Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini di salah satu Sekolah Menengah Atas SMA yang ada di Kota Surakarta. Lokasi sekolah tersebut sangat strategis dan mudah dijangkau. Hal ini dikarenakan lokasi sekolah berdekatan dengan tempat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU, swalayan, dan tempat fotokopi sehingga memudahkan siswa, guru maupun tenaga kependidikan dalam memenuhi kebutuhan untuk memfotokopi, mengisi bensin maupun membeli keperluan yang tersedia di swalayan dekat sekolah. Konsep yang diusung oleh sekolah adalah sekolah yang berwawasan lingkungan. Mengacu pada konsep tersebut maka lingkungan sekolah banyak ditanami pohon–pohon agar bernuansa asri. Fasilitas sekolah termasuk dalam kategori baik dan lengkap, tersedia ruang kelas yang cukup untuk kegiatan pembelajaran bahkan ada ruang khusus untuk mata pelajaran tertentu seperti ruang musik dan ruang batik. Jumlah laboratorium juga lengkap. Macam– macam laboratorium yang tersedia yaitu laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, Komputer dan laboratorium Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Dari berbagai fasilitas sekolah tersebut, ada beberapa fasilitas yang masih membutuhkan penambahan ataupun perbaikan. Salah satu fasilitas sekolah yang membutuhkan penambahan adalah tempat duduk di halaman sekolah yang dapat digunakan siswa untuk kegiatan diskusi. Tempat duduk di halaman sekolah jumlahnya masih terbatas, sehingga kurang dapat memenuhi kebutuhan siswa yang ingin belajar ataupun berdiskusi di halaman sekolah. Selain itu, fasilitas sekolah yang perlu diadakan penambahan dan perbaikan adalah internet sekolah. Keberadaan internet di sekolah sudah menjadi kebutuhan siswa dan guru, untuk memenuhi kebutuhan internet pihak sekolah memberikan fasilitas wifi di beberapa spot area yaitu di ruang guru dan laboratorium komputer sedangkan di ruang 49 50 kelas belum tersedia wifi. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan wifi pada saat ini belum sepenuhnya dapat digunakan secara optimal karena sinyal wifi belum dapat menjangkau semua ruangan yang ada pada sekolah. Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menganggarkan perbaikan dan penambahan wifi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah RAPBS pada tahun depan yaitu tahun 2017. Adanya penambahan spot area wifi diharapkan dapat membantu siswa mengakses internet sehingga mampu menunjang kegiatan pembelajaran agar lebih efektif dan efisien. Jumlah guru ada 60 orang sedangkan jumlah guru ekonomi ada lima orang dengan prosentase tiga guru induk dan dua guru non induk. Kedua guru non induk tersebut mengajar untuk pemenuhan jam mengajar sebagai keperluan sertifikasi guru. Semua guru ekonomi baik guru induk maupun non induk merupakan guru yang sudah tersertifikasi. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi baik guru induk maupun non induk dan kepala sekolah. Berikut rincian daftar informan dan golongan kepangkatan yang dimiliki serta keterangan jabatan yang diampu. Tabel 4. Daftar Informan dan Keterangan No Inisial Guru Golongan Keterangan 1 WK IIIB Guru Ekonomi Kelas XII 2 SI IIIC Guru Ekonomi Kelas X 3 ET IIIC Guru Kelas X,XI,XII LM Ekonomi 4 TY - Guru Kelas X,XI,XII LM Ekonomi 5 ES IVA Guru Ekonomi Kelas XI 6 YM IVB Kepala Sekolah Sumber: Data Hasil Penelitian

2. Deskripsi Data Ke–1