11 praktik pembelajaran di kelas secara lebih berkualitas sehingga peserta
didik dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Makna “kelas” pada PTK dapat diartikan sebagai sekelompok peserta didik dalam
waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dan dari guru yang sama pula.
b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemendikbud 2011:9 sebagai berikut:
1 PTK Tidak Saja Berupaya Memecahkan Masalah, Tetapi Sekaligus Mencari Dukungan Ilmiah
Dukungan ilmiah dalam PTK dapat bersumber dari teori-teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Teori
tersebut dapat diambil dari buku, artikel maupun jurnal. Dukungan ilmiah juga dapat berasal dari kajian empirik seperti hasil dari
penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kedudukan kajian teoretik dan kajian empirik dalam
PTK digunakan sebagai pedoman dan pendukung ilmiah atas pemecahan permasalahan yang dihadapi guru dalam kegiatan
pembelajaran.
2 Permasalahan yang Dikaji dalam PTK Bukan Dihasilkan dari Kajian Teoretik dan atau Empirik
Permasalahan yang dikaji dalam PTK bukan hasil dari kajian teoretik dan atau penelitian terdahulu. Permasalahan yang dikaji
pada PTK berasal dari adanya permasalahan nyata dan aktual yang terjadi di dalam pembelajaran. Atas dasar tersebut maka PTK fokus
pada pemecahan masalah praktis bukan masalah teoretis.
3 Dimulai dari Permasalahan yang Nyata, Jelas, dan Tajam
Permasalahan yang dikaji dalam PTK merupakan permasalahan yang nyata. Permasalahan tersebut benar-benar terjadi dalam
proses pembelajaran. Permasalahan yang dikaji dalam PTK juga bersifat jelas, artinya jelas seperti apa permasalahan yang dihadapi,
12 oleh siapa dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut,
selain itu PTK juga dimulai dari kepekaan guru dalam mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Pada proses identifikasi permasalahan sangat diperlukan kecermatan. Adanya kecermatan ini dapat membantu
guru dalam merumuskan solusi yang tepat sehingga dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam proses pembelajaran
secara optimal.
4 Adanya Kolaborasi Antara Praktisi dengan Peneliti
Kolaborasi antara peneliti dengan praktisi dilakukan dalam beberapa hal yaitu pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan
dan pengambilan keputusan yang akhirnya menciptakan kesamaan tindakan. Adanya kolaborasi antara praktisi dengan peneliti dapat
membantu mengurangi subjektivitas dalam melakukan penelitian serta dapat membagi peran dan tanggungjawab sehingga dapat
mengurangi persepsi yang menyatakan bahwa PTK membebani tugas seorang guru.
5 Tujuan Melakukan PTK
Salah satu ciri khas dari PTK terletak pada tujuan melakukan PTK. Pada PTK, setidaknya mempunyai tiga tujuan yaitu untuk
meningkatkan profesionalisme guru, mengetahui alasan pokok ingin tahu, ingin membantu, ingin meningkatkan dan bertujuan
untuk memperoleh pengetahuan serta sebagai upaya pemecahan masalah yang terjadi di dalam proses pembelajaran.
6 PTK Bagian Penting dalam Pengembangan Profesi Guru
PTK merupakan bagian penting dalam upaya pengembangan profesi guru. Pengembangan profesi guru meliputi kegiatan
melaksanakan pengembangan diri, membuat publikasi ilmiah dan membuat karya inovatif. Salah satu bentuk tindakan reflektif pada
publikasi ilmiah dapat dilakukan dengan mengadakan PTK.
13 Selain itu, PTK juga dapat memberikan kontribusi dalam
peningkatan dan pengembangan aktivitas berpikir kritis dan sistematis serta membelajarkan guru untuk menulis. Adanya
kontribusi tersebut diharapkan dapat lebih mengoptimalkan upaya guru dalam pengembangan profesi.
c. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas