknik pengambilan subjek dalam
penelitian ini dipilih secara purposive sampling dan bersifat snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data
dengan pertimbangan bahwa sampel yang dipilih mengetahui permasalahan yang sedang dikaji oleh peneliti. Sedangkan snowball sampling adalah teknik
pengambilan sampel sumber data yang pada awalnya jumlahnya sedikit lama – lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang
sedikit tersebut belum mampu memberikan data yang memuaskan, maka mencari informasi dan narasumber lagi sebagai sumber data. Jumlah sampel
sumber data akan semakin besar seperti bola salju yang menggelinding lama – lama menjadi besar Sugiyono, 2013:219.
Mengacu pada teori tersebut, maka subjek penelitian ini adalah guru ekonomi dan kepala sekolah. Hal ini dikarenakan guru ekonomi dan kepala
sekolah mengetahui permasalahan yang dikaji oleh peneliti yaitu penyebab
39 sebagian besar guru ekonomi belum melakukan PTK dan upaya yang telah
dilakukan pihak sekolah untuk mendorong dan mengatasi kesulitan yang dialami guru ekonomi untuk melakukan PTK.
Kegiatan snowball sampling dalam penelitian ini dilakukan dengan menambah sumber data hingga titik jenuh. Penambahan sumber data tersebut
dikarenakan jumlah data yang didapatkan belum mampu memberikan data yang memuaskan. Sedangkan titik jenuh dalam penelitian ini diukur dari
penambahan sumber data yang tidak menambah data penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi.
1. Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terencana-tidak terstruktur. Wawancara terencana-tidak terstruktur
menurut Yusuf 2014:377 adalah, “Apabila peneliti menyusun rencana wawancara yang mantap, tetapi tidak menggunakan format dan urutan
yang baku.” Alasan memilih jenis wawancara terencana-tidak terstruktur dikarenakan agar dapat mengembangkan informasi atas jawaban yang
diberikan dari narasumber sehingga memungkinkan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan mendalam.
2. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang Yusuf, 2014:31. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah catatan milik wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang berisi
mengenai daftar guru yang sudah dan belum melakukan PTK dan syarat kenaikan pangkat guru dari IIIB ke IIIC. Selain itu, dokumen yang
digunakan lainnya adalah hasil rekaman, transkip hasil rekaman dan foto yang diambil pada saat proses wawancara yang dilakukan oleh peneliti
kepada informan. Alasan peneliti menggunakan dokumen sebagai salah satu teknik
pengumpulan data dikarenakan melalui dokumentasi dapat menjadi
40 pelengkap dari kegiatan wawancara yang dilakukan guru. Hal ini mengacu
pada pernyataan Sugiyono 2013:240 yang menyatakan bahwa, “Hasil penelitian dari wawancara akan lebih dapat dipercaya jika didukung oleh
foto maupun dokumen tertulis lainnya yang berhubungan dengan data penelitian.”
F. Teknik Uji Validitas Data
Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua uji untuk menguji validitas data. Kedua uji tersebut adalah:
1. Uji Kredibilitas